Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Seorang Guru di Depok Dinonaktifkan Sementara karena Perkara Cuitan

Seorang Guru di Depok Dinonaktifkan Sementara karena Perkara Cuitan Ilustrasi. ©2022 Merdeka.com/Arie Basuki

Merdeka.com - Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Depok menjatuhkan sanksi kepada ER, guru honorer sekolah dasar negeri (SDN) di Depok. Pasalnya dia sempat melontarkan cuitan di sosial media yang dianggap sebagai fitnah terhadap Habib Rizieq Shihab atas penutupan Holywings. Untuk sementara waktu ER tidak diperbolehkan mengajar. Dia pun saat ini dalam proses pemeriksaan Disdik Depok.

"Sementara di rumah dulu sambil menyelesaikan masalah yang ada. Karena mungkin akan dipanggil ke Dinas. Jadi enggak perlu ke sekolah," kata pihak SDN Pondok Petir 3, Zainul Arifin, Jumat (8/7).

Ketika ditanya apakan nantinya ER akan dirumahkan, Zainul mengaku tidak tahu pasti. "Belum tahu, karena menunggu keputusan dari dinas, biar fokus juga, karena banyak tamu yang datang ingin ketemu dia. Yang kita rekom, oknum guru itu dikembalikan ke dinas untuk mengambil tindakan lebih lanjut," ujarnya.

Dirinya mengaku kaget dengan hal yang dilakukan ER. Karena selama ini ER dikenal sebagai sosok pendiam. "Kepribadian dia sebenarnya kalau di sekolah itu pendiam dalam artian enggak terlalu banyak cakap lah, bicara juga cuma secukupnya aja. Cuma memang ada sedikti ya, namanya manusia kurang disiplin mungkin ada ya," tukasnya.

ER sendiri belum lama mengajar di SDN Pondok Petir 3. ER sebelumnya pernah mengajar di SDN Serua 1. "Pindah ke sini (SDN Pondok Petir 3) sekitar September, jadi itungannya baru 10 bulan di sini," ujarnya.

Ditegaskan bahwa hal yang dilakukan ER adalah murni urusan pribadi. Dia mengatakan, hal itu tidak ada kaitannya dengan kepentingan sekolah.

"Itu kan memang murni pribadi dia Twitter dia, akun dia sendiri, kita juga konfirmasi tuh ke rumahnya, saya sama kepala sekolah, sama guru juga sempat datang. Dan dia pun memang mengakui itu atas nama pribadi tidak bersangkutan dengan sekolah, tapi memang dia bertugas disini. Jadi kan yang ramai kan tuh oh ini sekolahnya, ini tempat kerjanya, padahal itu memang murni (urusan) dia," ungkapnya.

Dia mengaku tidak terlalu paham motif ER bertindak hal kontroversi tersebut. Namun diduga karena ER karena kesal dengan pihak-pihak yang kerap menyudutkan pemerintah.

"Kalau alasan sebenarnya bukan secara organisasi, bukan secara sekolah, itu pribadi. Alasannya itu dia enggak senang, ataupun merasa kecewa dengan orang-orang yang menjelek-jelekan pemerintah," pungkasnya.

(mdk/cob)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Temui Pelaku UMKM di Makassar, Sandiaga Uno Gandeng Anak Ganjar Pranowo

Temui Pelaku UMKM di Makassar, Sandiaga Uno Gandeng Anak Ganjar Pranowo

Ketua Dewan Pakar TPN Ganjar Pranowo-Mahfud Md, Sandiaga Salahuddin Uno mengampanyekan pasangan nomor urut dua di Makassar. Putra Ganjar Pranowo, Muh Zinedine A

Baca Selengkapnya icon-hand
Kampanye di Kupang, Ganjar Janji Tinjau Ulang Regulasi yang Berpotensi Munculkan KKN

Kampanye di Kupang, Ganjar Janji Tinjau Ulang Regulasi yang Berpotensi Munculkan KKN

Calon Presiden (Capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo menegaskan korupsi kolusi dan nepotisme (KKN) adalah musuh bangsa ini.

