Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Situs purbakala Ketawanggede Malang tergusur McDonald\'s

Situs purbakala Ketawanggede Malang tergusur McDonald\'s mcdonalds. Tomasz Bidermann / Shutterstock.com

Merdeka.com - Situs Ketawanggede yang berlokasi di kawasan Dinoyo, Kota Malang, Jawa Timur, tergusur bangunan resto cepat saji McDonald's. Kini situs itupun tidak terlihat dari arah depan.

Keberadaan situs purbakala yang dibangun pada era Megatilikum itu terkuak setelah sejarawan dan arkeolog dari Universitas Negeri Malang (UM) Dr Dwi Cahyono secara diam-diam mencari lokasi situs yang pernah disebutkan dalam buku sejarah kuno.

"Dalam buku itu disebutkan jika di Dinoyo ada Situs Ketawanggede. Saya sudah cari di seluruh pelosok Dinoyo, namun tidak ketemu, tapi tanpa sengaja saya melihat bangunan seperti cungkup di areal parkir belakang McDonald's dan saya intip, ternyata situs," katanya di Malang seperti dikutip dari Antara, Kamis (11/10).

Dia mengatakan, setelah masuk dalam bangunan seluas sekitar 25 meter persegi itu, dirinya membaca guratan tulisan yang ada dalam situs. Dan, ternyata situs tersebut sudah ada sejak zaman megalitikum.

Situs yang tersimpan di areal parkir belakang resto cepat saji asal Amerika itu di antaranya berupa yoni tanpa lingga, potongan atap miniatur candi, balok batu, pelandas tiang serta beberapa muka-muka batu yang mirip gong gamelan.

Lebih lanjut Dwi mengatakan, sebenarnya situs ini sudah ditemukan dua tahun silam, namun pihak McDonald's masih belum melaporkan ke Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disbudpar) Kota Malang, bahkan belum teregistrasi di Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala (BP3) Trowulan.

Dia menjelaskan, Situs Ketawanggede merupakan tempat tiang untuk bangunan panggung tempat peribadatan Hindu Syiwa. "Kalau melihat lokasinya yang berada di persilangan Sungai Brantas dan Metro, berarti situs ini pernah menjadi setra peradaban masa lalu.

Dwi juga menduga jika di sekitar situs tersebut masih ada peninggalan purbakala yang lebih besar dan lebih banyak lagi. Oleh karena itu, perlu ada penggalian dan ekskavasi di sekitar situs itu.

Selain itu Dwi juga mengusulkan agar Situs Ketawanggede tersebut tidak diletakkan di bagian belakang bangunan, tapi di depan bangunan dengan tulisan berukuran besar agar masyarakat tahu jika di kawasan itu ada situs purbakala yang sangat berharga.

Akan tetapi, berdasarkan Undang-undang Nomor 11 Tahun 2010 tentang Cagar Budaya, di sekitar situs tidak boleh ada bangunan apapun. "Tapi faktanya kok malah berada di areal parkir sebuah resto, aneh kan," tandasnya.

Sementara itu Kahumas Pemkot malang Sapto P Santoso mengatakan, Situs Ketawanggede tersebut sudah pernah diteliti oleh Disbudpar. "Tapi memang tidak dipindahkan ke Museum Mpu Purwa (museum Purbakala milik Pemkot Malang) karena yang bersangkutan mau merawat situs tersebut," ujarnya.

(mdk/hhw)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
10 Kuliner Khas Malang yang Patut Dicoba Jangan Sampai Ketinggalan saat Libur Akhir Tahun
10 Kuliner Khas Malang yang Patut Dicoba Jangan Sampai Ketinggalan saat Libur Akhir Tahun

10 kuliner khas Malang yang wajib dikunjungi saat libur akhir tahun. Selain harganya yang terjangkau, rasanya juga akan membuat kangen saat kembali ke kota asal

Baca Selengkapnya
McDonald’s Tutup Seluruh Gerai di Sri Lanka Akibat Tak Higienis
McDonald’s Tutup Seluruh Gerai di Sri Lanka Akibat Tak Higienis

Media lokal melaporkan bahwa McDonald's mengajukan gugatan terhadap Abans atas tuduhan kebersihan yang buruk.

Baca Selengkapnya
8 Tempat Wisata di Malang, Indah dan Menakjubkan
8 Tempat Wisata di Malang, Indah dan Menakjubkan

Malang adalah kota yang terletak di provinsi Jawa Timur dengan pesona keindahan wisata yang beragam.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Mengunjungi Basemen Alun-alun Kota Bandung yang Jadi Spot Kuliner Baru, Suguhkan 140 Lapak Makanan
Mengunjungi Basemen Alun-alun Kota Bandung yang Jadi Spot Kuliner Baru, Suguhkan 140 Lapak Makanan

Ada 140 lapak kuliner, mulai dari makanan ringan sampai makanan berat tersedia dengan harga yang terjangkau.

Baca Selengkapnya
Warung Madura di Daerah Ini Dilarang Buka 24 Jam, Terungkap Ini Alasannya
Warung Madura di Daerah Ini Dilarang Buka 24 Jam, Terungkap Ini Alasannya

Warung kelontong atau khususnya warung Madura dilarang tidak berjualan selama 24 jam atau melebihi pukul 00.00 WITA.

Baca Selengkapnya
Wajib Disajikan di Atas Meja, Ini 5 Kudapan Khas Palembang Cocok untuk Berbuka Puasa
Wajib Disajikan di Atas Meja, Ini 5 Kudapan Khas Palembang Cocok untuk Berbuka Puasa

Kota Palembang bukan hanya soal pempek, namun beberapa jenis kudapannya juga tak kalah lezat dan selalu diburu umat muslim sebagai menu berbuka puasa.

Baca Selengkapnya
Mobil Tabrak Warung Tenda Samping Polsek Cengkareng, Tiga Orang Luka-Luka
Mobil Tabrak Warung Tenda Samping Polsek Cengkareng, Tiga Orang Luka-Luka

Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Kamal Raya Outer Ring Road Cengkareng Jakarta Barat, pada Selasa dini hari.

Baca Selengkapnya
10 Wisata di Malang yang Wajib Disambangi, Ini Pilihan Populernya
10 Wisata di Malang yang Wajib Disambangi, Ini Pilihan Populernya

Dikelilingi pegunungan hijau dan udara sejuk, Malang menyuguhkan pengalaman wisata yang khas.

Baca Selengkapnya
8 Wisata Alam Malang yang Indah dan Menakjubkan, Cocok untuk Liburan Keluarga
8 Wisata Alam Malang yang Indah dan Menakjubkan, Cocok untuk Liburan Keluarga

Keindahan Malang mencakup beragam aspek yang menjadikannya salah satu kota yang menarik dan memesona di Indonesia.

Baca Selengkapnya