Selama liburan di Bali, rombongan Raja Salman habiskan Rp 300 miliar
Merdeka.com - Hitung-hitungan uang yang dikeluarkan Kerajaan Arab Saudi selama delapan hari berlibur di Bali, diprediksi mencapai Rp 300 miliar lebih.
Jumlah tersebut dinilai masuk akal. Mengingat rombongan yang diboyong Raja Salman untuk berlibur di Bali nyaris seluruhnya doyan shopping. Bahkan untuk masuk mal mewah di bilangan Kuta, per orang belanja minimal mencapai Rp 6 juta.
Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali Anak Agung Gede Yuniartha, mengatakan hanya dengan penambahan tiga hari dari jadwal awal sudah mencapai sedikitnya Rp 100 miliar yang dikeluarkan oleh Kerajaan Arab Saudi ini.
"Ketika beliau yang rencananya liburan di Bali sampai 9 Maret kami perkiran beliau menghabiskan uang Rp 250 miliar. Kemudian diperpanjang tiga hari lagi, bisa ditaksir ada Rp 300 miliar lebih secara keseluruhan uang yang dikeluarkan," kata Yuniartha di Denpasar Bali, Senin (13/3).
Dia menjelaskan, bila seorang Raja Salman menghabiskan uang tersebut cukup pantas. Bila melihat hotelnya, dan rombongannya yang mencapai sebanyak 1.500 orang. Belum lagi barang belanjaan yang mencapai berat 6,4 ton.
"Di sana kan beliau menyewa kamar hotel yang cukup banyak. Belum lagi rental mobil, dan tempat-tempat pariwisata lainnya yang dikunjunginya," katanya.
Imbuhnya, dampak ekonomi pasca Raja Salman ke Bali sangat positif. "Sangat positif sekali, banyak rombongan beliau yang memborong kerajinan Bali, dan barang-barang lainnya," ujarnya.
Pihaknya berharap setelah Raja Arab Saudi ke Bali akan diikuti oleh rakyatnya dan negara tetangga lainnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pungutan Rp150 ribu ke turis asing akan diberlakukan di seluruh pintu masuk Pulau Bali.
Baca SelengkapnyaDengan pungutan wisman itu, Pemprov Bali memiliki ruang fiskal termasuk untuk membenahi daya tarik wisata, infrastruktur, jalan hingga promosi pariwisata.
Baca SelengkapnyaPungutan sebesar Rp150.000 bagi wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Bali akan digunakan utamanya untuk menangani permasalahan sampah.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sejak mengerti peluang bisnisnya, pemuda ini membudidayakan tanaman simbar.
Baca SelengkapnyaPulau Bali tampaknya masih menjadi destinasi wisata favorit para pelancong dari dalam hingga luar negeri.
Baca SelengkapnyaWisatawan asing juga dapat melakukan pembayaran pungutan sebesar Rp150.000 per orang secara non-tunai sebelum tiba.
Baca SelengkapnyaSeorang pria WN Rusia, LK (51) ditangkap petugas Kantor Imigrasi Kelas II TPI Singaraja, Bali, karena kerap bikin onar dan meresahkan masyarakat.
Baca SelengkapnyaSalah satu daya tarik utama Bali adalah pantainya yang memukau.
Baca SelengkapnyaPungutan pajak turis asing sebesar Rp150.000 ini bukan tanpa alasan.
Baca Selengkapnya