Selama Lebaran, Korban Kecelakaan di Jateng Didominasi Warga Lokal Bukan Pemudik
Merdeka.com - Ditlantas Polda Jateng menilai kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan korban meninggal dunia selama Operasi Ketupat Candi 2019 meningkat dua kali lipat dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Rata-rata korban kecelakaan didominasi pengendara roda dua yang bukan pemudik.
"Jadi mereka sifatnya arus lokal yang mengalami kecelakaan di luar jalur tol," kata Direktur Lalu Lintas Polda Jateng, Kombes Pol Rudi Antariksa usai apel gelar konsolidasi Operasi Ketupat Candi 2019, Kamis (13/6).
Dia menyebut jumlah korban meninggal akibat kecelakaan lalu lintas selama pelaksanaan Operasi Ketupat Candi 2019 mencapai 32 orang, naik dibanding tahun sebelumnya 12 orang.
"Adapun jumlah kejadian kecelakaan lalu lintas justru turun dari 324 pada tahun 2018 menjadi 256 kejadian pada tahun ini,"jelasnya.
Terkait dengan arus balik lebaran arus kendaraan pemudik sudah mulai menurun meski belum sepenuhnya kembali dari wilayah Jateng.
"Masih ada 15 persen pemudik yang belum kembali dari mudik lebaran," ungkapnya.
Meski masih ada pemudik yang belum kembali, ia memastikan rekayasa lalu lintas sudah normal kembali. "Sudah tidak ada 'one way' maupun 'contra flow. Arus sudah normal seperti biasa," tutup Rudi Antariksa.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berdasarkan informasi yang dihimpun, korban bernama Brigadir Ridhal Ari Toni yang berada dari anggota Satlantas Polres Manado.
Baca SelengkapnyaTerkait rekayasa arus lalu lintas kendaraan dialihkan di diperbatasan Demak dan Kudus memutar jalur alternatif membuat pengendara jauh memutar.
Baca SelengkapnyaKorps Lalu Lintas (Korlantas) Polri meminta pemudik tidak membawa kendaraan di atas kecepatan yang telah ditetapkan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dirlantas mengatakan delay system pada ruas jalan cikuasa atas dimaksudkan agar tidak menganggu aktivitas warga lokal.
Baca SelengkapnyaJasad korban ditemukan terbungkus selimut oleh seorang pesepeda pada Minggu (25/2) lalu.
Baca SelengkapnyaOperasi Keselamatan 2024 mulai dari tanggal 4 sampai 17 Maret mendatang
Baca SelengkapnyaKecelakaan itu menyebabkan dua penumpang odong-odong tewas dan seorang lainnya mengalami luka berat.
Baca SelengkapnyaDitlantas Polda Metro Jaya melakukan operasi Keselamatan Jaya selama 14 hari.
Baca SelengkapnyaDavid menjelaskan untuk dua kasus yang menyeret nama Andika statusnya masih saksi terlapor.
Baca Selengkapnya