Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Selamat Tinggal Aktor Intelektual Kasus Air Keras Novel Baswedan

Selamat Tinggal Aktor Intelektual Kasus Air Keras Novel Baswedan Novel Baswedan di polda metro. ©2020 Liputan6.com/Johan Tallo

Merdeka.com - Transparency International Indonesia (TII) menilai tuntutan 1 tahun terhadap terdakwa Ronny Bugis dan Rahmat Kadir Mahulette sebagai pelaku penyiraman kepada Novel Baswedan, terlalu rendah dan menutup peluang menangkap aktor intelektual dibalik kasus ini.

"Tuntutan rendah ini menghina keadilan. Namun saya tidak kaget karena memang sejak awal persidangan sarat kejanggalan dimana-mana," kata Alvin saat dihubungi merdeka.com, Jumat (12/6).

Menurutnya, tuntutan yang terlalu rendah dari Jaksa Penuntut Umum (JPU) kepada terdakwa dengan Pasal 351 dan Pasal 355 KUHP terkait dengan penganiayaan berat, serasa menutup peluang lebih jauh mengungkap kasus ini.

"Tuntutan juga tidak membuka peluang siapa yang memberi perintah, sehingga aktor intelektualnya bisa bebas begitu saja," tegas Alvin.

Oleh sebab itu, dia mendesak kepada Majelis Hakim yang akan memutuskan hasil persidangan tidak tersandera dan berani membongkar kasus ini yang menimpa penyidik senior KPK Novel Baswedan.

"Yang mendesak, hakim jangan tersandera kepentingan politik dan perlu berani membongkar peluang aktor intelektual," ujarnya.

Ada Kejanggalan di Persidangan

Lebih jauh, Alvin mengakui ada sejumlah kejanggalan terhadap persidangan pada jaksa yang seperti mengabaikan hal-hal penting untuk beberkan perkara tersebut.

"Misalnya, jaksa mengabaikan status Novel sebagai penegak hukum yang sudah mengusut kasus kasus korupsi besar. Mereka juga mengabaikan temuan Tim Pencari Fakta (TPF) yang dibentuk Kepolisian dan temuan Komnas HAM bahwa Novel diserang, karena statusnya sebagai penyidik KPK," katanya.

Dia juga mengkritisi hasil tuntutan 1 tahun penjara pada Pasal 351 dan Pasal 355 KUHP terkait dengan penganiayaan berat yang seharusnya dapat dikenakan pasal yang lebih berat hukumannya.

"Kemudian, terdakwa justru dikenakan pasal penganiayaan bukan percobaan pembunuhan. Padahal seperti yang kira ketahui serangan itu telah berdampak berat pada Novel," kata Alvin.

Tuntutan Jaksa

Sebelumnya, jaksa penuntut umum meminta Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Utara menjatuhkan hukuman penjara 1 tahun terhadap dua terdakwa penyerangan air keras terhadap Novel Baswedan, yaitu Rahmat Kadir Mahulette dan Ronny Bugis.

Jaksa menyebut, para terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan menurut hukum bersama-sama melakukan penganiayaan berat yang dilakukan dengan rencana terlebih dahulu sehingga menyebabkan Novel mengalami luka berat. Perbuatan itu dilakukan karena terdakwa menganggap Novel telah mengkhianati institusi Polri.

"Menuntut supaya majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Utara menjatuhkan pidana terhadap terdakwa selama 1 tahun dengan perintah supaya terdakwa tetap ditahan," ucap Jaksa dalam tuntutannya.

Dalam pertimbangannya, jaksa menyebut hal yang memberatkan bagi para terdakwa adalah perbuatan mereka telah mencederai kehormatan institusi Polri.

Sedangkan hal yang meringankan mereka belum pernah dihukum dan mengakui perbuatannya, kooperatif dalam persidangan, dan telah mengabdi sebagai anggota Polri selama 10 tahun.

