Sedang diperbaiki, kapal tugboat terbakar setelah api menyambar sisa oli
Merdeka.com - Kapal tugboat Brawijaya II yang sedang diperbaiki teknisi kapal di kawasan dok kapal di Palaran, Samarinda terbakar sore tadi. Penyebabnya, ada percikan api yang menyambar sisa BBM jenis solar.
Peristiwa itu terjadi pukul 14.30 Wita. Saat itu, pekerja teknisi sedang memperbaiki tugboat yang memiliki panjang 23 meter dan lebar 6 meter itu.
"Kapal tugboat itu posisinya sedang dalam perbaikan, pusat dok kapal PT Niaga Baru," kata Kapolsek Palaran, Kompol Raden Sigit Satrio Hutomo, kepada merdeka.com, Selasa (16/10) malam.
Di lokasi, pekerja menggunakan peralatan di antaranya las dan pemotong besi baja. Dari penyelidikan kepolisian di lokasi sementara ini, diduga kuat kobaran api akibat percikan alat pemotong besi.
"Jadi, dugaan sementara, percikan api mengenai kerak oli, dan solar di bagian kamar mesin kapal tugboat itu," ujar Sigit.
Asap hitam tebal dan pekat, terlihat membumbung tinggi, saat kapal terbakar. Pekerja kapal pun sempat berlarian karena panik. Petugas pemadam langsung diterjunkan ke lokasi.
"Api padam sekitar 1 jam kemudian. Ada 2 unit pemadam di lokasi, dibantu dengan portabel," sebut Sigit.
Sigit memastikan, tidak ada korban dari peristiwa itu. Pekerja kapal, menurut Sigit, telah dimintai keterangan. "Nggak, nggak ada korban jiwa dari kejadian itu," jelas Sigit.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kejadian itu pada saat pergeseran logistik pemilu dari Panitia Pemungutan Suara (PPS) Desa Saliguma menuju Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Siberut Tengah
Baca SelengkapnyaKapal pesiar Azzimut 80 di Kepulauan Seribu hangus dilalap si jago merah pada Minggu (10/3).
Baca SelengkapnyaRatusan kendaraan roda empat milik pemudik tersebut memadati Pelabuhan Bakauheni untuk menunggu antrean masuk naik ke geladak kapal.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sebagai pelaut mereka memiliki banyak tantangan yang harus dihadapi di laut lepas.
Baca SelengkapnyaSeorang penumpang Kapal KM Ciremai yang nekad menceburkan diri ke lautan dan diselamatkan oleh sosok prajurit TNI.
Baca SelengkapnyaKecelakaan itu terjadi karena sopir mengemudikan kendaraannya sebagai sarana angkutan penumpang.
Baca SelengkapnyaCalon penumpang yang telah memiliki tiket, bisa melakukan pembatalan tiket di loket stasiun. Nantinya akan dikembalikan 100 persen di luar bea pesan.
Baca SelengkapnyaAda 45 personel yang turun berjibaku memadamkan api.
Baca SelengkapnyaKeluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal
Baca Selengkapnya