Sehari 638 Orang Positif Covid-19 di DIY, Tertinggi sejak Awal Pandemi
Merdeka.com - Jumlah pasien positif Covid-19 di DIY terus mengalami peningkatan sejak sepekan terakhir. Berdasarkan data dari Pemda DIY, jumlah kasus positif Covid-19 di DIY bertambah sebanyak 638 kasus pada Sabtu (19/6).
Penambahan ini menjadi catatan pasien positif Covid-19 tertinggi sejak awal pandemi di DIY. Rekor penambahan tertinggi sebelumnya terjadi pada Kamis (17/6) dengan jumlah 595 kasus.
Kabag Humas Pemda DIY Ditya Nanaryo Aji menuturkan, penambahan 638 kasus ini membuat total jumlah konfirmasi positif Covid-19 di DIY menjadi 51.976 kasus.
"Kasus didominasi warga domisili Kabupaten Sleman yaitu 208 kasus, kemudian Kabupaten Bantul 198 kasus, Kabupaten Gunungkidul 110 kasus, Kota Yogyakarta 82 kasus, dan Kabupaten Kulon Progo 40 kasus," ujar Ditya dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (19/6).
Ditya merinci kasus terkonfirmasi positif paling banyak didapatkan dari hasil tracing pada kontak erat yaitu 486 kasus. Setelahnya menyusul pemeriksaan mandiri 112 kasus, skrining kasus karyawan kesehatan 4 kasus, perjalanan luar daerah 5 kasus, dan belum diketahui infonya 31 kasus.
"Kasus sembuh hari ini ada 275 kasus. Total pasien sembuh di DIY menjadi 45.355. Sementara kasus pasien meninggal ada 10 kasus, sehingga total kasus meninggal positif Covid-19 di DIY menjadi 1352 kasus," pungkas Ditya.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Lonjakan kasus Covid-19 terjadi di DIY. Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) DIY saat ini sudah tercatat 61 kasus positif Covid di provinsi itu.
Baca SelengkapnyaTren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca SelengkapnyaTjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaHingga 19 Desember 2023, jumlah kasus Covid-19 JN.1 mencapai 41 kasus.
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaPada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Baca SelengkapnyaVaksin booster masih gratis dan dapat ditemukan di puskesmas atau faskes terdekat.
Baca SelengkapnyaAni menjelaskan, JN.1 memiliki gejala yang sama seperti Covid-19 lainnya.
Baca Selengkapnya