Setya Novanto berencana hadiri pelantikan Donald Trump
Merdeka.com - Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto mengaku berbahagia atas terpilihnya Donald Trump sebagai Presiden Amerika Serikat ke-45. Trump sendiri akan resmi dilantik pada 20 Januari mendatang.
Novanto sendiri pernah membuat kontroversi karena pernah menghadiri acara sumpah Trump sebagai calon presiden dari Partai Republik pada September 2015. Kala itu, Novanto dan Fadli Zon pernah dilaporkan ke Mahkamah Kehormatan Dewan.
Saat dikonfirmasi, apakah Novanto akan menghadiri pelantikan Donald Trump sebagai Presiden Amerika Serikat, Novanto enggan memastikannya. Namun, dia mengakui berencana untuk terbang ke Negeri Paman Sam untuk dapat menghadiri pelantikan.
"Saya lagi rencanakan matang-matang karena saya lihat dia masih membaur betul-betul," kata Novanto di DPP NasDem, Jakarta, Selasa (17/1).
Sementara itu, Novanto meyakini usai resmi menjabat sebagai Presiden Amerika Serikat, Trump dapat mampu membawa dampak yang baik dalam hubungan antara Indonesia dan Amerika Serikat.
Ketua Umum Partai Golkar ini mengklaim, pengusaha real estate itu sangat memberikan perhatian ke Indonesia yang merupakan negara dengan penganut agama islam terbesar di dunia.
"Ya akan lebih baik dia betul perhatian terhadap Indonesia sebagai negara islam terbesar dan akan melakukan suatu kebijakan kerjasama dengan Indonesia yang sangat besar," ujarnya.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan, semua menteri bahkan presiden boleh berkampanye atau mendukung salah satu kandidat pada Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaCalon presiden nomor urut satu, Prabowo Subianto hadir dalam acara konser Dewa 19, ikut nyanyi di atas panggung dan membuka bajunya untuk dilempar ke penonton.
Baca SelengkapnyaNama Letjen TNI Maruli Simanjuntak akhir-akhir ini santer dibicarakan. Hal ini dikarenakan dirinya dikabarkan akan mengisi jabatan KSAD yang baru.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sekjen PDIP mengingatkan Kapolri banyak suara dari rakyat yang juga berharap agar Polri tetap netral di Pemilu 2024 ini.
Baca SelengkapnyaUsulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Baca SelengkapnyaPanglima TNI Jenderal Agus Subiyanto Jamin Prajurit Netral walaupun Presiden Jokowi Berkampanye
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo bertemu dengan sejumlah ketua umum partai. Mulai dari Ketum Gerindra Prabowo Subianto, lalu Ketum PAN Zulkifli Hasan hari ini.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo ungkap alasan dibalik pemberian kenaikan pangkat Jenderal Kehormatan untuk Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaCalon Presiden (Capres) nomor urut dua, Prabowo Subianto mendapat informasi bahwa ada rencana untuk merusak surat-surat suara Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Baca Selengkapnya