Sekda Batam bantah ada aktivitas reklamasi selama moratorium
Merdeka.com - Walau perintah moratorium reklamasi di Batam sudah dikeluarkan oleh Wali Kota batam, Muhammad Rudi, namun aktivitas reklamasi masih berlangsung. Ketua Tim 9 reklamasi Batam yang juga Sekda Batam, Agussahiman mengaku tidak mengetahui adanya aktivitas tersebut.
"Siang kita pantau tidak ada. Kalau malam kita tidak tahu persis," kata Agussahiman di gedung Pemko Batam, Senin (13/6).
Padahal pantauan merdeka.com, hingga hari ini masih ditemukan aktivitas reklamasi di daerah Bengkong laut. Anehnya, Agussahiman mengaku tidak ada menerima laporan terkait hal itu.
"Menurut situlah malam yang ada. Menurut saya tidak. Tidak ada (laporan masuk)," katanya lagi.
Hasil investigasi ini diakui oleh Agussahiman belum tentu akan dibawa ke ranah hukum, meski pelanggaran perizinan ataupun reklamasi ilegal telah terjadi.
"Sampai saat ini belum. Masih dalam tahap evaluasi, perizinan, kelengkapan, amdalnya seperti apa, semuanya," tuturnya.
Bahkan, walau sudah berjalan selama dua bulan Tim 9 bekerja, Agus mengatakan segala pihak harus bersabar untuk hasilnya.
"Kalau ini saya pikir mudah-mudahan pertengahan minggu depan udah clear," ujarnya berjanji dengan nada ragu.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dengan insting jurnalistiknya, B.M. Diah memutuskan untuk memungut kembali naskah teks proklamasi yang asli dari tempat sampah.
Baca SelengkapnyaPemerintah memprediksi arus mudik tahun 2024 bakal melonjak hingga 50 persen dibanding tahun lalu.
Baca SelengkapnyaKegiatan ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi masyarakat luas tentang pentingnya menjaga kebersihan alam
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Penyesuaian perlu dilakukan tidak hanya soal menurunkan bunga, namun perlu mempertimbangkan dampak keberlanjutan di waktu mendatang.
Baca SelengkapnyaSeorang warga Kota Mataram jadi sorotan usai aksinya membuang sampah ke laut viral. Simak informasi selengkapnya.
Baca SelengkapnyaAksi pengecoran di gang perumahan ini disayangkan lantaran banyak orang yang tidak bisa beraktivitas karena jalanan masih basah oleh semen.
Baca SelengkapnyaSalurkan Bantuan Ratusan Juta, Dirut Pupuk Kaltim: Dukungan Masyarakat Penting untuk Aktivitas Bisnis
Baca SelengkapnyaTudingan Melki melakukan kekerasan seksual pertama kali ramai diperbincangkan di media sosial setelah diunggah akun @BulanPemalu.
Baca SelengkapnyaPatroli siber itu bertujuan untuk memastikan tidak ada aktivitas kampanye dalam media sosial yang terdaftar
Baca Selengkapnya