Sidak Pusat Grosir Cililitan, Mendag Zulhas: Pemerintah Sungguh-Sungguh Perhatikan UMKM
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan melakukan kunjungan ke Pusat Grosir Cililitan (PGC) Jakarta Timur, pada Selasa (3/10). Di kunjungan kali ini, Mendag mengungkapkan bahwa pemerintah harus memperhatikan para pedagang dan pelaku UMKM secara sungguh-sungguh.
“Atas perintah Presiden, kita harus sungguh-sungguh memperhatikan UMKM kita karena UMKM mewakili sekitar 90 persen kegiatan bisnis. Keberpihakan kepada UMKM tidak bisa ditawar. Kita bina dan kembangkan UMKM terus agar UMKM bisa menguasai pasar domestik, lalu mereka bisa mengekspor. Kalau Indonesia mau menjadi negara maju tahun 2045, kita harus menguasai ekspor,” tegas Mendag Zulkifli Hasan kepada wartawan setelah berbelanja.
Belanja Produk-Produk UMKM Lokal
Selama kedatangannya ke PGC, Mendag Zulkifli Hasan membeli sejumlah produk fesyen seperti baju koko, batik, dan kaos serta membeli beberapa produk perawatan tubuh. Produk-produk yang dibeli tersebut merupakan hasil produksi dalam negeri, termasuk buatan UMKM.
Mendag Zulkifli Hasan menyampaikan, pemerintah selalu berkomitmen untuk melindungi keberlangsungan dan pertumbuhan UMKM.
Menurutnya, komitmen yang tegas ini merupakan hal penting karena UMKM merupakan salah satu pilar penting perekonomian Indonesia.
Mendag Zulkifli Hasan meyakini, dukungan terhadap UMKM akan bermanfaat mendukung target pertumbuhan ekonomi oleh pemerintah
Berharap Pusat-Pusat Perbelanjaan Semakin Ramai
Selain berbelanja, Mendag Zulkifli Hasan juga berdialog dengan para penjual saat berkeliling dan menyambangi sejumlah toko antara lain yang menjual sepatu, aksesori, dan kacamata. Banyak masukan diberikan para pedagang.
Mendag Zulkifli Hasan berharap, pusat-pusat perbelanjaan seperti PGC akan semakin ramai pembeli, terutama setelah Kementerian Perdagangan mengeluarkan Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 31 Tahun 2023 tentang Perizinan Berusaha, Periklanan, Pembinaan, dan Pengawasan Pelaku Usaha dalam Perdagangan melalui Sistem Elektronik.
“Tadi dengar sendiri di dalam, masih belum ramai tapi sudah ada yang belanja,” kata Mendag Zulkifli Hasan.
berita untuk kamu.
Pemerintah akan Terus Mengawasi Barang-Barang Impor
Mendag Zulkifli Hasan juga mengatakan, pemerintah akan terus mengawasi barang-barang impor yang masuk ke pusat perbelanjaan.
Menurutnya, barang-barang dari luar negeri harus memenuhi ketentuan impor yang berlaku, termasuk dalam hal standar yang ditetapkan pemerintah Indonesia. Untuk itu, ia mengatakan akan terus menertibkan produk-produk impor.
“Kami akan lihat dan akan kami tertibkan. Produk-produk ini kan harus memenuhi standar, misalnya terkait Standar Nasional Indonesia (SNI), izin Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), serta kesesuaian produk dengan dokumen jika melalui mekanisme post-border. Saya sore ini rapat dengan Presiden untuk memperhatikan fenomena barang impor di pusat-pusat perbelanjaan,” kata Mendag Zulkifli Hasan.
- Gloria Trivena May Ary
Setelah itu mendengar pernyataan Hasyim, beberapa penonton sidang ada yang bertepuk tangan.
Baca SelengkapnyaKegiatan peninjauan pasar ini dilakukan sebagai tindak lanjut dari Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 31 Tahun 2023.
Baca SelengkapnyaBerlatar belakang sebagai anak seorang pedagang cilok, tak membuat Letda CPL Emanuel berhenti untuk mengejar mimpi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kejadian itu juga membuat korban hingga belum banyak cerita perihal pelaku dan kejadian yang dialami.
Baca SelengkapnyaPemilik rekor MURI dengan gelar terbanyak, Achmad Tarmizi mengaku kalah dengan anaknya yang baru lulus dari Akmil.
Baca Selengkapnyaan pun turut mengaku khilaf atas kesalahannya yang secara berlebihan melakukan penertiban. Berimbas, kegaduhan dan membuat citra TMII menjadi buruk.
Baca SelengkapnyaMenggunakan setelan kopiah dan berbaju hem lengan panjang bergulung, Ganjar menyapa para pedagang pasar.
Baca SelengkapnyaPelaku sempat kabur ke Ngawi. dalam pelariannya dia meneror dan mengancam korban agar tidak melaporkannya ke polisi.
Baca SelengkapnyaPeserta juga dilarang keluar ruangan, kecuali mendapat izin dari panitia. Peserta dilarang merokok, membawa makanan dan minuman.
Baca Selengkapnya