Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sedang Cari Kayu, Petani Hilang di Sungai Penuh Buaya

Sedang Cari Kayu, Petani Hilang di Sungai Penuh Buaya Buaya. ©2019 Liputan6.com

Merdeka.com - Seorang petani di Sungai Lakar, Kecamatan Sungai Apit, Kabupaten Siak, Riau, hilang misterius. Korban Wartoyo alias Keling diduga diterkam buaya, tapi belum bisa dipastikan karena tidak ada saksi mata melihat pada Selasa malam itu, 18 Juni 2019.

Tak hanya polisi dan masyarakat, Badan Search dan Rescue Nasional (Basarnas) Pekanbaru juga dilibatkan mencari korban berusia 35 tahun itu. Pencarian korban diterkam buaya sejak Rabu pagi (19/6) itu belum membuahkan hasil.

Menurut Humas Basarnas Pekanbaru Kukuh Widodo, pihaknya mendapat informasi orang hilang dari Ruslan, pengawas kanal di sungai itu. Beberapa anggota Basarnas dikerahkan ke lokasi lengkap dengan peralatan pencarian.

"Informasi dari masyarakat di sana memang sungai itu banyak dihuni buaya," sebut Kukuh, Rabu petang.

Dia menjelaskan, korban sebelum hilang bekerja membangun pondok di pinggir sungai bersama rekannya pada Selasa pukul 22.30. Korban membuka pakaian dan menggantungnya di pohon dan turun ke sungai mengambil kayu.

Di pinggir sungai, korban dan rekannya dipanggil Moh merakit kayu tadi. Tak lama kemudian, Moh meninggalkan korban karena ada keperluan, sementara temannya itu melanjutkan merakit kayu.

"Beberapa menit setelah kembali ke lokasi, temannya tadi tak melihat korban lagi," ucap Kukuh.

Moh berusaha mencari korban dan memanggil namanya tapi tak ada sahutan. Moh hanya melihat, baju dan celana korban masih utuh di tempat gantungan semula.

Moh lalu melapor ke Ruslan yang sehari-hari bertugas menjaga kanal di sekitaran sungai yang dihuni buaya. Pencarian keduanya juga tak membuahkan hasil hingga akhirnya dilaporkan ke polisi dan pihak kecamatan.

"Untuk petugas ada enam orang dikerahkan, pencarian akan dikoordinasikan dengan kepolisian dan pihak terkait lainnya," terang Kukuh.

Libatkan Pawang Buaya

Terpisah, Camat Sungai Api Wahyudi dikonfirmasi menyebut pencarian dilakukan polisi dan warga sekitar sejak Selasa malam. Pencarian dilanjutkan pada Rabu siang tapi belum ada hasil.

Wahyudi berharap korban Keling segera ditemukan dengan harapan masih bernyawa. Pasalnya kejadian ini menyebabkan luka mendalam bagi istri dan anak korban.

"Kalaupun sudah tiada, jenazahnya ditemukan. Istri dan anak korban tak henti-hentinya menangis," sebut Wahyudi.

Menurut Wahyudi, pencarian korban di sungai juga melibatkan pawang buaya. Sang pawang diharap bisa membantu penemuan korban jika seandainya memang diterkam buaya.

"Kami coba melibatkan pawang buaya dari Lubuk Mudo, Sungai Pakning," ucap Wahyudi.

Untuk keamanan tim pencari, dua anggota Polsek Sungai Apit membawa dua pucuk senjata laras panjang. Hal ini sebagai jaga-jaga jika sewaktu-waktu buaya muncul dan membahayakan pencarian.

"Basarnas Pekanbaru juga sudah diminta bantuan memudahkan pencarian," jelas Wahyudi.

(mdk/rhm)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pembunuh dan Pembuang Bayi di Sungai Jepara Ternyata Ibu Kandung Korban, Ini Alasan Pelaku
Pembunuh dan Pembuang Bayi di Sungai Jepara Ternyata Ibu Kandung Korban, Ini Alasan Pelaku

Pembunuh dan Pembuang Bayi di Sungai Jepara Ternyata Ibu Kandung Korban, Ini Alasannya

Baca Selengkapnya
Petani Ditangkap Usai Bakar Satu Hektare Lahan Kebun Sawit di Riau
Petani Ditangkap Usai Bakar Satu Hektare Lahan Kebun Sawit di Riau

Polisi menyita barang bukti berupa tiga batang kayu bekas terbakar dan satu mancis.

Baca Selengkapnya
Sebelum Dimutilasi dan Bagian Tubuh Ditawarkan ke Warga, Korban dan Suaminya Kerap Cekcok Sengit
Sebelum Dimutilasi dan Bagian Tubuh Ditawarkan ke Warga, Korban dan Suaminya Kerap Cekcok Sengit

Peristiwa ini baru terjadi Jumat (3/5/2024) sekitar pukul 07.30 WIB di Dusun Sindangjaya, Kecamatan Rancah, Kabupaten Ciamis.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Segini Santunan dari Pemerintah untuk Korban Meninggal Kecelakaan KA di Cicalengka
Segini Santunan dari Pemerintah untuk Korban Meninggal Kecelakaan KA di Cicalengka

Besaran dana santunan ini diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan RI No.15 Tahun 2017.

Baca Selengkapnya
Pengakuan Pembunuh Pedagang Semangka di Kramat Jati: Murka Korban Tak Nikahi Istrinya
Pengakuan Pembunuh Pedagang Semangka di Kramat Jati: Murka Korban Tak Nikahi Istrinya

DJ menganiaya korban dengan cara membacok dan menyiram air keras pada Senin (8/1) kemarin.

Baca Selengkapnya
Keji! Santri di Parepare Dianiaya Guru, Bagian Punggungnya Disetrika
Keji! Santri di Parepare Dianiaya Guru, Bagian Punggungnya Disetrika

Korban yang berusia 13 tahun sedang menjalani perawatan. Kasus terungkap setelah orang tua korban membuat laporan.

Baca Selengkapnya
Penyesalan Pelaku Pembunuh Wanita 'Open BO' Gara-Gara Korban Patok Harga Mahal
Penyesalan Pelaku Pembunuh Wanita 'Open BO' Gara-Gara Korban Patok Harga Mahal

Korban pertama kali ditemukan oleh warga yang ingin memancing di dekat Pulau Pari.

Baca Selengkapnya
Korban Meninggal Akibat Odong-Odong Ditabrak Truk Boks di Batang Bertambah Dua Orang, Polisi Tetapkan Tiga Tersangka
Korban Meninggal Akibat Odong-Odong Ditabrak Truk Boks di Batang Bertambah Dua Orang, Polisi Tetapkan Tiga Tersangka

Kecelakaan itu menyebabkan dua penumpang odong-odong tewas dan seorang lainnya mengalami luka berat.

Baca Selengkapnya