Sembilan Orang Meninggal Akibat Demam Berdarah di Kediri
Merdeka.com - Peningkatan kasus penyakit demam berdarah di Kabupaten Kediri cukup mengkhawatirkan. Dalam kurun waktu dua pekan terakhir, Dinas Kesehatan sebanyak 232 kasus. Tercatat jumlah korban meninggal dunia sembilan orang. Atas peristiwa ini, dinkes menetapkan Kejadian Luar Biasa (KLB).
Siva Mei Nurul (3), balita asal Desa Kandat, Kecamatan Kandat, Kabupaten Kediri, salah satu korban meninggal. Putri pasangan Ponirin dan Rupi Rahayu ini meninggal setelah menjalani perawatan selama satu malam di Rumah Sakit Umum Simpang Lima Gumul.
Siva mulai menjalani perawatan di Rumah Sakit Surya Melati pada Senin (14/1) pagi. Kemudian dia dirujuk ke Rumah Sakit Umum Simpang Lima Gumul Kediri. Anak bungsu dari dua bersaudara tersebut dinyatakan meninggal dunia pukul 24.00 WIB dan dimakamkan pada Selasa (15/1) pagi di Desa Kandat.
Giyem, yang tak lain bibi Siva menceritakan, awalnya keponakannya itu mengalami gejala demam tinggi dan tak kunjung sembuh. "Sejak hari Selasa (8/1) lalu panas. Kemudian dibawa berobat ke Rumah Sakit Surya Melati Ngletih pada hari Sabtu tetapi hanya rawat jalan," kata Giyem.
Data Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri menyebutkan jumlah kasus demam berdarah pada bulan Desember 2018 sebanyak 205. Sedangkan Januari 2019 hingga pertengahan mencapai 232 kasus, dengan jumlah kematian 9 orang .
Dibanding tahun-tahun sebelumnya, wabah demam berdarah terus mengalami peningkatan. Pada bulan Januari 2017 terdapat 115 kasus. Naik menjadi 151 pada Januari 2018 dan menjadi 232 kasus pada pertengahan Januari 2019.
Kasi Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri Nur Munawaroh menuturkan, tren peningkatan kasus demam berdarah dipengaruhi perubahan cuaca.
"Tingginya intensitas hujan di siang hari yang diselingi dengan panas memicu perkembangbiakan nyamuk aedes aegypti. Selain itu pada tahun ini memasuki puncak siklus tiga tahunan di bulan Januari," kata Nur Munawaroh.
Untuk penanggulangan Dinkes juga menggalakkan program satu rumah satu jumantik pemberantasan sarang nyamuk serta fogging bagi daerah yang ditemukan penderita demam berdarah.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pihak keluarga dan rekan-rekannya berusaha menolong, namun sia-sia sehingga dilaporkan ke Basarnas Kupang.
Baca SelengkapnyaM, pelaku dan ibu korban merupakan pasangan baru. Mereka baru menjalin biduk rumah tangga sekira 5 bulan.
Baca SelengkapnyaSeorang ibu rumah tangga bernama Dewi (37) dan dua anaknya meninggal dunia saat rumah yang mereka tempati di Gampong Sungai Kuruk III, Seruway, Aceh Tamiang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sebelum dtemukan jadi mayat, korban sempat ditemani suaminya berobat ke sebuah rumah sakit tapi tiba-tiba saja menghilang.
Baca SelengkapnyaTidak ditemukan tanda kekerasan dalam tubuh korban.
Baca SelengkapnyaKaget melihat korban tengkurap di depan kamar mandi, Iwan kemudian memberitahu istri dan kerabat lainnya.
Baca SelengkapnyaTiba-tiba tembok tetangga yang lebih tinggi runtuh dan menimpa rumah Suyoto
Baca SelengkapnyaKorban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Wahidin Makassar usai kejadian.
Baca SelengkapnyaPeristiwa tragis terjadi di Depok, Kamis (24/8) malam. Pasangan suami istri (pasutri) yang baru menikah tewas saat rumah mereka terbakar.
Baca Selengkapnya