Sepekan Nol Kasus Aktif, Kepri Catat Enam Warga Positif Covid-19 di Natuna
Merdeka.com - Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Kepulauan Riau mencatat enam pasien baru Covid-19 di Kabupaten Natuna setelah daerah tersebut nol kasus aktif selama sekitar sepekan.
Ketua Harian Satgas Penanganan Covid-19 Kepri Tengku Said Arif Fadillah, di Tanjungpinang, Rabu, mengatakan di Natuna pada Maret hingga awal April 2021, nol kasus aktif Covid-19. Pekan lalu terungkap seorang pasien Covid-19, kemudian meninggal dunia.
Enam kasus baru Covid-19 di Natuna terdiri dari empat perempuan dan dua laki-laki. Mereka tinggal di Desa Cemaga Tengah, Batu Hitam, dan Sepempang.
Lima orang pasien tidak memiliki gejala, sedangkan satu pasien lainnya bergejala ringan. Seluruh pasien menjalani isolasi mandiri.
"Tiga pasien berusia 12 tahun, satu pasien berusia enam tahun, satu pasien lainnya berusia 14 tahun, dan satu lagi berusia 54 tahun," kata Said yang juga Sekda Kepri, seperti dikutip Antara.
Ia mengemukakan total jumlah pasien Covid-19 di Natuna sebanyak 99 orang, yang terdiri dari 90 orang dinyatakan sembuh, dan tiga orang meninggal dunia. Di Natuna jumlah kasus aktif tinggal enam orang.
Sejak pekan lalu Natuna ditetapkan sebagai zona kuning setelah sebelumnya bertahan selama sekitar sebulan sebagai zona hijau.
Kondisi yang sama juga terjadi di Kepulauan Anambas dan Lingga sejak muncul satu kasus baru. Anambas dan Lingga juga berstatus sebagai zona kuning setelah hampir dua bulan bertahan sebagai Zona Hijau.
Total jumlah pasien Covid-19 di Anambas mencapai 104 orang, sebanyak 102 orang di antaranya sembuh, dan satu orang meninggal dunia. Saat ini tinggal satu kasus aktif.
Sementara total jumlah pasien Covid-19 di Lingga mencapai 56 orang, sebanyak 52 orang sembuh, dan tiga orang meninggal dunia. Jumlah kasus aktif tinggal satu orang.
Sedangkan jumlah kasus aktif di Karimun tinggal 18 orang, Bintan 27 orang, Tanjungpinang 182 orang dan Batam 253 orang.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi
Tren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kemenkes Sebut Pasien Covid-19 JN.1 di Batam Meninggal Dunia
Pasien mengembuskan napas terakhir di RS Embung Fatimah pada 18 Desember 2023.
Baca SelengkapnyaCovid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun
Imbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca Selengkapnya187 Kecelakaan Lalu Lintas Terjadi saat Libur Nataru di Sulsel, 16 Orang Meninggal
Kecelakaan lalu lintas selama momen libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) di Sulawesi Selatan terdata sebanyak 187 kasus yang mengakibatkan 16 orang meninggal.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Penyelamatan Dramatis Pemuda Terperosok ke Sumur 19 Meter
Pihak keluarga dan rekan-rekannya berusaha menolong, namun sia-sia sehingga dilaporkan ke Basarnas Kupang.
Baca SelengkapnyaSejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia
Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Baca SelengkapnyaFOTO: Momen Kerusuhan Pecah di Papua Nugini, Massa Ngamuk Jarah Toko-Toko dan Bakar Mobil
Sebanyak 16 orang dilaporkan tewas dalam kerusuhan tersebut. Papua Nugini kini menetapkan status darurat nasional selama 14 hari.
Baca Selengkapnya