Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Serbuan Vaksinasi Covid-19 Diharapkan Bisa Turunkan Level PPKM di Berau

Serbuan Vaksinasi Covid-19 Diharapkan Bisa Turunkan Level PPKM di Berau Vaksinasi Covid-19 di Berau. ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Serbuan vaksinasi Covid-19 tahap dua yang dilakukan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI AU) di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur telah selesai dilakukan. Danlanud Dhomber Kolonel Pnb Dedy Susanto selaku ketua pelaksana berharap, serbuan vaksinasi ini bisa membantu menurunkan level Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Berau.

"Vaksin ini bagian dari ikhtiar kita dalam upaya menekan dampak Covid-19, sehingga prokes tetap menjadi paling utama. Mudah-mudahan dengan adanya vaksinasi ini, angka penularan dapat kita tekan khususnya di Kabupaten Berau dan level PPKM semakin menurun," kata Dedy dalam keterangannya kepada wartawan, Kamis (14/10).

Vaksinasi ini menyuntikkan 10.500 dosis kedua untuk masyarakat Bumi Batiwakkal hingga ke pelosok. Pelaksanaan vaksin ini tidak terlepas dari dukunga Berau Coal, perusahaan tambang batu bara di Kabupaten Berau yang juga merupakan pilar bisnis Sinar Mas.

Dedy menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung dan bekerja sama dengan TNI AU, sehingga kegiatan vaksinasi ini dapat terselenggara dengan baik dan lancar, bahkan juga dengan sangat tertib. Pemberian vaksinasi ini dimulai sejak 8-11 September dengan 10.500 dosis untuk tahap I, dan untuk tahap II pada 6-9 Oktober dengan jumlah dosis vaksin yang sama.

"Dengan dukungan ini tentu kami sangat terbantu, hingga dapat memudahkan kami dalam mensukseskan penyelenggaraan serbuan vaksinasi ini di Berau," sambungnya.

Dedy menambahkan, dengan serbuan vaksin dan kerja sama semua pihak ini dapat memberi manfaat untuk masyarakat Kabupaten Berau, sehingga persentase masyarakat yang telah divaksin terus bertambah.

Dalam kesempatan yang sama, Bupati Berau Sri Juniarsih juga mengucapkan terima kasih dan menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah mendukung, sehingga kesuksesan pelaksanaan serbuan vaksinasi TNI AU yang turut didukung penuh oleh pihak ketiga dalam hal ini PT Berau Coal melalui Program Bakti Berau Coal Sinar Mas untuk Indonesia.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada jajaran Forkopimda dan stakeholder seperti perusahaan Berau Coal, semoga sinergi ini bisa terus berjalan lebih baik lagi ke depan," katanya.

"Kami juga sangat berterima kasih atas support dari TNI AU yang pada hari ini membantu kami dalam proses vaksinasi warga Berau. Tentu saya mewakili masyarakat Berau merasa sangat terbantu dengan adanya serbuan vaksin yang dilakukan oleh TNI AU," tuturnya.

Sri Juniarsih berharap dengan adanya kegiatan vaksinasi bisa membuat angka Covid-19 semakin menurun, dan PPKM di Berau juga bisa kembali turun ke level 1 atau 2 karena saat ini Kabupaten Berau masih berada di level 3.

Untuk persentase vaksinasi sendiri di Kabupaten Berau kata Sri Juniarsih, telah mencapai 48 persen dari jumlah penduduk warga Berau.

"Persentase vaksinasi kita di Berau sekitar 48 persen dari jumlah penduduk yang ada. Kondisi kita di Berau juga semakin membaik terbukti dari 13 kecamatan 11 di antaranya sudah zona kuning dan 2 zona hijau, sehingga saya tekankan kepada masyarakat agar tetap patuh dan menjalankan protokol kesehatan," tutupnya.

Sementara itu, salah satu warga penerima vaksin, Febrika Dian Christine pun mengaku dengan adanya kegiatan seperti ini memudahkan masyarakat Berau untuk memperoleh vaksin. Karena penyebaran informasinya sangat meluas.

"Terima kasih kepada TNI AU dan Berau Coal, karena sudah mengadakan vaksinasi ini. Kami lebih dimudahkan. Harapannya, semoga bisa lebih banyak lagi vaksin-vaksin ke depannya," tutur Febrika.

Corporate Communication Manager perusahaan, Arif Hadianto menjelaskan dukungan terhadap pelaksanaan serbuan vaksinasi yang diselenggarakan oleh TNI AU ini merupakan bentuk komitmen PT Berau Coal agar dapat mendorong terbentuknya herd immunity di Berau secara bersama-sama.

"Tujuan utamanya kami adalah pertama mendorong supaya vaksinasi di Berau jumlahnya semakin banyak, kedua harapannya agar kekebalan kelompok itu terbentuk. Dan ini salah satu komitmen kita terhadap Berau," jelas Arif

Arif juga menyampaikan agar vaksin tidak hanya terfokus di satu tempat, tetapi bisa dilakukan hingga ke pelosok daerah yang ada di Kabupaten Berau.

Selain vaksinasi, dalam kegiatan tersebut juga dibagikan 20.420 paket Sembako untuk masyarakat Berau terdampak Covid-19. Kemudian pemberian bantuan berupa 10 alat bantu pernapasan (HFNC) dan 125.000 obat penanganan pasien Covid-19. Selain itu Berau Coal juga ambil bagian dalam penambahan kapasitas ruang rawat untuk pasien kasus konfirmasi Covid-19, dengan kapasitas 40 bed di RSUD Abdul Rivai Tanjung Redeb.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Blak-blakan Menkes soal Kenaikan Kasus Covid-19 JN.1
Blak-blakan Menkes soal Kenaikan Kasus Covid-19 JN.1

Hingga 19 Desember 2023, jumlah kasus Covid-19 JN.1 mencapai 41 kasus.

Baca Selengkapnya
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.

Baca Selengkapnya
Covid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun
Covid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun

Imbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi
Kasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi

Tren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Temukan Kasus Covid-19 Varian JN.1 di Jakarta dan Batam
Kemenkes Temukan Kasus Covid-19 Varian JN.1 di Jakarta dan Batam

Covid-19 varian JN.1 dilaporkan berkaitan erat dengan varian BA.2.86 dan dikhawatirkan dapat mempengaruhi pola penularan dan tingkat keparahan penyakit.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Naik Usai Libur Nataru, Kemenkes: Masih Level Aman
Kasus Covid-19 Naik Usai Libur Nataru, Kemenkes: Masih Level Aman

Peningkatan kasus Covid-19 terlihat di Depok, Jawa Barat, dan sejumlah wilayah lainnya.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Berencana Setop Sementara Penyaluran Bansos
Pemerintah Berencana Setop Sementara Penyaluran Bansos

Pemerintah mempertimbangkan untuk menghentikan sementara penyaluran bantuan pangan beras saat hari tenang hingga pencoblosan pemilu yakni 11-14 Februari 2024.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Naik Lagi, Penumpang Pesawat di Bandara Diimbau untuk Pakai Masker
Kasus Covid-19 Naik Lagi, Penumpang Pesawat di Bandara Diimbau untuk Pakai Masker

Bandara sebagai pintu masuk pertama perlu melakukan persiapan terkait mitigasi Covid-19.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Sebut Pasien Covid-19 JN.1 di Batam Meninggal Dunia
Kemenkes Sebut Pasien Covid-19 JN.1 di Batam Meninggal Dunia

Pasien mengembuskan napas terakhir di RS Embung Fatimah pada 18 Desember 2023.

Baca Selengkapnya