Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Situs milik Aman Abdurrahman sudah ditutup, tapi diakses dengan trik khusus

Situs milik Aman Abdurrahman sudah ditutup, tapi diakses dengan trik khusus Terdakwa kasus bom Thamrin 2016 Aman Abdurrahman. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Jaksa Penuntut Umum (JPU) menghadirkan Sofyan Kurniawan, perwakilan Kementerian Komunikasi Informatika (Kominfo), sebagai saksi ahli untuk kasus terorisme di Jalan MH Thamrin Jakarta 2016, dengan terdakwa Aman Abdurrahman.

Lewat keterangannya, saksi menyatakan bahwa situs www.millahibrahim.wordpress.com, diduga sebagai medium menyebarkan ajaran terdakwa, sudah diblokir oleh kementeriannya. Hanya saja, Sofyan menjelaskan, masih dimungkinkan untuk diakses bebas dengan trik khusus.

"Dari kami sudah ditutup secara seluruhnya, tapi dengan akses menggunakan VPN, situs masih bisa diakses," kata kepada majelis hakim di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jumat (20/4).

VPN atau Virtual Private Network adalah akses khusus yang memungkinkan pengguna internet menghindari hambatan akses web tertentu, misal seperti web diblokir pemerintah. Pengguna VPN diketahui memanfaatkan 'jalur' aman dan tidak terdeteksi.

Karena diketahui masih bebas akses, Majelis hakim pun bertanya berapa jumlah pengunjung yang terdata dalam catatan Kemenkominfo. Sayangnya, Sofyan mengatakan hal tersebut di luar kewenangan pihaknya.

Namun, Sofyan menyakini sudah tidak ada aktivitas dari si pengelola situs. Tahun 2016 menjadi unggahan terakhir dilakukan dalam situs tersebut.

"Situs tersebut adalah gratisan, dan tidak menampilkan data analitik pengunjung, kami pun tidak tahu siapa pengelolanya, kalau harus mencarinya harus berkordinasi dengan pemilik sever wordpress. Tapi di sini kami hanya dimandat menutup akses, sesuai permintaan instansi Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT)," jelas dia.

Terdakwa Aman Abdurrahman disebut memiliki peran penting dalam tindak pidana serangkaian kasus terorisme di Indonesia, seperti Bom Gereja Oikumene di Samarinda (2016), Bom Thamrin Jakarta (2016) dan Bom Kampung Melayu (2017) di Jakarta, serta dua penembakan anggota polisi di Medan dan Bima (2017).

Sebagai inspirator, terdakwa diduga menyebarkan ajarannya lewat situs bernama www.millahibrahim.wordpress.com. Hal tersebut diketahui saat Kominfo menemukan nama terdakwa dalam buku free download bertajuk seri ajaran tauhid.

"Ya ada buku dengan nama terdakwa di situs itu, bisa di-download secara bebas," jelas Sofyan.

Reporter: Muhammad Radityo

Sumber: Liputan6.com

(mdk/rnd)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Anies Minta Cak Imin Ucapkan 'Saya Terus di Jalan Perubahan'

Anies Minta Cak Imin Ucapkan 'Saya Terus di Jalan Perubahan'

Cak Imin ini pun diajak oleh mantan Gubernur DKI Jakarta untuk mengulang kembali ucapannya.

Baca Selengkapnya
Iwan Sutrisman Dijanjikan Jadi Tentara Malah Dibunuh Prajurit TNI AL, Ini Sosok Korban & Pelaku

Iwan Sutrisman Dijanjikan Jadi Tentara Malah Dibunuh Prajurit TNI AL, Ini Sosok Korban & Pelaku

Korban dijanjikan menjadi tentara dan pelaku meminta uang ratusan juta rupiah dari keluarga.

Baca Selengkapnya
Melihat Isi Rumah Prabowo Subianto, Berbalut Kemewahan dan Ada Lukisan Jenderal Soedirman

Melihat Isi Rumah Prabowo Subianto, Berbalut Kemewahan dan Ada Lukisan Jenderal Soedirman

Rumah capres nomor urut 2 Prabowo Subianto terletak di Jalan Kertanegara Nomor 4, Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Rekaman Surya Paloh Marahi Anies, Timnas AMIN: Bukan Kebiasaan Komunikasi Penting Lewat Telepon

Rekaman Surya Paloh Marahi Anies, Timnas AMIN: Bukan Kebiasaan Komunikasi Penting Lewat Telepon

Sudirman menuturkan viralnya rekaman suara hoaks itu akan ditindaklanjuti oleh Tim Hukum Nasional (THN) AMIN.

Baca Selengkapnya
Gugat Polda Metro, Aiman Klaim Informasi Dugaan Polisi Tak Netral Diungkap saat Masih Jurnalis Aktif

Gugat Polda Metro, Aiman Klaim Informasi Dugaan Polisi Tak Netral Diungkap saat Masih Jurnalis Aktif

Aiman Witjaksono menyebut informasi soal polisi tidak netral dalam Pemilu 2024 berdasarkan berasal dari narasumber.

Baca Selengkapnya
Gunakan Media Sosial untuk Picu Tawuran di Jakarta, 4 Provokator Ditangkap

Gunakan Media Sosial untuk Picu Tawuran di Jakarta, 4 Provokator Ditangkap

Polisi mengungkap kasus provokasi yang memicu sejumlah tawuran di Jakarta. Empat orang tersangka pelakunya ditangkap.

Baca Selengkapnya
Mengenal Sosok Kolonel Ahmad Husein, Pimpinan Militer yang Membentuk PRRI di Kota Padang

Mengenal Sosok Kolonel Ahmad Husein, Pimpinan Militer yang Membentuk PRRI di Kota Padang

Pejuang asal Padang ini pencetus lahirnya pemberontakan untuk mengkritik pemerintahan rezim Soekarno yang dianggap inkonstitusional.

Baca Selengkapnya
Jubir Anies: Kami Siapkan Hal Teknis untuk Gugat Dugaan Kecurangan Pemilu di MK

Jubir Anies: Kami Siapkan Hal Teknis untuk Gugat Dugaan Kecurangan Pemilu di MK

Sudirman Said, mengatakan timnas AMIN tengah bekerja menyiapkan hal teknis untuk mengajukan perkara dugaan kecurangan Pemilu ke MK.

Baca Selengkapnya
TKN Buka Suara soal Pengancam Tembak Anies Pakai Foto Prabowo di Akun Medsos

TKN Buka Suara soal Pengancam Tembak Anies Pakai Foto Prabowo di Akun Medsos

Pelaku berinisial AWK sebelumnya ditangkap polisi di wilayah Jember, Jawa Timur, Sabtu (13/1) pagi.

Baca Selengkapnya