Serangan air putih bikin ikan petani karamba Waduk Kedungombo mati
Merdeka.com - Para petani ikan di Waduk Kedungombo, Kabupaten Boyolali dan Sragen mengeluh. Pasalnya ribuan ikan yang mereka pelihara di karamba apung mendadak mati. Kematian mendadak tersebut disebabkan oleh serangan upwelling atau yang lebih dikenal dengan istilah air putih.
Untuk menghindari kematian yang lebih banyak, para petani keramba harus menggeser keramba apungnya ke lokasi lain. Di Kabupaten Sragen air putih menyerang karamba milik petani di Kecamatan Sumber Lawang. Anton Setiawan, salah satu petani di Dusun Boyolayar, Desa Ngargosari mengatakan, para petani saat ini merasa khawatir dengan merebaknya air putih.
"Kami was-was sejak adanya air putih, ikan kami banyak yang mati mendadak. Biar aman harus kami geser ke lokasi lain," ujar Anton, Minggu 8/7).
Dia menjelaskan, sebelumnya, keramba miliknya berada di Desa Jatisongo, Sumber Lawang. Saat ini keramba yang berisi 40 kolam itu, harus digeser dan didorong dengan perahu ke wilayah Boyolayar.
"Untuk menggeser keramba apung itu dibutuhkan waktu selama 6 jam dengan didorong 5 perahu besar," urainya.
Kendati mengalami serangan air putih, para petani didesanya, lanjut Anton masih beruntung. Karena serangan yang lebih parah terjadi pada keramba milik petani di wilayah Wonoharjo, Kabupaten Boyolali.
"Iya kami lebih beruntung, tapi harus tetap waspada terhadap air putih. Kedatangan air putih tidak bisa diprediksi. Untuk menyelamatkan ikan-ikan kami harus menggeser keramba ke lokasi lain," tandasnya.
Ketua RT 27 Dusun Boyolayar, Harwito, menambahkan, peristiwa yang menimpa para petani keramba di wilayahnya tidaklah separah seperti yang terjadi di Boyolali. Pihaknya berjanji untuk tetap terus memantau kondisi keramba bersama petani lainnya untuk menghindari ancaman air putih.
"Kita terus pantau bersama biar serangan air putih tidak sampai ke sini," pungkas Harwood.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Walaupun tinggal di dalam air, apakah ikan bisa kehausan?
Baca SelengkapnyaAturan turunan ekspor pasir laut masih digodok karena melibatkan banyaknya tim kajian.
Baca SelengkapnyaWalau ikan dianggap sebagai bahan yang cocok menjadi Makanan Pendamping ASI (MPASI) bayi, namun terdapat sejumlah ikan yang sebaiknya dihindari.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Meski lezat dan penuh nutrisi, tidak semua orang bisa menikmati air kelapa. Dampak negatif bagi kesehatan adalah ancaman bagi orang-orang tertentu ini.
Baca SelengkapnyaBantuan air ini diberikan oleh Kemhan dan Unhan RI sebagai pengabdian untuk masyarakat.
Baca SelengkapnyaWilayah pesisir Kota Pariaman begitu kaya dengan sajian olahan kuliner berbagan dasar hasil laut.
Baca SelengkapnyaPerut kembung saat berpuasa tidak boleh diabaikan karena bisa menjadi pertanda bahwa tubuh sedang tidak dalam kondisi sehat.
Baca SelengkapnyaDi Maluku, ada sebuah hewan yang sudah hidup berdampingan dengan warga selama ratusan tahun lamanya.
Baca SelengkapnyaAir bah tersebut merupakan kiriman dari Kota Salatiga dan Kabupaten Semarang.
Baca Selengkapnya