Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sidang Rita Widyasari, hakim pertanyakan peran Tim 11

Sidang Rita Widyasari, hakim pertanyakan peran Tim 11 Sidang perdana Bupati Kutai Kartanegara. ©2018 Merdeka.com/Dwi Narwoko

Merdeka.com - Sidang kasus suap Bupati nonaktif Kutai Kartanegara, Rita Widyasari kembali digelar di Pengadilan Tipikor, Jakarta Pusat, Rabu (7/3). Dalam sidang tersebut, Majelis Hakim mengonfirmasi kepada saksi perihal adanya tim 11.

Tim tersebut merupakan tim sukses Rita saat mencalonkan diri sebagai Bupati Kutai Kartanegara periode 2010-2015 silam.

Ketua Majelis Hakim, Sugianto bertanya kepada Harsim seorang dosen ahli pertanian, terkait perkenalannya dengan Rita. Dia mengatakan pertemuan pertama kalinya dengan Rita di rumah sakit umum Samarinda saat sang istri dirawat di rumah sakit tersebut. Pada kesempatan tersebut, Harsim sempat mengeluh kepada Khairuddin, anggota tim 11 sekaligus orang dekat Rita.

"Terdakwa 2 bicara apa?" Tanya Hakim Sugianto pada Harsim di Pengadilan Tipikor, Jakarta Pusat, Rabu (7/3).

"Ya saya bilang bagaimana kalau dipersulit urusan biar bilang lapor beliau lah, kalau dipersulit urusan. Saya ada beberapa kendala urusan," jawab Harsim.

Saat itu, menurut Harsim, Khairuddin menyarankan agar langsung mengadu ke Rita jika memiliki kendala apapun terkait urusan di Kutai Kartanegara. Ia menambahkan, kendala memang diselesaikan namun dengan kompensasi pembayaran pada setiap prosesnya, berkisar Rp 50 hingga Rp 100 juta per tanda tangan.

Hakim kemudian mengonfirmasi kepada Harsim apakah Khairuddin yang saat ini menjadi terdakwa merupakan anggota tim 11. Harsim mengamini, bahwa mantan anggota DPRD tersebut mundur dari jabatannya sebagai legislatif untuk kemudian bergabung pada tim yang disebut tim 11.

"Terdakwa masuk tim 11?" tanya hakim.

"Masuk pak," jawab dia.

Kemudian, Jaksa Penuntut Umum menanyakan peran tim 11 dalam pemerintahan Kutai Kartanegara. Dikatakan Jaksa, tim 11 sangat berperan, termasuk dalam setiap kebijakan yang dikeluarkan pemerintah kabupaten.

"Tim 11 punya pengaruh?" tanya Jaksa.

"Hemat saya sangat berpengaruh, saya mendengar tim 11 yang sangat menentukan segala-galanya," jawabnya.

Seperti diketahui, Rita didakwa menerima gratifikasi Rp 469.459.000.000 dan menerima suap dari PT Sawit Golden Prima sebesar Rp 6 miliar. Dari tindak pidana tersebut mengungkap beberapa peran tim 11 yakni sebagai penghubung para pemohon izin dengan Rita untuk menyelesaikan segala kendala di Kutai Kartanegara.

(mdk/rzk)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sisi Lain 4 Kepala Daerah di Jatim yang Dapat Penghargaan Bergengsi dari Jokowi, Bupati Terkaya hingga Istri Menteri
Sisi Lain 4 Kepala Daerah di Jatim yang Dapat Penghargaan Bergengsi dari Jokowi, Bupati Terkaya hingga Istri Menteri

Mereka menerima penghargaan bersamaan dengan menantu dan putra Presiden RI

Baca Selengkapnya
Pria di Kota Kupang Tega Bunuh Ibu Kandungnya yang Sudah Renta
Pria di Kota Kupang Tega Bunuh Ibu Kandungnya yang Sudah Renta

Peristiwa sadis terjadi di Kota Raja, Kota Kupang, Sabtu (30/3) pukul 19.00 Wita. Seorang warga setempat tega membunuh ibu kandungnya yang sudah berusia renta.

Baca Selengkapnya
Ini Kriteria Presiden 2024 Pilihan Istri Gus Dur
Ini Kriteria Presiden 2024 Pilihan Istri Gus Dur

Dalam pertemuan dengan Wapres, para tokoh yang hadir menyampaikan hal-hal terkait pentingnya keutuhan bangsa,.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Mengenal Sosok Mayjen Kunto Arief Wibowo, Mayor Jenderal TNI yang Punya Garis Keturunan Bangsawan
Mengenal Sosok Mayjen Kunto Arief Wibowo, Mayor Jenderal TNI yang Punya Garis Keturunan Bangsawan

Selain dikenal sebagai putra dari Wakil Presiden Indonesia ke-6 Jenderal TNI (Purn) Try Sutrisno, Mayjen Kunto Arief Wibowo rupanya punya garis keturunan keluar

Baca Selengkapnya
Jokowi Bicara Hilirisasi: Indonesia jadi Negara Maju dalam 3 Periode Kepemimpinan ke Depan
Jokowi Bicara Hilirisasi: Indonesia jadi Negara Maju dalam 3 Periode Kepemimpinan ke Depan

Presiden Joko Widodo mengatakan Indonesia dapat menjadi negara maju dalam tiga periode kepemimpinan ke depan.

Baca Selengkapnya
Jokowi Siaran Perdana dari RRI IKN, Sapa Pendengar di Sejumlah Daerah
Jokowi Siaran Perdana dari RRI IKN, Sapa Pendengar di Sejumlah Daerah

Jokowi optimistis Upacara Peringatan ke-79 Kemerdekaan RI bisa digelar di IKN.

Baca Selengkapnya
RUU Desa Disetujui, Kades Indonesia Bersatu Ucapkan Terima Kasih ke Jokowi dan DPR
RUU Desa Disetujui, Kades Indonesia Bersatu Ucapkan Terima Kasih ke Jokowi dan DPR

Salah satu pasal yang akan dibahas adalah masa bakti kepala desa menjadi 8 tahun untuk satu periode.

Baca Selengkapnya
Jokowi Kukuhkan Pengurus Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, Budi Waseso Kembali Jadi Ketua
Jokowi Kukuhkan Pengurus Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, Budi Waseso Kembali Jadi Ketua

Pengukuhan Pengurus Kwarnas Pramuka periode 2023-2028 berdasarkan Keputusan Presiden.

Baca Selengkapnya
Jejak Karir AHY: Pensiun Dini dari TNI, Gagal jadi Gubernur DKI dan Kini Menteri Anak Buah Jokowi
Jejak Karir AHY: Pensiun Dini dari TNI, Gagal jadi Gubernur DKI dan Kini Menteri Anak Buah Jokowi

Presiden Joko Widodo resmi melantik Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menjadi Menteri ATR/BPN

Baca Selengkapnya