Serda Nicolas terima deposito dari Agung Podomoro
Merdeka.com - Setelah mendapat penghargaan dari Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo, Senin (30/7) kemarin, hari ini, personel Kopassus, Serda Nicolas Sandi Harewan menerima penghargaan dari Yayasan Agung Podomoro Land atas keberaniannya mencegah tindakan pelecehan seksual.
Pemberian penghargaan ini berlangsung di acara buka puasa bersama 1000 Anak Yatim di Ballroom Pullman, Central Park, Jakarta Barat.
Pemberian penghargaan berupa deposito itu diberikan langsung oleh Ketua Yayasan Agung Podomoro Land, Maria Trihatma.
Dalam kesempatan ini, Nicolas juga menceritakan aksi heroiknya tersebut di hadapan 1000 anak yatim dari 20 yayasan panti asuhan yang ada di Jakarta.
Seharusnya, acara yang dimulai sejak pukul 16.00 WIB tersebut, ikut dihadiri Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo untuk memberikan secara simbolik bingkisan dan santunan kepada perwakilan anak yatim. Namun, karena bentrok dengan acara safari Ramadan Foke di tempat lain, Foke tidak dapat hadir.
Sementara itu, Ketua Yayasan Agung Podomoro Land, Maria Trihatma, mengatakan, acara buka puasa bersama ini merupakan bentuk berbagi kebahagian Yayasan Agung Podomoro Land dengan anak-anak yang kurang mampu.
"Acara ini sudah kedua kalinya. Digelar pertama kali pada Ramadan tahun lalu di Senayan City," ujar Maria Trihatma.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahmad Dhani masih fokus pada pencalonannya di Dapil Jatim I DPR RI.
Baca SelengkapnyaMirisnya, kondisi Iwan diketahui keluarga usai satu tahun wafat.
Baca Selengkapnyandri telah delapan kali melakukan pengawalan sehingga 150 kg sabu dan 2.000 butir pil ekstasi lolos beredar.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bukan hanya kegantengannya, tentara satu ini berhasil membius netizen dengan kepiawaiannya dalam mengaji. Suaranya pun mampu buat hati bergetar.
Baca SelengkapnyaPolisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.
Baca SelengkapnyaPraktik ini terungkap setelah polisi lebih dulu menerima informasi ada peredaran narkoba melintas di wilayah gerbang tol Sragen.
Baca SelengkapnyaSerda Adan menjual tiga nama yang disebutnya sebagai perwira TNI AL untuk memuluskan tindak kejahatannya.
Baca SelengkapnyaKorban dijanjikan menjadi tentara dan pelaku meminta uang ratusan juta rupiah dari keluarga.
Baca SelengkapnyaHashim membenarkan Jenderal Purn Dudung masuk ke TKN Prabowo-Gibran
Baca Selengkapnya