Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sejumlah Orang Diduga Terkait Penyerangan Restoran McD di Makassar Diamankan Polisi

Sejumlah Orang Diduga Terkait Penyerangan Restoran McD di Makassar Diamankan Polisi Aksi May Day di Makassar. ©2019 Merdeka.com

Merdeka.com - Sepuluh orang tidak diketahui keberadaannya usai aksi May Day lalu, Rabu, (1/5). Diduga sepuluh orang itu ditangkap terkait dengan kejadian pelemparan restoran cepat saji di Jalan AP Pettarani, Makassar.

Haerul Karim dari LBH Makassar yang saat ini bersama timnya melakukan investigasi menyebutkan, pihaknya sudah mengantongi lima nama dari 10 orang yang dikabarkan hilang itu.

Kelimanya adalah Nurdiansyah, Imam, Andika, Fauzi dan Rehan. Rata-rata usia mereka 20-an tahun. Imam, satu di antaranya dipastikan adalah seorang mahasiswa yang saat ini kuliah di Universitas Fajar.

"Dari lima orang ini, dua diantaranya yang datanya sudah terkumpul sedikit yakni Nurdiansyah karena ada om-nya yang datang ke LBH Makassar menyampaikan kalau keponakannya itu saat ini di Mapolrestabes Makassar. Lalu Imam, yang oleh rekan-rekan sesama mahasiswa yang sama-sama berada di rumah kumpul saat penangkapan mengatakan anggota Polsek Panakkukang yang ambil," kata Haerul Karim saat dikonfirmasi, Jumat (3/5).

Dijelaskan, Nurdiansyah dijemput di rumahnya di sekitar Jalan Abubakar Lambogo, Kamis (2/5) pukul 02.00 WITA. Saat itu orang tuanya hanya diperlihatkan surat penangkapan tetapi tidak diserahkan.

"Kata Om-nya Nurdiansyah yang datang ke LBH tadi siang kalau oleh polisi menyampaikan ke Leli ibu dari Nurdiansyah bahwa anaknya itu akan dilepas kalau dia menyebut dan memperlihatkan seseorang yang saat ini dicari-cari," kata Haerul Karim.

Sementara Imam, kata Haerul, dijemput polisi juga Kamis dini hari, (2/5) sekira pukul 12.00 WITA. Dia dijemput di sekretariat Pers Mahasiswa kampus Unifa dan ada rekan-rekannya yang mengenali kalau polisi yang menjemput itu berasal dari Polsek Panakkukang.

"Tadi siang kami baru minta ke rekan Imam itu untuk mengecek ke Mapolsek Panakkukang apakah benar Imam ada di sana," ucapnya.

Lalu yang tiga orang lagi, imbuh Haerul, yakni Andika, Fauzi dan Rehan belum ada informasi terkait keberadaannya saat ini.

Kapolrestabes Makassar, Kombes Polisi Wahyu Dwi Ariwibowo saat dikonfirmasi tidak berkenan memberikan keterangan, dengan singkat hanya mengatakan dan bertanya balik siapa yang hilang, siapa yang diamankan.

Namun saat ditanya ulang benarkah ada sejumlah pengunjuk rasa May Day yang diamankan sekaitan penyerangan di restoran cepat saji McDonald's, dia akhirnya menjawab.

"Iya masih pengembangan," ujarnya singkat.

Adapun Kapolsek Panakkukang, Kompol Ananda Fauzi Harahap yang juga dikonfirmasi membenarkan ada orang yang mereka ambil usai May Day.

"Iya ada dua orang yang kami ambil sekaitan penyerangan di situ (McDonald's) tapi apakah keduanya itu pelaku atau bukan, kami belum tahu. Karena penangkapan itu atas dugaan awal soal penyerangan itu. Setelah kami ambil, bawa ke Polsek lalu diambil oleh Jatanras Polrestabes Makassar," kata Kompol Ananda Fauzi Harahap.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Detik-Detik Keributan di Kafe Kemang Berujung Pemuda Ditusuk hingga Tewas
Detik-Detik Keributan di Kafe Kemang Berujung Pemuda Ditusuk hingga Tewas

Polisi mengungkapkan detik-detik pengeroyokan berujung penusukan terhadap korban Ahmad Mardianto alias AM (25) oleh 5 orang pelaku di Kafe MB, Kemang

Baca Selengkapnya
50 Warga Jember Diduga Keracunan Makanan Takjil, Ada yang Dirawat Beralaskan Tikar
50 Warga Jember Diduga Keracunan Makanan Takjil, Ada yang Dirawat Beralaskan Tikar

Kepala Desa Mayang Ely Febriyanto mengatakan warganya melakukan bakti sosial dengan membagi-bagikan takjil di tepi jalan secara gratis.

Baca Selengkapnya
McDonald’s Tutup Seluruh Gerai di Sri Lanka Akibat Tak Higienis
McDonald’s Tutup Seluruh Gerai di Sri Lanka Akibat Tak Higienis

Media lokal melaporkan bahwa McDonald's mengajukan gugatan terhadap Abans atas tuduhan kebersihan yang buruk.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Detik-Detik Markas Polda Lampung Ditembak Orang Tak Dikenal saat Sahur
Detik-Detik Markas Polda Lampung Ditembak Orang Tak Dikenal saat Sahur

Di sana tampak beberapa kilatan cahaya kuning yang diduga letusan dari tembakan pelaku dari dalam mobil VRZ.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Kecelakaan Beruntun 7 Mobil di Puncak, Dipicu Truk Boks Rem Blong
Detik-Detik Kecelakaan Beruntun 7 Mobil di Puncak, Dipicu Truk Boks Rem Blong

Sebanyak 17 orang mengalami luka-luka. Kasus ini masih diselidiki kepolisian.

Baca Selengkapnya
Baik hati, Bripda Ferdinand Ajak Pengamen Badut Makan di KFC
Baik hati, Bripda Ferdinand Ajak Pengamen Badut Makan di KFC

Momen haru Brigadir Polisi Dua (Bripda) Ferdinand Malambae mengajak pengamen badut yang masih remaja makan di KFC.

Baca Selengkapnya
Gara-Gara Ditegur Papasan di Jalan, Pemuda Ini Bunuh Pedagang Nasi Goreng di Cilincing
Gara-Gara Ditegur Papasan di Jalan, Pemuda Ini Bunuh Pedagang Nasi Goreng di Cilincing

Pelaku sempat kabur ke Kepulauan Seribu sebelum ditangkap polisi.

Baca Selengkapnya
Mayat Perempuan Tanpa Identitas Tergeletak di Jalanan Makassar, Berambut Panjang & Ada Luka Lecet di Pelipis
Mayat Perempuan Tanpa Identitas Tergeletak di Jalanan Makassar, Berambut Panjang & Ada Luka Lecet di Pelipis

Mayat perempuan tanpa identitas tersebut sudah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Makassar untuk dilakukan identifikasi.

Baca Selengkapnya
Ibu Hamil yang Hendak Melahirkan Ini Terjebak di Pasar Tipar, Sampai Dievakuasi Kepolisian
Ibu Hamil yang Hendak Melahirkan Ini Terjebak di Pasar Tipar, Sampai Dievakuasi Kepolisian

Warga dan pedagang yang melihat Maya merintih kesakitan mencoba membantunya dan langsung menghubungi petugas keamanan.

Baca Selengkapnya