Sebelum ditahan, Kiki sembunyikan barang berharga milik bos First Travel
Merdeka.com - Polisi masih melakukan pencarian sejumlah aset milik bos First Travel Andhika Surachman dan Anniesa Hasibuan yang disembunyikan. Aset itu diketahui sudah dipindahkan oleh Siti Nurhaidah alias Kiki Hasibuan sebelum ditahan polisi.
"Pada saat Andika dan Anniesa ditahan maka Kiki melakukan pemindahan barang-barang dari rumah Bambu Kuning, Kemang. Dipindah ke rumah Kiki di Kebagusan, lalu dipindah lagi ke beberapa tempat," kata Kasubdit V Direktorat Tindak Pidana Umum (Dittipidum) Bareskrim Polri, Kombes Dwi Rianto di gedung Bareskrim Polri, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (6/10).
Dwi menyebut, beberapa barang yang telah disita oleh pihaknya seperti tas milik Anniesa yang disembunyikan oleh Kiki. Hal itu dilakukan Kiki dengan cara menitipkan barang-barang tersebut ke beberapa tempat persembunyian barang.
"Tas branded itu seluruhnya hasil dari penyidik melakukan penyelidikan dan menemukan tempat penyembunyian barang," sebutnya.
Menurutnya, ada beberapa tempat lagi yang dijadikan oleh Kiki untuk tempat menyembunyikan barang berharga lainnya, salah satunya rumah milik Andhika dan Anniesa yang berada di kawasan Sentul, Bogor, Jawa Barat.
Oleh karena itu, pihaknya akan melakukan penggeledahan ulang di rumah bos First Travel untuk mencari barang lainnya. "Kita masih melakukan penggeledahan ulang di rumahnya yang di Sentul. Diperkirakan ada tempat penyimpanan di sana. Kita telusuri di tempat-tempat lain. Beberapa kantor akan kita telusuri lagi," tandasnya.
Berikut beberapa aset dan barang berharga atau mewah milik bos First Travel yang sudah disita oleh polisi yakni 10 unit mobil, satu tas Furla, tiga buah tas Louis Vuitton, satu buah tas Gucci, dua buah tas Hermes, dua buah tas Moschino dan satu buah tas Bally.
Untuk barang bukti aset tak bergerak yaitu rumah mewah di Sentul, rumah di RTM Tugu, Cimanggis Depok, rumah di Kebagusan, Apartemen Puri Park View, Kantor FT Radar Auri dan 4 kavling tanah di Lombok Timur (dalam tahap mohon izin sita khusus).
Bareskrim Minggu lalu juga telah melakukan penyitaan kembali di kawasan Sentul, Bogor seperti 51 pasang sepatu (Louis Vuitton, moschino, bottega veneta, channel dan lain-lain), ratusan potong pakaian (fashion) branded, seluruh meubel, AC, serta barang bukti berupa furniture dan alat perkantoran.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menhub Budi mengusulkan Polisi melakukan razia mencari travel gelap saat arus balik lebaran.
Baca SelengkapnyaCara ini dilakukan diduga untuk menghindari kecurigaan polisi, dan melancarkan aksi penjualan barang ilegal tersebut.
Baca SelengkapnyaSiskaeee sedianya dipanggil untuk dimintai keterangan sebagai tersangka pada Senin 15 Januari 2024 kemarin. Namun Siskaeee mangkir.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Korban dianiaya dengan cara disiram diduga dengan air keras lalu dibacok dengan celurit.
Baca SelengkapnyaSekelompok anggota polisi tampak sangat bahagia dan mengumbar senyum lebar mereka saat membuka hadiah istri baru dari atasan untuk menunjang tugas di lapangan.
Baca SelengkapnyaJika penumpang membawa barang bawaan/bagasi melebihi ketentuan tersebut maka akan dikenakan denda.
Baca SelengkapnyaTerdakwa mengaku menggunakan uang tersebut untuk keperluan pribadi.
Baca SelengkapnyaSosok perwira polisi baik melarisi dagangan penjual kacang rebus di kaki lima. Aksi terpujinya mampu membuat penjual kacang bahagia.
Baca SelengkapnyaJenazah Didi yang sudah membusuk akhirnya dievakuasi.
Baca Selengkapnya