Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sengketa Tanah di Papua Tengah Berujung Maut, 2 Orang Meninggal

Sengketa Tanah di Papua Tengah Berujung Maut, 2 Orang Meninggal Kondisi usai bentrok dua suku di Papua. ©2023 Merdeka.com

Merdeka.com - Dua orang dikabarkan meninggal dunia dalam perkara sengketa tanah antara dua suku di Kabupaten Nabire, Provinsi Papua Tengah. Kedua pihak adalah suku Dani dan suku Mee.

Setelah adanya korban jiwa, sejak Minggu (2/6) malam ketegangan di Kampung Topo, Kabupaten Nabire, hingga kini masih dirasakan oleh warga setempat.

Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo mengatakan personel polisi bersama Kapolres Nabire telah turun ke TKP untuk memastikan keamanan.

"Kapolres Nabire bersama jajaran di sana, sudah berada di Kampung Topo Nabire. Kehadiran Kapolres dan jajaran untuk mengantisipasi agar persoalan tak meluas ke mana-mana," kata Ignatius Benny Ady Prabowo saat dihubungi merdeka.com, Rabu (7/6).

Sementara itu, anggota Komisi I DPR Papua, Laurenzus Kadepa menuturkan dampak dari sengketa tanah antara suku-suku di Papua, mempunyai potensi konflik tinggi.

"Terkait dengan kepemilikan tanah, baik tanah individu, tanah kelompok, atau tanah suku. Jangan dilakukan kemufakatan secara sepihak baik oleh kepala suku, atau kepala suku bersama pihak lainnya untuk sebuah tanah atau wilayah tertentu," ucap Laurenzus Kadepa.

Sebut Kadepa, sengketa tanah di Kampung Topo, Kabupaten Nabire Papua Tengah, harus segera diselesaikan, dan dicarikan jalan solusi terbaik, sehingga tidak ada lagi orang yang menjadi korban atas sengketa tersebut.

"Kejadian di Topo Nabire sana, Pemprov Papua Tengah melalui Penjabat Gubernur Papua Tengah, Ribka Haluk, segera merespons persoalan di Topo sana, dengan memanggil para bupati-bupati di wilayah Papua Tengah. Dan para kepala-kepala suku di sana, baik Kepala suku Mee, Kepala suku Wate Nabire, dan Kepala Suku Dani di Nabire. Untuk duduk bersama, membicarakan soal tapal batas wilayah adat suku Mee dan suku Wate Nabire, agar ada kejelasannya," tutur Kadepa.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tak Terima Ditegur karena Bawa Pacar ke Rumah, Pemuda di Maros Tega Bunuh Kakak Kandung
Tak Terima Ditegur karena Bawa Pacar ke Rumah, Pemuda di Maros Tega Bunuh Kakak Kandung

Seorang pemuda di Maros, Sulawesi Selatan, MA (22) gelap mata setelah ditegur karena membawa pacarnya ke rumah. Dia tega membunuh kakak kandungnya AA (31).

Baca Selengkapnya
Tiga Orang Terdampar di Pulau Tak Berpenghuni, Ditemukan Setelah Tulis
Tiga Orang Terdampar di Pulau Tak Berpenghuni, Ditemukan Setelah Tulis "HELP" di Atas Pasir

Mereka terdampar di pulau yang sangat terpencil di Samudra Pasifik.

Baca Selengkapnya
Penuh Haru! Nenek Asal Kebumen Ini Sempat Hilang selama 46 Tahun, Kini Bisa Bertemu Lagi dengan Anaknya
Penuh Haru! Nenek Asal Kebumen Ini Sempat Hilang selama 46 Tahun, Kini Bisa Bertemu Lagi dengan Anaknya

Nenek Satikem sempat "dibuang" oleh majikannya ke panti jompo di Bangka Belitung

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Sengketa Lahan Berujung Maut, Bapak dan Dua Anak di OKU Tega Bunuh Wanita Tua
Sengketa Lahan Berujung Maut, Bapak dan Dua Anak di OKU Tega Bunuh Wanita Tua

Seorang pria dan dua anaknya tega membunuh seorang wanita tua HA (62) di Kedaton, Ogan Komering Ulu. Pembunuhan ini dilatarbelakangi sengketa lahan.

Baca Selengkapnya
Keluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal
Keluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal

Keluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal

Baca Selengkapnya
Mengenal Suku Orang Laut, Penghuni Perairan Sumatra Timur yang Dulunya Dikenal Kawanan Perompak
Mengenal Suku Orang Laut, Penghuni Perairan Sumatra Timur yang Dulunya Dikenal Kawanan Perompak

Salah satu masyarakat asli Sumatra Timur yang kesehariannya hidup di perairan ini berperan dalam melestarikan kehidupan bahari.

Baca Selengkapnya
Gara-gara Sakit Hati Oleh Wanita, Pria Asal Papua Ini Lolos Jadi TNI 'Orangtua Menangis Saya Mau Tes'
Gara-gara Sakit Hati Oleh Wanita, Pria Asal Papua Ini Lolos Jadi TNI 'Orangtua Menangis Saya Mau Tes'

Kesal lantaran diselingkuhi dengan sosok tentara, pria tersebut mulai bertekad jadi abdi negara.

Baca Selengkapnya
Pembunuh Wanita yang Ditemukan Membusuk di Tambora Ternyata Suami Sendiri
Pembunuh Wanita yang Ditemukan Membusuk di Tambora Ternyata Suami Sendiri

Pelaku tega membunuh istrinya dan membiarkan mayat membusuk di dalam kontrakan.

Baca Selengkapnya
Bak Perkampungan di Luar Negeri, Intip Pesona Desa Nagari Pariangan di Sumatra Barat
Bak Perkampungan di Luar Negeri, Intip Pesona Desa Nagari Pariangan di Sumatra Barat

Keindahan di Desa Nagari Pariangan tidak pernah gagal dan mengecewakan sekalipun. Desa ini bahkan mirip seperti perkampungan di luar negeri.

Baca Selengkapnya