Selama diculik sepekan, siswi SMP dicabuli perempuan paruh baya

Merdeka.com - Siska, siswi SMP di Batang yang jadi korban penculikan teman yang dikenalnya dari jejaring sosial facebook, berhasil ditemukan di rumah kontrakan di Jatiasih, Bekasi, Jawa Barat, Kamis (7/1) sore. Polisi juga mengamankan penculik yang ternyata seorang perempuan paruh baya.

Keluarga korban sempat curiga anaknya korban human trafficking. Sebab, gadis yang masih duduk di bangku kelas 3 SMP itu kini penampilannya berubah drastis, seperti orang dewasa. Selain mengenakan pakaian perempuan dewasa, Siska juga kini doyan berdandan.

Kapolsek Bandar Yusi Andi Sukmana membantah spekulasi itu. Dari pengakuan korban, selama sepekan dia diajak menginap di kontrakan dan diajak jalan-jalan pelaku.

"Korban mengaku hanya diajak tinggal serumah, dan diajak jalan-jalan. Serta ada unsur pelecehan seksual kepada korban," ucap Andi, Jumat (8/1).

Andi melanjutkan, unsur pelecehan seksual dibuktikan dari hasil visum dan pengakuan korban. Namun antara pelaku dan korban masih belum satu suara.

"Jelasnya ada unsur pencabulan, terduga pelaku kelainan seksual atau lesbian. Namun akan terus kita dalami," lanjut Kapolsek.

Polisi masih melakukan pemeriksaan pada korban dan pelaku. Setelah pemeriksaan selesai, hari atau besok direncanakan pelaku akan dititipkan ke tahanan Mapolres untuk pemeriksaan lebih lanjut oleh satreskrim Polres Batang unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA). Karena pelaku selain perempuan, korban juga masih di bawah umur.

"Kalau kami sudah mendapat informasi lebih lengkap, dan keterangan keduanya sama. Segera akan kami informasikan lagi," tandasnya.