Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Selama Ramadan, Sampah di Masjid Istiqlal Sampai Satu Ton Per Hari

Selama Ramadan, Sampah di Masjid Istiqlal Sampai Satu Ton Per Hari Masjid Istiqlal. ©wikipedia.com

Merdeka.com - Volume sampah di Masjid Istiqlal saat Ramadan bisa sampai satu ton per hari, meningkat hingga 50 persen dibandingkan dengan pada hari-hari biasa. Sampah ini terkumpul sejak sahur hingga usai salat tarawih diangkut menggunakan tujuh kendaraan kontainer.

Kepala Humas dan Protokol Masjid Istiqlal Abu Huraira mengatakan, sampah mengalami peningkatan lantaran adanya kegiatan buka bersama setiap hari. Padahal pada hari biasa sampah hanya diangkut oleh satu mobil kontainer saja.

"Kami setiap hari itu kan mengadakan buka bersama menyediakan 3.500 boks (makanan) tapi orang yang datang 4.000-an. Nah kalau akhir pekan bisa sampai 6.000. Itu saat berbuka, belum pagi, siang, sama nanti malam pasti selalu ada tamu dan pasti ada sampah," katanya seperti dilansir dari Antara, Rabu (15/5).

Sebelumnya masjid mengelola sampah secara mandiri, memilah sampah organik dan non-organik lalu mengolah sampah organik menjadi pupuk dan membakar sampah non-organik yang tidak bisa didaur ulang.

"Dulu pernah mengelola sendiri jadi dipilah lalu dibakar, tapi itu tidak bertahan lama karena lokasinya sekarang direnovasi. Cuma sampah yang dibakar itu butuh pihak ketiga, kami di sini kewalahan," ujar Abu.

Sekarang sampah-sampah dari masjid itu langsung diangkut oleh petugas Suku Dinas Kebersihan DKI Jakarta untuk dibuang ke Tempat Pembuangan Sampah Terpadu Bantargebang di Kota Bekasi.

Ia menjelaskan pegawai Masjid Istiqlal yang hanya 55 orang tidak mampu mengelola seluruh sarana, infrastruktur, hingga kegiatan di masjid yang luasnya sekitar 10 hektare tersebut.

"Tamu tak pernah berhenti, dari pagi sampai malam terus selalu ada. Kalau kami enggak dibantu (Pemda) DKI, kami akan kewalahan," ungkapnya.

Masalah sampah di Masjid Istiqlal tidak lepas dari faktor klasik, yakni rendahnya kesadaran masyarakat menaruh sampah pada tempatnya. Sampah-sampah bekas makanan hingga plastik tergeletak di mana-mana meski pengurus sudah menyiapkan tempat sampah di sudut-sudut pelataran masjid.

Pedagang kaki lima yang menjamur di sepanjang pintu masuk dan pintu keluar juga menambah sampah. Kantung plastik, bungkus makanan, dan botol minuman terserak di sekitar mereka.

"Tolonglah bertanggung jawab atas sampahnya masing-masing. Kebiasaan mereka bawa kantong plastik, begitu pulang plastiknya ditinggal di Istiqlal, enggak dibawa pulang," kata Abu.

Ia berharap warga muslim tidak hanya menahan lapar dan haus saja sepanjang bulan puasa, namun juga puasa membuang sampah sembarangan.

"Jika bisa menahan lapar dan haus, mengapa tidak bisa menahan membuang sampah sembarangan," tutupnya.

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
3 Hal yang Perlu Diperbaiki Menjelang Ramadan, Salah Satunya Ikhlas Menerima Takdir
3 Hal yang Perlu Diperbaiki Menjelang Ramadan, Salah Satunya Ikhlas Menerima Takdir

Penting untuk mempersiapkan diri menjelang bulan Ramadan.

Baca Selengkapnya
Arab Saudi Bangun Masjid Cetak Tiga Dimensi Pertama di Dunia, Diresmikan Jelang Ramadan
Arab Saudi Bangun Masjid Cetak Tiga Dimensi Pertama di Dunia, Diresmikan Jelang Ramadan

Arab Saudi Bangun Masjid Cetak Tiga Dimensi Pertama di Dunia, Diresmikan Jelang Ramadan

Baca Selengkapnya
Jelang Lebaran, Pemerintah Impor 22.500 Ton Beras dari Kamboja
Jelang Lebaran, Pemerintah Impor 22.500 Ton Beras dari Kamboja

Impor beras dari Kamboja untuk memenuhi kebutuhan stok beras menjelang Idul Fitri 1445H.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
10 Persiapan Jelang Ramadan, Perdalam Ilmu Agama dan Jaga Fisik
10 Persiapan Jelang Ramadan, Perdalam Ilmu Agama dan Jaga Fisik

Lakukan persiapan maksimal menjelang bulan yang paling ditunggu oleh seluruh umat muslim ini.

Baca Selengkapnya
Dirut Bulog: Beras Impor 500.000 Ton Masuk Indonesia di Awal Tahun 2024
Dirut Bulog: Beras Impor 500.000 Ton Masuk Indonesia di Awal Tahun 2024

Bayu menyebut keputusan untuk mendatangkan impor beras pada 2024 nanti demi memenuhi kebutuhan saat bulan suci Ramadan maupun Lebaran.

Baca Selengkapnya
Sambut Ramadan, Cak Imin: Momentum Kita Menjadi Manusia Penuh Ketulusan & Keikhlasan
Sambut Ramadan, Cak Imin: Momentum Kita Menjadi Manusia Penuh Ketulusan & Keikhlasan

Cak Imin mengajak seluruh umat Islam untuk betul-betul menjadikan Ramadan sebagai bentuk pengabdian pada sesama manusia.

Baca Selengkapnya
Menjunjung Tinggi Toleransi di Bulan Ramadan
Menjunjung Tinggi Toleransi di Bulan Ramadan

Toleransi saat Ramadan, salah satunya pengurangan jam kerja dengan maksud menghormati mereka yang berpuasa.

Baca Selengkapnya
5 Keutamaan 10 Hari Terakhir Ramadhan, Penuh Berkah dan Kemuliaan
5 Keutamaan 10 Hari Terakhir Ramadhan, Penuh Berkah dan Kemuliaan

Sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan memiliki keistimewaan yang luar biasa dalam Islam.

Baca Selengkapnya
Sudah Mau Ramadan, Belum Bayar Hutang Puasa? Ini Sanksinya
Sudah Mau Ramadan, Belum Bayar Hutang Puasa? Ini Sanksinya

Imam Bukhari merujuk pada hadis yang menyatakan bahwa membayar hutang puasa dapat dilakukan mulai dari bulan Syawal hingga Sya'ban.

Baca Selengkapnya