Pembacaan surat tuntutan terhadap kedua terdakwa dilakukan secara terpisah. Rahmat Kadir Mahulette dan Ronny Bugis terbukti melanggar Pasal 353 ayat (2) KUHP Jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Contoh Drama Singkat 5 Orang Lucu, Menghibur dan Bikin Ngakak
Contoh Drama Singkat 5 Orang Lucu, Menghibur dan Bikin Ngakak

Melalui karakter-karakter yang unik dan alur cerita yang penuh kejutan, drama lucu berhasil menciptakan momen-momen yang mengundang tawa.

Baca Selengkapnya
8 Tanda Munculnya Rasa Kesepian di Dalam Dirimu Tanpa Disadari
8 Tanda Munculnya Rasa Kesepian di Dalam Dirimu Tanpa Disadari

Rasa kesepian bisa kita alami secara tiba-tiba, penting untuk mengenalinya secara tepat walau kadang kondisi ini tidak disadari.

Baca Selengkapnya
Nasib Orang Tidak Ada Tahu, Dulu Jadi Aktor Terkenal Kini Aris Kurinawan Jualan Tahu Bakso di Pinggir Jalan 'Kita Jalani'
Nasib Orang Tidak Ada Tahu, Dulu Jadi Aktor Terkenal Kini Aris Kurinawan Jualan Tahu Bakso di Pinggir Jalan 'Kita Jalani'

Pemain sinetron Genta Buana dan Angling Dharma itu kini memilih untuk banting setir berjualan tahu bakso di pinggir jalan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Tuntut Keadilan untuk Korban Tragedi Kanjuruhan, Aksi Teatrikal Seniman Ini Curi Perhatian
Tuntut Keadilan untuk Korban Tragedi Kanjuruhan, Aksi Teatrikal Seniman Ini Curi Perhatian

Seniman asal Palu lakukan aksi teatrikal sebagai bentuk empati terhadap para korban tragedi Kanjuruhan. Potretnya curi perhatian

Baca Selengkapnya
Mbah Siti Kaget Bukan Kepalang, Ingin Mandi Malah Lihat Kepala Ular Besar Menyembul dari Bak
Mbah Siti Kaget Bukan Kepalang, Ingin Mandi Malah Lihat Kepala Ular Besar Menyembul dari Bak

Siti Djamilah kaget melihat ular piton bersarang bak mandi ketika hendak ambil air.

Baca Selengkapnya
13 Alasan Mengapa Orang Pintar dan Cerdas Lebih Sulit Merasa Bahagia
13 Alasan Mengapa Orang Pintar dan Cerdas Lebih Sulit Merasa Bahagia

Seseorang yang pintar memiliki titik lemah yang muncul berupa sulit merasa bahagia.

Baca Selengkapnya
Lama Tak Muncul di Publik, Ternyata Mantan Menteri BUMN Jadi Tukang Batu dan Gali Parit
Lama Tak Muncul di Publik, Ternyata Mantan Menteri BUMN Jadi Tukang Batu dan Gali Parit

Mantan orang nomor satu di BUMN kini alih profesi jadi tukang batu dan gali parit. Siapa sosoknya?

Baca Selengkapnya
Dua Bocah Bernasib Pilu Ditinggal Ortunya Pergi dari Rumah, Aksi Kakak Rawat Adik Seadanya bikin Hati Tersayat
Dua Bocah Bernasib Pilu Ditinggal Ortunya Pergi dari Rumah, Aksi Kakak Rawat Adik Seadanya bikin Hati Tersayat

Ditinggal orangtua, dua bocah ini harus tinggal sebatang kara. Aksi kakak rawat adik seadanya begitu menyayat hati.

Baca Selengkapnya
Wanita ini Rela Beri Semangat dan Temani Adiknya sampai Sukses Jadi Anggota TNI, Ternyata ini Alasannya
Wanita ini Rela Beri Semangat dan Temani Adiknya sampai Sukses Jadi Anggota TNI, Ternyata ini Alasannya

Cerita wanita rela temani adiknya dan selalu berikan semangat untuk menggapai kesuksesan. Semua usahanya ternyata berbuah manis.

Baca Selengkapnya