Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sebelum ditemukan tewas, Adinda dikenal suka keluyuran

Sebelum ditemukan tewas, Adinda dikenal suka keluyuran Ilustrasi Mayat. ©2015 Merdeka.com/Angeline Agustine

Merdeka.com - Adinda Anggia Putri (12) ditemukan tewas mengenaskan di area Perhutani Petak 17, RPH Tenjo, Desa Pangaur, Jasinga, Bogor, Jumat (23/10) lalu. Adinda ternyata doyan keluyuran.

"Rabu (28/10) dinihari pukul 02.00 WIB, orangtua korban yang ditemani Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Krishna Murti melaporkan kejadian ini ke SPKT Polda Metro Jaya. Sebelum ditemukan tewas, korban memang sudah hilang berhari-hari lamanya," Kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Mohammad Iqbal, Rabu (28/10).

Iqbal menjelaskan, menurut keluarga korban, Adinda selain sebelum ditemukan tewas, dia juga sering keluyuran.

"Korban ini sering jalan. Tapi kita belum tahu dia jalan sama siapa, jalan ke mana, ngapain aja. Kita tadi pagi itu mau minta keterangan ibu korban, tapi dia masih terlihat shock. Jadi kita tunda dulu," ucapnya.

Lanjutnya, hari ini rencananya ibu korban akan dimintai kesaksian mengenai teman lingkungan korban, atau siapa saja yang terlihat sering bepergian dengan korban. "Selain ibu korban, kita juga akan mencari beberapa saksi kuat mengenai korban, sering jalan ke mana, sama siapa," tutupnya.

Sebelumnya, seorang gadis ditemukan tewas mengenaskan di area Perhutani Petak 17, RPH Tenjo, Desa Pangaur, Kecamatan Jasinga, Kabupaten Bogor, Jumat (23/10) lalu dengan luka mengenaskan di bagian kepala. Jenazah tersebut bernama Adinda Anggia Putri (12), warga Jalan Bendungan Jatiluhur, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Metro jaya sampai saat ini masih menunggu hasil autopsi korban. Namun dugaan sementara, korban meninggal karena adanya tindakan kekerasan. Sebab, saat ditemukan, korban mengalami luka di bagian kepalanya

(mdk/hhw)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Keluarga Korban Berharap Serda Adan Dijatuhi Hukuman Mati
Keluarga Korban Berharap Serda Adan Dijatuhi Hukuman Mati

Pembunuhan terhadap Iwan Sutrisman Telaumbanua (21) memberi luka mendalam kepada keluarga korban.

Baca Selengkapnya
4 Sekeluarga Tewas Diduga Dirampok di Musi Banyuasin, Rumah Korban Jauh dari Permukiman
4 Sekeluarga Tewas Diduga Dirampok di Musi Banyuasin, Rumah Korban Jauh dari Permukiman

Korban HR merupakan pedagang ponsel keliling. Dia tinggal bersama tiga korban lain, yakni ibunya dan dua anaknya sejak bercerai dengan istrinya dua tahun lalu.

Baca Selengkapnya
Fakta Baru Sekeluarga Tewas di Musi Banyuasin, 2 Anak Korban Ditemukan di Semak-Semak & Jamban
Fakta Baru Sekeluarga Tewas di Musi Banyuasin, 2 Anak Korban Ditemukan di Semak-Semak & Jamban

Melihat kondisi korban, diyakini keempatnya sudah tewas lebih dari tiga hari.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
4 Orang Tewas di Pelataran Apartemen Penjaringan Jakut Satu Keluarga, Dugaan Kuat Bunuh Diri
4 Orang Tewas di Pelataran Apartemen Penjaringan Jakut Satu Keluarga, Dugaan Kuat Bunuh Diri

Hasil pemeriksaan sementara, empat orang korban meninggal dunia diduga akibat bunuh diri lompat dari Lantai 22.

Baca Selengkapnya
Tak Terima Digugat Cerai, Pria di Prabumulih Siram Wajah Istri Pakai Air Keras
Tak Terima Digugat Cerai, Pria di Prabumulih Siram Wajah Istri Pakai Air Keras

Tak tahan dengan perlakuan suaminya, korban melayangkan gugatan cerai ke Pengadilan Agama Prabumulih.

Baca Selengkapnya
Bapak Tiri Membabi Buta Pukuli Anaknya Hingga Terjungkal, Terbentur Tembok & Muntah-Muntah Berujung Tewas
Bapak Tiri Membabi Buta Pukuli Anaknya Hingga Terjungkal, Terbentur Tembok & Muntah-Muntah Berujung Tewas

M, pelaku dan ibu korban merupakan pasangan baru. Mereka baru menjalin biduk rumah tangga sekira 5 bulan.

Baca Selengkapnya
Kasus Sekeluarga Bunuh Diri Bersama-sama Lompat dari Lantai 22 Apartemen, Tangan Saling Terikat
Kasus Sekeluarga Bunuh Diri Bersama-sama Lompat dari Lantai 22 Apartemen, Tangan Saling Terikat

Hasil pemeriksaan tim identifikasi terhadap keempat jenazah ditemukan adanya tali yang mengikat antar satu korban dengan korban lain.

Baca Selengkapnya
Penemuan Jasad Lelaki Tergantung dengan Tangan Terikat ke Belakang
Penemuan Jasad Lelaki Tergantung dengan Tangan Terikat ke Belakang

Korban sempat cekcok dengan istrinya hingga sang istri meninggalkannya.

Baca Selengkapnya
Meninggal Dunia, Balita Dipatuk Kobra Saat Masukkan Tangan ke Lubang
Meninggal Dunia, Balita Dipatuk Kobra Saat Masukkan Tangan ke Lubang

Peristiwa memilukan itu terjadi minggu petang sekitar pukul 18.30 WIB.

Baca Selengkapnya