Sebelum Curi Sawit, Dua Pemuda di Rohul Isap Ganja
Merdeka.com - Personel Polsek Kunto Darussalam, Polres Rokan Hulu (Rohul) menangkap 2 pemuda mencuri buah sawit milik perusahaan negara. Kedua pelaku, ES dan HF, mengisap ganja terlebih dahulu sebelum melakukan pencurian itu.
"Kasus ini berawal dari satpam PTPN V Sei Intan yang melaporkan pencurian buah kelapa sawit dan kepemilikan ganja," kata Paur Humas Polres Rokan Hulu Aipda Mardiono P kepada merdeka.com, Minggu (5/12).
Dia menjelaskan, peristiwa itu terjadi Jumat (3/12) sekitar pukul 15.00 Wib, saksi I inisial GAD, sedang melakukan patroli di lokasi panen karyawan Afd III Blok L13 - L15 ada melihat 2 orang sedang membawa buah dengan sepeda motor.
Usai melihat itu, satpam langsung melaporkan kejadian tersebut kepada Papam kebun PTP N V Sei Intan. Selanjutnya setelah melaporkan kejadian tersebut, kepada papam kebun.
Lalu satpam langsung menangkap pelaku bersama dengan beberapa anggota satpam. Tidak lama kemudian papam kebun bersama dengan petugas satpam yang betugas saat itu langsung membawa pelaku dan barang bukti ke pos untuk diinterogasi.
Saat itu, kedua pelaku mengakui perbuatannya pencurian buah kelapa sawit secara bersama sama. Selanjutnya GAD dan ANS memeriksa sepeda motor milik kedua pelaku.
"Saat itu ditemukan bungkusan kertas berisi ganja di dalam bungkus rokok sampoerna dan dari dalam jok sepeda motor pelaku ES," ucap Mardiono.
Ketika diperlihatkan, ES mengakui itu miliknya dan dikuatkan keterangan pelaku HF. Kedua pelaku mengakui, sebelum melakukan pencurian buah kelapa sawit tersebut terlebih dahulu mengisap ganja tersebut sebanyak satu linting berdua.
Seterusnya, narkotika yang ditemukan tersebut sisa pemakaian kedua pelaku. Kerugian dari pencurian buah kelapa sawit tersebut sebesar Rp850.000.
"Pihak satpam PTP N V Sei intan menyerahkan kedua pelaku dan barang bukti ke Polsek Kunto Darussalam untuk dilakukan proses hukum," tegasnya.
Saat ini kedua pelaku diamankan di Polsek Kunto Darussalam terkait penanganan kepemilikan narkotika jenis ganja.
"Barang bukti berupa 1 unit motor merk Honda Revo tanpa dilengkapi nopol, 1 sepeda motor merk Kharisma tanpa nopol, 49 tandan sawit, 2 buah keranjang terbuat dari rotan, narkotika jenis ganja dan sebungkus rokok sampoerna," tutup Mardiono.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ndun bersama Enggar dan teman-temannya pada sore itu sedang mengoprek-oprek sepeda motor matic sejak siang hingga dini hari.
Baca SelengkapnyaBrigadir Agus Kurniawan kedapatan menghampiri segerombolan pemuda di pinggir jalan.
Baca SelengkapnyaKetika itu mereka berkonvoi dengan delapan motor berhasil diberhentikan petugas yang sedang berpatroli.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Beruntung, polisi segera datang ke lokasi dan meredam amarah warga. Usai diamankan, kedua pelaku dibawa ke Mapolsek Kota untuk diinterogasi.
Baca SelengkapnyaKesabaran BH (69) habis karena putranya RN (26) kerap menggadaikan sepeda motor diam-diam. Dia melapor ke polisi dan anak kandungnya itu pun ditangkap.
Baca SelengkapnyaWarga dan pedagang yang melihat Maya merintih kesakitan mencoba membantunya dan langsung menghubungi petugas keamanan.
Baca SelengkapnyaRata-rata titik kemacetan terjadi di titik menjelang dan setelah SPBU.
Baca SelengkapnyaPengawalan ini dilakukan guna memberikan rasa aman dan nyaman kepada para pemudik sepeda motor.
Baca SelengkapnyaBripda RD sedang melaksanakan patroli rutin pemantauan area kebun sawit bersama asisten kebun dan satpam.
Baca Selengkapnya