Selama Februari 2021, Polresta Denpasar Tangkap 40 Tersangka Kasus Narkoba
Merdeka.com - Kepolisian Polresta Denpasar, Bali, dalam sebulan terakhir telah mengungkap 32 kasus narkoba dengan 40 tersangka yang merupakan pengedar dan pemakai.
"Satresnarkoba Polresta Denpasar melaksanakan pengungkapan kasus narkotika yang telah berhasil diungkap oleh Sat Resnarkoba selama bulan Februari 2021," kata Kapolresta Denpasar Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan di Mapolresta Denpasar, Bali, Selasa (2/3) sore.
Sementara untuk jumlah barang bukti yang diamankan, jenis sabu 433,32 gram, ganja 109,56 gram, ekstasi 278 butir atau 87,76 gram, tembakau gorilla 4,26 gram.
"Dari 32 kasus, ada 12 kasus barang buktinya besar di mana dari 12 kasus ini kita kategorikan residivis atau pelaku kambuhan," imbuhnya.
Kemudian, untuk para tersangka ini dari 40 orang tersangka di antaranya laki-laki ada 36 orang dan perempuan ada 4 orang. Sementara, peran tersangka 24 adalah pengedar dan 16 orang adalah pemakai. Sementara, untuk residivis ada 5 orang.
"Jadi ada beberapa residivis narkoba atau kasus yang berbeda. Motifnya ada bagian dari sindikat dan ada juga pecandu narkoba. Kemudian sumber barang masih kita dalam untuk bisa mengetahui asal usul dan mengembangkan kembali barang bukti yang sudah ada," katanya.
Sementara, untuk pasal yang dikenakan kepada para tersangka ialah Pasal 111 ayat (1) Undang-undang RI. No 35 Tahun 2009 tentang narkotika, dengan ancaman pidana penjara paling singkat 4 tahun paling lama 12 tahun dan pidana denda paling sedikit Rp 800 juta dan paling banyak Rp 8 miliar.
"Sat Resnarkoba Polresta Denpasar berhasil menyelamatkan generasi muda dari bahaya narkotika sebanyak 20.000 jiwa. Bali ini harus bersih narkoba jadi kita harus tetap melakukan perang terhadap narkoba," ujar Jansen.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat ini kepolisian tengah mendalami asal muasal narkoba yang didapatkan oleh keempat pelaku.
Baca SelengkapnyaMenurut Poengky, pemeriksaan terhadap para atasan dari kelima anggota polisi yang diduga terlibat dalam kasus narkoba harus dilakukan.
Baca SelengkapnyaAsep mengungkapkan, selama tiga bulan tersebut pihaknya telah mengungkap 11 kasus tindak pidana narkoba di beberapa daerah.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Penggerebekan terbaru dilakukan polisi pada Minggu (10/3) lalu.
Baca SelengkapnyaCara ini dilakukan diduga untuk menghindari kecurigaan polisi, dan melancarkan aksi penjualan barang ilegal tersebut.
Baca SelengkapnyaKetiganya ada yang terjerat narkoba dan bolos dinas
Baca SelengkapnyaLima personel Ditresnarkoba Polda Metro Jaya dan Satres Narkoba Polres Metro Jakarta Timur ditangkap di Depok karena diduga menyalahgunakan narkoba.
Baca SelengkapnyaIP tetap tidak mau menyerah sehingga tim Opsnal Unit 1 melakukan tindakan tegas terukur.
Baca SelengkapnyaIa ditangkap polisi usai dilaporkan temannya sendiri.
Baca Selengkapnya