'Sistem Muhammadiyah tak beri peluang calon di luar PP kampanye'
Merdeka.com - Kandidat Ketua Umum PP Muhammadiyah Hajriyanto Y Tohari menilai beredarnya SMS paket nama calon anggota PP Muhammadiyah sesuatu yang positif. Hal itu sebagai media kampanye calon di luar anggota PP Muhammadiyah.
"Saya rasa itu hal positif, karena sistem pencalonan di Muktamar Muhammadiyah tidak memberi peluang calon non-PP (pengurus pusat) untuk mengenalkan dirinya dan pemikirannya," kata Hajriyanto di Universitas Muhammadiyah Makassar, Rabu (5/8).
Menurutnya, calon yang berasal dari anggota PP Muhammadiyah mempunyai peluang lebih besar dipilih kembali oleh peserta muktamar. Sementara tidak ada sistem yang membuka ruang buat calon lain untuk sekadar kampanye visi dan misi.
"Kalau calon dari PP bisa lewat memimpin sidang, punya waktu yang cukup untuk memperkenalkan diri itu. Calon lain mau menyampaikan visi dan misi susah," terang dia.
Dia mengaku masuk menjadi salah satu kandidat karena menjadi ketua salah satu badan amal Muhammadiyah. Namun, dirinya terbatas karena hanya memiliki hak bicara.
"Saya masuk karena ketua Lazismu. Saya tidak punya hak suara, hanya ada hak bicara," pungkas dia.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Plt Ketum PPP Muhamad Mardiono memaparkan program 17 juta lapangan kerja Ganjar-Mahfud kepada milenial Papua.
Baca SelengkapnyaBerkali-kali Jadi Capres, Para Politikus Luar Negeri Ini Selalu Kalah dalam Pemilu, Ada yang Sampai 10 Kali
Baca SelengkapnyaKPU bersama perwakilan tim pasangan capres-cawapres dan perwakilan partai politik sedang membahas soal zona kampanye.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Yaqut mengatakan, pemilu sebagai pesta demokrasi yang diselenggarakan lima tahun sekali sehingga dijalankan dengan penuh riang gembira.
Baca SelengkapnyaPPP membawa program besar kepada masyarakat seperti kerja mudah, harga murah, dan hidup berkah dalam kampanye nasional.
Baca SelengkapnyaTemuan PPATK harus didalami karena disebut mengalir ke bendahara partai politik.
Baca SelengkapnyaJawa Barat dinilai Anies penting dan menjadi salah satu penentu dalam memenangkan kontestasi Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaMunir berharap agar masyarakat tetap damai dan rukun meskipun memiliki perbedaan pilihan politik.
Baca SelengkapnyaHal itu dikatakan Mahfud saat menjawab peserta dalam diskusi bertajuk 'Tabrak Prof! digelar di Lampung, Kamis (25/1).
Baca Selengkapnya