Sinyal CVR black box Lion air tak ada, BPPT usulkan area pencarian diperluas
Merdeka.com - Di hari kelima pencarian bagian black box pesawat Lion Air PK-LQP yang jatuh di perairan Tanjung Karawang, tim SAR gabungan terus menelusuri area koordinat dugaan keberadaan black box.
Deputi Teknologi Pengembangan Sumberdaya Alam BPPT, Hammam Riza, tim KNKT Indonesia, tim Kapal Baruna Jaya I BPPT, dan dibantu KNKT dari Singapura dan KNKT Amerika Serikat serta Tim Boeing melakukan pencarian cockpit voice recorder (CVR) dengan menggunakan pinger locator didukung perahu karet.
"Tim sudah kembali dan hasilnya nihil sebab CVR sudah tidak lagi mengirim sinyal atau ping ke alat Pinger Locator. Asumsi kami bahwa, mungkin CVR dan Beaconnya masuk ke dalam lumpur dan tertutup reruntuhan pesawat yang lebar sehingga tidak dapat mengirim secara vertikal atau omni sebagaimana FDR," kata Riza melalui siaran pers BBPT di Jakarta, Sabtu (3/11).
Dia menambahkan, hasil rekaman video para penyelam akan dievaluasi untuk seleksi serpihan yang harus menjadi perhatian pencarian selanjutnya. "Untuk diikat dan diangkat ke permukaan atau pun disingkirkan dari lokasi, sehingga beacon dapat merilis gelombang akustik ke ping locator dan transponder," terang Riza.
Sementara Kepala Balai Teknologi Survei Kelautan BPPT, M. Ilyas menjelaskan, jika peralatan transponder tidak lagi menerima respons dari beacon CVR, maka akan dicari ke area lainnya.
"Jika USBL Transponder di Kapal Baruna Jaya I tidak dapat sinyal, maka kami sarankan untuk melakukan pencarian di luar area prioritas saat ini," ujarnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Akibat erupsi Gunung Ruang, sejumlah penerbangan Lion Air Grup masih ditunda.
Baca SelengkapnyaDalam sepekan 3 pesawat Lion Air tujuan Jeddah mengalihkan penerbangan ke Bandara Kualanamu, Sumatera Utara.
Baca SelengkapnyaPesawat Lion Air sempat berputar di langit Kota Binjai
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kronologi Dua Pegawai Lion Air Selundupkan Narkoba dari Medan ke Jakarta
Baca SelengkapnyaPesawat Lion Air tujuan Jeddah mengalihkan pendaratan ke Bandara Internasional Kualanamu, Senin (11/3) malam.
Baca SelengkapnyaAlasan penumpang pesawat dilarang tidur saat pesawat lepas landas dan mendarat yaitu barotrauma telinga dan keselamatan evakuasi.
Baca SelengkapnyaPesawat Smart Air dengan nomor penerbangan PK-SNN mengalami kecelakaan sehingga jatuh di kawasan Bukit Narif Krayan Tengah
Baca SelengkapnyaPihak AirNav menyebut bahaya balon udara raksasa liar dari penerbangan antara menutupi pandangan pilot.
Baca SelengkapnyaDia menyebut, hingga siang ini pencarian masih terus dilakukan namun hasil masih nihil. Unsur terlibat.
Baca Selengkapnya