Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Senyum Pemulung Burhanudin Ketiga Anaknya Kini Bisa Bersekolah

Senyum Pemulung Burhanudin Ketiga Anaknya Kini Bisa Bersekolah Keluarga Burhanudin di Anggana Kukar. ©2019 Merdeka.com/Saud Rosadi

Merdeka.com - Burhanudin (43) bersama istri Erna (35), keluarga pemulung barang bekas di Anggana, Kutai Kartanegara kini bisa tersenyum, setelah ketiga anaknya mendapat bantuan pembiayaan pendidikan di pondok pesantren.

Burhanudin tercatat warga Samarinda. Kepindahan dia di Anggana 18 tahun terakhir, adalah untuk mencari penghidupan bagi istri dan tiga anaknya. Meski sebelumnya, dia melakoni pekerjaan pencari kayu bakar. Sekarang, sebagai pemulung di bantaran sungai dengan penghasilan Rp 200 ribu per bulan.

Sekira pukul 12.15 WITA, Senin (4/2), Burhanudin bersama dengan istri dan ketiga anaknya juga didampingi dua personel Satpolair Polres Kutai Kartanegara, berkunjung ke Ponpes Yayasan Rahmatullah, di Lempake, Samarinda.

Rencananya Ponpes itu menjadi tempat ketiga putrinya masing-masing Siti Hajijah (11), Aisyah (9) dan Albayah (4), untuk mengenyam pendidikan di pesantren. Burhanudin mendapatkan gambaran dari pengelola pondok pesantren, tentang pola pendidikan pesantren.

"Sementara kita masih orientasi, pengenalan di pondok pesantren. Kita tidak memandang dia asalnya dari mana, warga mana. Yang jelas, dia ada di sekitar kita, di depan mata kita, di pesisir Kukar," kata Kasat Polair Polres Kutai Kartanegara Iptu Arya Novandi kepada merdeka.com.

Sejak awal, Arya memang berkeinginan membantu tiga anak Burhanudin untuk mengenyam pendidikan. "Biaya jangan dikhawatirkan. Inisiatif kita untuk membantu, juga donatur yang peduli pendidikan. Jangan sampai anak beliau (Burhanudin) tidak bersekolah," ungkap Arya.

Ditemui merdeka.com sebelum kembali pulang ke rumah tinggalnya di Anggana, Burhanudin tidak bisa menutupi rasa syukurnya, Polri peduli dengan kehidupannya, terutama tiga putrinya, yang memang menjadi keinginannya agar mengenyam pendidikan di pondok pesantren.

"Banyak-banyak terima kasih kepada bapak polisi. Alhamdulillah, ada yang membantu. Yang terpenting, anak saya bisa sekolah Pak, supaya pendidikannya lebih baik," kata Burhanudin.

Seperti diberitakan Senin (29/1) lalu, kisah Burhanudin begitu miris. Merdeka.com yang menemuinya saat itu, 18 tahun dia tinggal di pesisir Anggana, dia harus menghidupi ibunya, istrinya dan tiga anaknya, hanya dengan penghasilan rata-rata Rp 200 ribu per bulan.

Keterbatasan itu membuat dia urung mengurus kependudukan, dan menyekolahkan tiga anaknya. Keberadaan Burhanudin sendiri, ditemukan petugas Satpolair Polres Kukar, saat melakukan patroli perairan dan pesisir perairan Anggana. Polisi pun menaruh iba dan peduli, dengan berinisiatif menanggung biaya sekolah tiga putri Burhanudin.

(mdk/cob)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Perjalanan Hidup Anak Pemulung Hingga Punya 47 Cabang Kedai Cokelat, Gagal Berkali-kali tapi Tak Pernah Menyerah

Perjalanan Hidup Anak Pemulung Hingga Punya 47 Cabang Kedai Cokelat, Gagal Berkali-kali tapi Tak Pernah Menyerah

Irham memulai perjalanan karirnya saat masih kuliah. Saat itu dia senang mempelajari ilmu yang berkaitan dengan pengembangan diri.

Baca Selengkapnya
Pemuda 20 Tahun Ini Tak Kenal Gengsi, Lulus SMA Langsung Terjun Bisnis Bawang Goreng dan Kini Tinggal Menikmati Hasil

Pemuda 20 Tahun Ini Tak Kenal Gengsi, Lulus SMA Langsung Terjun Bisnis Bawang Goreng dan Kini Tinggal Menikmati Hasil

Adit merasa, dari pada bekerja untuk orang lain, lebih baik dia mengembangkan usaha keluarganya agar lebih sukses.

Baca Selengkapnya
Tetap Khusyuk Beribadah di Tengah Cuaca Panas, Simak Momen Keluarga Atta Halilintar di Tanah Suci

Tetap Khusyuk Beribadah di Tengah Cuaca Panas, Simak Momen Keluarga Atta Halilintar di Tanah Suci

Meski membawa para suster, Atta dan Aurel Hermansyah kompak mengurus putri-putrinya sendiri saat berada di dekat Ka'bah.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Haru Sambil Taburkan Bunga, Mayjen Kunto Memperlihatkan Makam Anak Sulungnya yang Bernama Senin

Haru Sambil Taburkan Bunga, Mayjen Kunto Memperlihatkan Makam Anak Sulungnya yang Bernama Senin

Menyambut datangnya bulan suci Ramadan 1445 Hijriyah, Mayjen Kunto dan Istri melakukan ziarah ke makam orangtua dan putra sulungnya.

Baca Selengkapnya
Keluarga Tak Harus Sedarah, Wanita Ini Bagikan Momen Manis Anaknya dengan Sang Pengasuh

Keluarga Tak Harus Sedarah, Wanita Ini Bagikan Momen Manis Anaknya dengan Sang Pengasuh

Berikut potret momen manis seorang anak gadis dengan pengasuhnya yang bikin haru.

Baca Selengkapnya
Sengketa Lahan Berujung Maut, Bapak dan Dua Anak di OKU Tega Bunuh Wanita Tua

Sengketa Lahan Berujung Maut, Bapak dan Dua Anak di OKU Tega Bunuh Wanita Tua

Seorang pria dan dua anaknya tega membunuh seorang wanita tua HA (62) di Kedaton, Ogan Komering Ulu. Pembunuhan ini dilatarbelakangi sengketa lahan.

Baca Selengkapnya
Lahir dari Keluarga Miskin dan Putus Kuliah, Bayu Sukses Bisnis Percetakan Setelah Daftar Haji

Lahir dari Keluarga Miskin dan Putus Kuliah, Bayu Sukses Bisnis Percetakan Setelah Daftar Haji

Bayu mengawali bisnisnya bersama sang istri. Dia sempat 5 kali berganti jenis usaha sampai ke usaha percetakan.

Baca Selengkapnya
Bangunan SD Negeri di Lumajang Ambruk Diterjang Hujan dan  Angin Kencang

Bangunan SD Negeri di Lumajang Ambruk Diterjang Hujan dan Angin Kencang

Bangunan Sekolah Dasar (SD) Negeri Pandansari 1, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang ambruk akibat dihantam hujan dan angin kencang.

Baca Selengkapnya
Sadis, Pelajar Bunuh Satu Keluarga Diduga Sakit Hati Hubungan Asmara Tidak Direstui

Sadis, Pelajar Bunuh Satu Keluarga Diduga Sakit Hati Hubungan Asmara Tidak Direstui

Salah satu korban merupakan anak berusia tiga tahun.

Baca Selengkapnya