Sebelum bunuh WN Jepang, pelaku rusak pintu kamar korban 3 kali
Merdeka.com - Kapolda Metro Jaya Irjen Tito Karnavian menduga pembunuhan warga negara Jepang YM di Apartemen Casa Crande Montreal Casablanca, Jakarta Selatan, telah direncanakan. Sebab, pelaku sudah tiga kali merusak pintu kamar korban dengan cara memasukkan kertas.
"Tersangka menyumbat lubang kunci menggunakan potongan kertas dengan maksud agar korban meminta bantuan kepada tersangka untuk membetulkan pintu," kata Tito di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (11/9).
Menurut Tito, setelah korban meninggal dunia, pelaku mengambil barang-barang berupa uang Rp 7 juta, USD 19 juta dan handphone. Namun korban melakukan perlawaan, saat pelaku mencekik lehernya.
"Tanda tanda kekerasan penganiayaan mulai dari luka cekikan, hasil visum belum ada keterangan seksual. Motif pembunuhan mengambil barang, uang, peralatan lain, handphone, dan emas berlian," kata dia.
Lanjut dia, pelaku saat ditangkap tidak melakukan perlawanan. Pelaku melarikan diri dari Jakarta dengan alasan mengantarkan orangtuanya.
"Setelah masuk ke dalam korban masuk ke kamar. Masuk lampu dimatiin pintu dikunci. Kepala di bawah lantai. Dia di atas korban sudah tiada," tukas dia.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Atas peristiwa tersebut kerugian yang dialami korban ditaksir mencapai Rp501.900.000.
Baca SelengkapnyaTerekam akibat kecelakaan tersebut sejumlah kendaraan nampak ringsek dan berada di sisi-sisi jalan.
Baca SelengkapnyaPelaku terancam hukuman penjara seumur hidup atau mati akibat perbuatannya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Peristiwa memilukan itu terjadi minggu petang sekitar pukul 18.30 WIB.
Baca SelengkapnyaMotif pelaku menghabisi keponakannya karena tergiur mencuri perhiasan emas yang dikenakan korban.
Baca SelengkapnyaKorban terluka akibat terkena sabetan senjata tajam yang diayunkan oleh pelaku
Baca SelengkapnyaAksi penganiayaan itu dipicu lantaran para pelaku mengungkit permasalahan korban.
Baca SelengkapnyaKorban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Wahidin Makassar usai kejadian.
Baca SelengkapnyaKebakaran di Kebagusan Jakarta Selatan, Satu Orang Meninggal Dunia
Baca Selengkapnya