Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sesak napas, kakek asal Swiss tewas saat mendaki Gunung Ijen

Sesak napas, kakek asal Swiss tewas saat mendaki Gunung Ijen Gunung Ijen. ©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - Pendaki gunung asal Swiss Johan Joseph Brunner (68) meninggal dunia usai mendaki Kawah Gunung Ijen yang berada di perbatasan Kabupaten Bondowoso-Banyuwangi, Jawa Timur, Selasa (1/9).

Kepala Seksi Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Wilayah V Banyuwangi, Pujiadi, membenarkan adanya turis asing yang meninggal, namun wisatawan tersebut meninggal saat perjalanan dari Paltuding menuju ke rumah sakit.

"Berdasarkan keterangan pemandu wisatanya, korban bersama istrinya baru mendaki sejauh 1,2 kilometer dari Pos Paltuding dan belum sampai ke kawah," tuturnya, di Banyuwangi, dikutip dari Antara, Rabu (2/9).

Menurutnya, korban mengeluh sesak napas dan meminta untuk turun kembali ke Paltuding, kemudian dibawa ke rumah sakit terdekat dan di sana sudah meninggal dunia.

"Kami tidak tahu pasti penyebab meninggalnya turis asal Switzerland, namun menurut keterangan pemandu wisata, korban sempat mengeluh sesak napas," katanya.

Pujiadi mengatakan pihak BKSDA tetap membuka jalur pendakian ke gunung yang memiliki ketinggian 2.368 mdpl, karena pendakian ke Kawah Ijen dinyatakan aman dan meninggalnya wisatawan asal Swiss tersebut tidak berkaitan dengan faktor alam Kawah Ijen.

Sementara sopir mobil yang membawa korban, Joko Suprayitno mengatakan, Brunner meninggal dunia di tengah perjalanan saat mendaki ke Gunung Ijen dari Pos Paltuding di Kecamatan Licin, Kabupaten Banyuwangi.

"Saat turun ke Paltuding, korban dibawa dengan menggunakan trully belerang dan langsung dibawa ke Rumah Sakit Islam. Saat diperiksa, korban sudah meninggal dunia," katanya.

Dia menjelaskan, korban bersama istrinya Brunner Thoma Marlise (63) mendaki Gunung Ijen pada Selasa dini hari yang dipandu dengan dengan pemandu wisata bernama Pak Nik.

"Setelah satu jam perjalanan menuju kawah, korban dan istrinya bersama dengan pemandu turun kembali ke Paltuding dengan alasan kabut. Korban juga diduga jatuh dan meninggal di lokasi kejadian," paparnya.

Jenazah Johan Joseph Brunner saat ini berada di persemayaman Yayasan Klenteng Hoo Tong Bio dan rencananya akan dikremasi, namun kabarnya masih menunggu anak korban di Swiss.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Asyiknya Berkemah di Bukit Kanaga Cikijing, Pemandangan Kabut dan Hutan Pinusnya Bikin Nagih
Asyiknya Berkemah di Bukit Kanaga Cikijing, Pemandangan Kabut dan Hutan Pinusnya Bikin Nagih

Bukit ini berada di atas ketinggian, dengan hamparan pohon pinus yang berjajar rapi.

Baca Selengkapnya
Mendaki Tanpa Pemandu, WNA Ditemukan Tewas di Puncak Gunung Agung
Mendaki Tanpa Pemandu, WNA Ditemukan Tewas di Puncak Gunung Agung

Padahal, di hari ini ada larangan pendakian ke Gunung Agung karena ada upacara keagamaan "Ida Batara Turun Kabeh".

Baca Selengkapnya
Ini 10 Gunung di Jateng yang Bakal Diserbu Pendaki pada Malam Tahun Baru 2024
Ini 10 Gunung di Jateng yang Bakal Diserbu Pendaki pada Malam Tahun Baru 2024

Asosiasi Pemandu Gunung Indonesia (APGI) Jawa Tengah (Jateng), memperkirakan sekitar 20.000 orang akan mendaki 10 gunung di daerah itu pada malam tahun baru.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kisah Warga Malang Taklukan Puncak Everest Demi Kibarkan Bendera Merah Putih, Sempat Ingin Menyerah
Kisah Warga Malang Taklukan Puncak Everest Demi Kibarkan Bendera Merah Putih, Sempat Ingin Menyerah

Pensiunan anggota Kopassus ini mengenang perjuangannya menaklukan puncak tertinggi dunia demi mengibarkan bendera merah putih.

Baca Selengkapnya
Mengunjungi Api Tak Kunjung Padam di Pamekasan, Bakar Jagung hingga Sosis di Tanah Berapi yang Sudah Ada sejak Ratusan Tahun Silam
Mengunjungi Api Tak Kunjung Padam di Pamekasan, Bakar Jagung hingga Sosis di Tanah Berapi yang Sudah Ada sejak Ratusan Tahun Silam

Sejak ratusan tahun lalu, setiap kali tanah di kawasan ini digali, selalu muncul api.

Baca Selengkapnya
Tak Kalah Indah dari Kawah Ijen, Intip Pesona Sungai Kalipait Bondowoso Mengalir Membelah Hutan dan Tebing Batu
Tak Kalah Indah dari Kawah Ijen, Intip Pesona Sungai Kalipait Bondowoso Mengalir Membelah Hutan dan Tebing Batu

Airnya sangat jernih hingga membuat dasar sungai tampak jelas

Baca Selengkapnya
Berawal dari Aktivitas Pendakian, Begini Asal Mula Desa di Lereng Gunung Sumbing dapat Julukan “Nepal Van Java”
Berawal dari Aktivitas Pendakian, Begini Asal Mula Desa di Lereng Gunung Sumbing dapat Julukan “Nepal Van Java”

Keberhasilan Dusun Butuh menjadi desa wisata tak lepas dari kekompakan warganya

Baca Selengkapnya
Nahas, 3 Emak-Emak di Garut Tertabrak saat Menyeberang Sepulang Pengajian
Nahas, 3 Emak-Emak di Garut Tertabrak saat Menyeberang Sepulang Pengajian

Tiga orang emak-emak di Garut Jawa Barat tertabrak mobil saat menyeberang usai menghadiri kegiatan pengajian

Baca Selengkapnya
Nahas, Pendaki Gunung Cikuray Meninggal Tersambar Petir saat Berteduh
Nahas, Pendaki Gunung Cikuray Meninggal Tersambar Petir saat Berteduh

Anas menjelaskan bahwa saat itu korban diketahui melakukan pendakian bersama beberapa orang rekannya

Baca Selengkapnya