Smesco & Accor Kurasi Produk UMKM untuk Penuhi Kebutuhan 30.000 Kamar Hotel
Merdeka.com - Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengatakan bahwa sinergi dan kolaborasi dengan berbagai pihak terus dilakukan untuk membantu dan memperluas jaringan pemasaran produk UMKM.
Hal tersebut disampaikan Teten saat penandatangan nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU) antara Smesco Indonesia dan Accor Indonesia di Kota Bandung, Jawa Barat, Sabtu (3/4/2021). Smesco dan Accor berkomitmen untuk membuka kesempatan produk-produk UMKM untuk mengisi kebutuhan 30.000 kamar di 140 jaringan hotel Accor seluruh Indonesia.
"Bukan sekadar showcase, melainkan juga bisa meningkatkan branding dan promosi produk UMKM," kata Teten.
Smesco & Accor Kurasi Produk UMKM untuk Penuhi Kebutuhan 30.000 Kamar Hotel ©2021 Merdeka.comBagi Teten, kerja sama ini sangat membantu pelaku UMKM karena akan banyak produk mereka yang terhubung dengan jaringan hotel milik Accor Indonesia.
"Saya meyakini, MoU ini merupakan kolaborasi mutualisme atau saling menguntungkan," ujar Teten.
Bahkan, lanjut Teten, dengan semakin banyaknya produk UMKM tampil di banyak hotel berbintang, masyarakat pun bakal semakin respect terhadap kualitas produk UMKM.
"Misalnya, di setiap hotel Accor, ada kedai kopi yang kopinya merupakan produk khas di daerah tersebut. Begitu juga dengan kulinernya. Sehingga, akan terasa betul aura dari diversity of Indonesia," imbuh MenkopUKM.
Smesco & Accor Kurasi Produk UMKM untuk Penuhi Kebutuhan 30.000 Kamar Hotel ©2021 Merdeka.comDalam kesempatan yang sama, Dirut Smesco Indonesia Leonard Theosabrata menjelaskan, jenis produk UMKM yang akan mengisi jaringan hotel Accor antara lain untuk memenuhi kebutuhan restoran, bedroom, bathroom, toiletries, amenities, home decor, household, hingga minibar.
"Kebutuhan snack untuk meeting room juga akan diakomodasi dari produk UMKM," imbuh Leonard.
Selain itu, lanjut Leonard, produk UMKM juga diharapkan dapat berperan memenuhi kebutuhan hotel-hotel yang akan dibangun di beberapa wilayah di Indonesia lainnya. Di antaranya, Jawa Timur dan Banten.
"Kurasi akan dilakukan sesegera mungkin agar setelah pembangunan selesai produk UMKM sudah bisa digunakan yang tentunya melalui kurasi bersama antara Smesco dan Accor," papar Leonard.
Smesco & Accor Kurasi Produk UMKM untuk Penuhi Kebutuhan 30.000 Kamar Hotel ©2021 Merdeka.comMenurut Leonard, proses informasi kerja sama Smesco dan Accor dikoordinasikan melalui Dinas Koperasi dan UKM di seluruh Indonesia dan disosialisasikan melalui media sosial.
"Proses pendaftaran melalui link secara online. Antusiasme pelaku UMKM untuk bergabung sangat bagus dan sudah terdaftar lebih dari 600 pelaku usaha yang tahap berikutnya akan diseleksi dan dikurasi oleh Smesco dan Accor," kata Leonard.
Sebagai pilot project, kerja sama Smesco dan Accor tersebut dimulai di Hotel Pullman, Central Park, Jakarta pada April 2021 ini yang sudah memasuki tahap kurasi.
"Ini merupakan implementasi dari Gernas BBI, di mana Accor menggunakan produk lokal dari UMKM," tukas Leonard.
Sementara Senior Vice President Operations and Government Relation Accor Indonesia dan Malaysia Adi Satria menjelaskan, Accor yang memiliki 140 hotel di seluruh Indonesia sangat mendukung pemberdayaan UMKM.
"Tahun ini, kita akan bangun lima hotel baru, yaitu dua di Surabaya, satu di Jakarta, satu di Malang, dan satu di Mandalika, Lombok," kata Adi.
Adi menambahkan bahwa pihaknya akan melakukan kurasi bersama dengan Smesco Indonesia untuk produk jasa dan kreatif.
"MoU ini merupakan bagian dari Gernas Bangga Buatan Indonesia dan Bangga Berwisata di Indonesia," pungkas Adi.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menteri Teten telah mengajak Asosiasi Industri Permebelan dan Kerajinan Indonesia (Asmindo) untuk memasok produk UMKM mebel ke IKN.
Baca SelengkapnyaDiperkirakan sejumlah 107,63 juta orang melakukan perjalanan selama libur Nataru 2023/2024.
Baca SelengkapnyaPrabowo menilai, dukungan terhadap keberlangsungan bisnis sektor swasta akan mendorong aliran modal masuk ke Indonesia lebih tinggi lagi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi menambahkan, menggeliatnya pembangunan sejumlah proyek di IKN menunjukkan semakin bertambahnya minat investor untuk berinvestasi di sana.
Baca SelengkapnyaHotel bintang tiga pertama di IKN ini Rencananya akan mulai beroperasi sebelum 17 Agustus.
Baca SelengkapnyaHotel mewah itu memiliki 193 kamar di distrik tepi laut Bund yang bersejarah di Shanghai.
Baca SelengkapnyaPaDi UMKM hadirkan sistem pembayaran yang efisien untuk transaksi yang lebih mudah.
Baca SelengkapnyaErick Thohir menyebut, pelaku UMKM di Indonesia sangat membutuhkan pendampingan untuk mengembangkan usahanya.
Baca SelengkapnyaAmar Bank juga telah memiliki tim kerja yang berfokus untuk menggarap segmen korporasi dan komersil.
Baca Selengkapnya