Baca Selengkapnya icon-hand
Strategi Demokrat Raih Suara di Jateng, SBY Minta Kader Tidak Bicara Muluk-Muluk

Strategi Demokrat Raih Suara di Jateng, SBY Minta Kader Tidak Bicara Muluk-Muluk

Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengingatkan kader Demokrat tidak boleh bicara muluk-muluk pada pemilih.

Baca Selengkapnya icon-hand
Mahfud Ungkap Alasan Pemerintah Tidak Bubarkan Pesantren Al-Zaytun

Mahfud Ungkap Alasan Pemerintah Tidak Bubarkan Pesantren Al-Zaytun

Menkopolhukam Moch Mahfud Md, menyatakan pemerintah tidak akan membubarkan Pondok Pesantren Al Zaytun, Indramayu, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya icon-hand
Pelajar di Ciampea Bogor Tewas Disabet Celurit Gerombolan Siswa SMK

Pelajar di Ciampea Bogor Tewas Disabet Celurit Gerombolan Siswa SMK

Seorang pelajar tewas akibat disabet celurit oleh gerombolan pelajar di Jalan Pasar Lama, Desa Benteng, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor, Jumat (1/12).

Baca Selengkapnya icon-hand
Ular Piton Seberat 30 Kilogram Gegerkan Warga Jatirasa Bekasi

Ular Piton Seberat 30 Kilogram Gegerkan Warga Jatirasa Bekasi

Seekor ular piton besar muncul dan menggegerkan warga Jalan Krakatau, Kelurahan Jatirasa, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi.

Baca Selengkapnya icon-hand
Undangan Pernikahan Sudah Disebar, Calon Pengantin Wanita di Palembang Hilang

Undangan Pernikahan Sudah Disebar, Calon Pengantin Wanita di Palembang Hilang

Duka mendalam dialami keluarga BS (53) karena anak gadisnya, JN (24) hilang. Padahal, perempuan itu bakal melangsungkan pernikahan Minggu (3/11) ini.

Baca Selengkapnya icon-hand
Guru Ngaji Curhat Honor Cuma Rp250 Ribu per Bulan, Mahfud Janji Naikkan Setara UMR

Guru Ngaji Curhat Honor Cuma Rp250 Ribu per Bulan, Mahfud Janji Naikkan Setara UMR

Calon Wakil Presiden RI nomor urut 3, Moch Mahfud Md berjanji meningkatkan kesejahteraan guru agama, ustaz dan guru ngaji jika terpilih sebagai Wakil Presiden.

Baca Selengkapnya icon-hand
Simpatisan PPP DIY Deklarasi Dukung Anies-Cak Imin di Pilpres 2024

Simpatisan PPP DIY Deklarasi Dukung Anies-Cak Imin di Pilpres 2024

Sejumlah laskar simpatisan PPP DIY mendeklarasikan dukungan untuk pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN) di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya icon-hand
Cerita Perempuan di Depok Sukses Rintis Usaha Kue Cubit dari Nol, Pernah Dapat Pesanan dari Sandiaga Uno

Cerita Perempuan di Depok Sukses Rintis Usaha Kue Cubit dari Nol, Pernah Dapat Pesanan dari Sandiaga Uno

Reva mulai merintis usaha kue cubit ini sejak keluar dari pekerjaannya di perusahaan asuransi pada 2016 lalu.

Baca Selengkapnya icon-hand
2 Petugas Damkar OKU Tertimpa Atap Rumah saat Padamkan Kebakaran, 1 Orang Gugur

2 Petugas Damkar OKU Tertimpa Atap Rumah saat Padamkan Kebakaran, 1 Orang Gugur

Petugas pemadam kebakaran Kabupaten OKU, Dio Suharyadi (35) gugur saat bertugas. Sementara rekannya, ER (25) masih dalam perawatan.

Baca Selengkapnya icon-hand
Fakta Sosok Kiki Fatmala, Melejit Usai Bintangi 'Si Manis Jembatan Ancol' hingga Berjuang Melawan Kanker Paru-Paru Stadium 4

Fakta Sosok Kiki Fatmala, Melejit Usai Bintangi 'Si Manis Jembatan Ancol' hingga Berjuang Melawan Kanker Paru-Paru Stadium 4

Kiki Fatmala populer usai bintangi sinetron Si Manis Jembatan Ancol sebagai hantu cantik bernama Mariam.

Baca Selengkapnya icon-hand