Sengketa Lahan di Lumajang Berujung Pembacokan Bapak dan Menantu
Merdeka.com - Tim Cobra Polres Lumajang menangkap satu dari dua pelaku pembacokan Dulhari (62) dan menantunya Niman (42), warga Desa Sruni, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.
"Tim Cobra menangkap Amir di rumah tokoh masyarakat di Desa Sruni, Kecamatan Klakah yang dipimpin langsung oleh AKP Hasran Cobra selalu Kasat Reskrim Polres Lumajang," kata Kapolres Lumajang AKBP Muhammad Arsal Sahban, Selasa (13/8).
Akibat ulah pelaku, kedua korban yakni bapak dan menantunya itu harus mendapat perawatan intensif di Rumah Sakit Bhayangkara karena menderita beberapa luka robek serius di tubuhnya.
"Hari ini tersangka Amir berhasil ditangkap Tim Cobra di Desa Sruni dan langsung diamankan ke Mapolres Lumajang. Penangkapan itu seperti yang saya sampaikan sebelumnya bahwa pelaku pembacokan akan segera kami tangkap," tuturnya.
Menurutnya, motif kejadian pembacokan tersebut diduga persoalan sengketa tanah dan sudah ada dendam antara keduanya, sehingga motif tersebut akan didalami penyidik di Polres Lumajang.
"Diduga tindakan pembacokan itu bermotif masalah sengketa lahan dan masih kami dalami sambil memburu satu pelaku yang belum tertangkap," katanya.
Ia mengimbau satu pelaku pembacokan lainnya yang masih kabur yang merupakan kakak tersangka Amir untuk segera menyerahkan diri. Tim Cobra Polres Lumajang akan melakukan pengejaran karena identitas pelaku juga sudah diketahui.
Sementara Kasat Reskrim Polres Lumajang AKP Hasran Cobra mengatakan, kejadian pembacokan tersebut diduga adalah tindak pidana pembunuhan berencana dan membawa senjata tajam seperi dalam Pasal 340 KUHP dan UU Darurat Nomor 12 Tahun 1951 tentang senjata tajam dengan ancaman hukuman pidana mati, seumur hidup dan atau paling lama 20 tahun.
"Saya imbau pelaku lainnya segera menyerahkan diri sebelum ditemukan langsung oleh Tim Cobra yang akibatnya bisa fatal karena data tentang pelaku sudah saya kantongi. Untuk itu cepatlah menyerah kepada pihak yang berwajib," katanya.
Sebelumnya, Dulhari dan Niman dibacok di jalan desa saat keduanya pulang dari makam keluarga, sehingga kedua korban terpaksa dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara Lumajang untuk mendapat perawatan intensif karena luka yang diderita keduanya cukup serius.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Wen Pratama (33), warga Kota Medan, Sumatera Utara ditangkap polisi usai tega membunuh ibu kandungnya sendiri.
Baca SelengkapnyaPolisi tersebut nampak tampil nyentrik dan unik di antara anggota lainnya.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Warga yang menjadi korban tersebut adalah Suparman, warga Kesamben, Blitar, Jawa Timur
Baca SelengkapnyaTujuh orang tersangka berinisial SL,AM, DH dan DP, AI dan IY, serta FH
Baca SelengkapnyaKericuhan terjadi saat eksekusi lahan di Jalan Baru, Payo Selincah, Jambi Timur, Kota Jambi, Senin (18/12). Seorang anggota Polri terluka dalam peristiwa itu.
Baca SelengkapnyaFF ditangkap di sebuah kos-kosan di Jalan Dagang, Kelurahan Kampung Tengah, Kecamatan Sukajadi.
Baca Selengkapnya"Korban ditemukan tewas dengan banyak luka. Diduga akibat pembunuhan," ungkap Kasi Humas Polres OKU Iptu Ibnu Holdon
Baca SelengkapnyaApi dapat dijinakkan oleh petugas sekitar empat jam lebih setelah berkobar sejak pukul 19.30 Wib.
Baca Selengkapnya