Seorang pria tewas diduga loncat dari lantai 5 Tunjungan Plaza
Merdeka.com - Seorang pengunjung supermall Tunjungan Plaza Surabaya, Jalan Basuki Rahmat, ditemukan tewas di area parkiran dengan kondisi mengenaskan. Pasalnya, saat ditemukan kepalanya luka parah dan kaki kanan, pinggul, tangan patah.
Diduga pria yang belum diketahui identitasnya ini jatuh dari lantai lima ke lantai 1, area parkiran Tunjungan Plaza Surabaya. Sehingga kejadian sekitar pukul 21.00 membuat pengunjung di sekitar parkir kaget.
Melihat ada orang terjun dari gedung bertingkat. "Saya tidak tahu pasti kejadiannya. Cuman tiba-tiba terdengar suara keras seperti ada benda jatuh, ternyata orang," terang Budi Harianto, salah satu petugas jaga di sekitar area parkir Tunjungan Plaza Surabaya, Kamis (19/10) malam.
Atas insiden tersebut, polisi dari Polsek Tegalsari, jajaran Polrestabes Surabaya bersama tim identifikasi yang menerima laporan langsung datang di lokasi. Melakukan olah TKP dan identifikasi korban.
"Ini masih dilakukan olah TKP. Korban yang tewas langsung dievakuasi, dibawa ke Rumah Sakit Dr. Soetomo Surabaya, untuk identifikasi data," terang Kapolsek Tegalsari Kompol David Triyono Prasojo.
"Mengenai motifnya, dan identitas masih belum diketahui. Ini masih melakukan proses penyidikan, memeriksa para saksi," ujarnya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jenazah Didi yang sudah membusuk akhirnya dievakuasi.
Baca SelengkapnyaPenyidik masih memeriksa pelaku guna mendalami relasi dengankorban serta motif pembunuhan tersebut.
Baca SelengkapnyaSaat penutup kepala terbuka, jemaah seketika istighfar.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Seorang pembudidaya belut mampu kembangkan hingga 200 kolam meski sempat diremehkan hingga merugi.
Baca SelengkapnyaSeorang wanita tanpa identitas ditemukan tewas membusuk dalam peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok, Selasa (16/1). Kasus ini masih diselidiki polisi.
Baca SelengkapnyaMotif tersangka nekat membunuh korban adalah terkait ekonomi dan dendam
Baca SelengkapnyaPolisi masih mendalami motif sekeluarga itu bunuh diri. Pengakuan tetangga mereka dalam kesulitan ekonomi.
Baca SelengkapnyaMotifnya dendam karena selama ini merasa dimanfaatkan oleh korban
Baca SelengkapnyaPara pelaku kesal dengan tingkah laku Dimas di dalam sel.
Baca Selengkapnya