Singgung Investasi Kebudayaan, Anies Beberkan Makanan Indonesia yang Mendunia
Anies pun bertanya kepada forum terkait kesukaan makanan seperti rawon hingga gulai.
Anies pun bertanya kepada forum terkait kesukaan makanan seperti rawon hingga gulai.
Bakal Calon Presiden (Bacapres) Koalisi Perubahan, Anies Rasyid Baswedan menyoal terkait kebudayaan yang ada di Indonesia dalam diskusi yang digelar Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI).
Dalam memberikan kuliah kebangsaan ini, Anies mengangkat tema 'Indonesia Ke Depan: Lebih Maju, Lebih Adil'.
merdeka.,com
Eks Gubernur DKI Jakarta ini sempat menyinggung soal sejumlah makanan Indonesia yang menjadi mendunia. Salah satu makanan itu yakni pisang goreng.
merdeka.com
Kemudian, Anies pun bertanya kepada forum terkait kesukaan makanan seperti rawon hingga gulai.
"Saya tanya di sini, yang suka rawon siapa, angkat tangan? Weh semua. Gulai cincang? Tuh kan. Oke next, lihat nih, most iconic ice cream. Zang Randy Surabaya, Ragusa Ice Italy, dua yang paling iconic di dunia," ucapnya.
"Teman-teman, apa yang terjadi? Kita potensinya besar, tapi intervensi negara di bidang kebudayaan belum besar," sambungnya.
Anies kemudian mengingat pada saat menjabat sebagai Menteri Pendidikan dan Budaya (Mendikbud) era Presiden Joko Widodo (Jokowi). Tak hanya itu, ia pun memberikan salah satu contoh negara yakni Korea Selatan yang melakukan investasi terhadap kebudayaan.
merdeka.com
Lalu, yang kedua adanya investasi financial di bidang kebudayaan. Ketiga, adanya pembangunan infrastruktur di bidang kebudayaan. Menurutnya, jika negara melakukan investasi pada bidang kebudayaan, tentunya budaya tersebut akan menjadi tumbuh.
"Jadi kita menginginkan budaya Indonesia yang dipetas awal tadi, kita ingin bukan hanya jadi berita-berita di televisi se-dunia, kita ingin produk Indonesia dirasakan di rumah-rumah seluruh dunia," paparnya.
"Jadi mainsetnya beda, bukan soal tokohnya yang dikenal di dunia, tapi produknya yang dikenal," pungkasnya.
Melalui payung kerja sama MoU tersebut, Korea berkomitmen untuk melakukan investasi industri persusuan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaKorea Selatan memiliki angka kelahiran yang rendah, namun memiliki populasi lansia dengan angka yang cukup besar.
Baca SelengkapnyaCak Imin membandingkan Indonesia dengan Korea Selatan yang mengembangkan budayanya.
Baca SelengkapnyaMenurut Anies, Indonesia memerlukan kepastian hukum. Serta jaminan kebebasan ekspresi warganya.
Baca SelengkapnyaASEAN-BAC siap memfasilitasi program pelatihan dan inisiatif berbagi pengetahuan di negara-negara ASEAN maupun Kanada.
Baca SelengkapnyaMenteri Investasi Bahlil Lahadalia meragukan jiwa nasionalisme para Warga Negara Indonesia (WNI) yang pindah kewarganegaraan.
Baca SelengkapnyaLuhut memastikan larangan tersebut tidak akan berpengaruh terhadap investasi TikTok di Indonesia.
Baca SelengkapnyaInvestasi emas menjadi pilihan lantaran nilai logam mulia yang konsisten.
Baca SelengkapnyaVietnam cukup agresif menarik para investor, namun Indonesia juga tak tak kalah menarik di mana investor.
Baca Selengkapnya