Soal penyadapan, MPR sebut AS seperti pagar makan tanaman
Merdeka.com - Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), Hajriyanto Y. Thohari, menyatakan Indonesia harus memberi pelajaran kepada pemerintah Amerika Serikat. Sebab pemerintah AS disebut-sebut melakukan penyadapan terhadap pejabat Asia Timur dan Tenggara, termasuk Indonesia.
"Jika informasi itu benar sungguh kita berhak kecewa dan marah atas penyadapan pembicaraan para pejabat negara Republik Indonesia yang dikabarkan dilakukan oleh Kedubes AS," kata Hajriyanto melalui pesan singkat, Kamis (31/10).
Hajriyanto menilai tindakan penyadapan itu tidak sesuai dengan norma. Bahkan, dia menyebut AS seperti pagar makan tanaman karena selama ini hubungan Indonesia dan AS terjalin dengan baik.
"Tidak selayaknya kedubes negara asing, apalagi AS, yang bersahabat baik dengan RI melakukan hal-hal yang tidak terpuji itu," ujarnya.
Mencegah perkembangan informasi yang keliru, Hajriyanto menyarankan kepada Menteri Luar Negeri, Marty Natalegawa untuk mendapatkan informasi langsung dari Kedubes AS. "Hubungan RI-AS mestinya dibangun di atas paradigma hubungan yang saling menghormati dan menghargai antar kedua negara," tutupnya.
Sebelumnya, Surat kabar Australia Sydney Morning Herald menulis Amerika Serikat melakukan penyadapan serta memonitor jaringan komunikasi dari fasilitas pengawasan elektronik di Kedubes dan Konsulat AS di seluruh Asia Tenggara dan Timur, termasuk di Jakarta. Informasi ini diperoleh dari pengakuan Edward Snowden.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perempuan ini membagikan kisah pahit asmaranya di masa lalu yang diremehkan ibu dari kekasihnya.
Baca SelengkapnyaMenurut Undang-Undang No.7 Tahun 2017 memaparkan bahwa asas pemilu adalah langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani menyebut batas waktu untuk pelaporan SPT 2023 untuk Pajak Pribadi yang telah berakhir pada 31 Maret 2024 pukul 23.59.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kuliner khas Pulau Meranti ini tak lepas dari ciri khas wilayahnya yang terkenal akan produksi Sagu yang begitu melimpah.
Baca SelengkapnyaIdrus mengaku tidak ada persiapan khusus pada pemanggilan dirinya kali ini.
Baca SelengkapnyaKepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo memimpin serah terima jabatan Wakasau.
Baca SelengkapnyaMajelis Pertimbangan PPP merekomendasikan kepada Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono untuk memecat kader PPP yang mendukung Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaMomen AHY blusukan ke Manado, satu hari setelah dilantik jadi Menteri ATR/BPN.
Baca SelengkapnyaPemilu 1955 merupakan pemilu pertama yang diselenggarakan di Indonesia.
Baca Selengkapnya