Sebar video terkait PKI, ASN dan guru honorer jadi tersangka
Merdeka.com - Kasus dugaan penyebaran informasi bernada ujaran kebencian di Kabupaten Banjarnegara mengarah pada keterlibatan Aparatur Sipil Negara (ASN) dan guru honorer. Keduanya ditetapkan sebagai tersangka oleh penyidik Satreskrim Polres Banjarnegara atas kasus video berjudul 'PDIP dan PKI Siap Membantai Umat Islam'.
Dua tersangka tersebut, A yang merupakan ASN di Kabupaten Banjarnegara dan S yang berprofesi guru honorer dihadirkan sebagai tersangka dalam rilis ungkap kasus ujaran kebencian di Mapolres Banjarnegara, Rabu (21/2)
Kapolres Banjarnegara, AKBP Nona Pricillia Ohei mengatakan pengungkapan kasus bermula dari laporan Ketua DPRD Banjarnegara sekaligus Sekretaris DPC PDI Perjuangan Banjarnegara, Nuryanto terhadap anggota grup Whatsapp. Di grup aplikasi berbagi pesan itu, A mengunggah video berjudul PDI P dan PKI Siap Membantai Umat Islam ke grup tersebut yang beranggotakan 33 orang.
"Video itu dianggap berpotensi memecah belah umat dan menebar kebencian," kata Pricillia, Rabu (21/2)
Menindaklanjuti laporan, penyidik Polres melakukan penyelidikan untuk memastikan adanya unsur pidana dalam perkara itu. Penyidik mengumpulkan alat bukti, memeriksa saksi, serta meminta pertimbangan saksi ahli baik ahli bahasa, pidana dan teknologi informasi (IT).
"Dari penyidikan kasus itu layak dinaikkan ke tahap penyidikan karena memenuhi unsur pidana," ujarnya.
A dam S dituduh menyebarkan informasi yang ditujukan untuk menimbulkan rasa kebencian atau permusuhan di masyarakat berdasarkan Suku Agama Ras dan Antargolongan (SARA) sesuai pasal 28 UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).
Keduanya terancam hukuman penjara paling lama 6 tahun dan atau denda paling banyak satu milyar sesuai Pasal 45 ayat 2 UU Nomor 11 Tahun 2008.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Momen Prajurit TNI Lamaran Diantar Komandan Bukan sama Ortu, Temannya Kompak Bawa Seserahan
Video sejumlah prajurit TNI ikut antar rekannya bawa seserahan untuk lamar kekasih
Baca SelengkapnyaPeran 13 Prajurit Terungkap, Ada yang Menyiksa KKB, Merekam Hingga Mengirim Video
Pasal yang disematkan kepada 13 prajurit berbeda disesuaikan pelanggaran yang dilakukan.
Baca SelengkapnyaVIDEO: KemenPAN Blak-blakan Besaran & Penerima THR dan Gaji Ke-13 2024, Honorer Dapat?
Pemerintah blak-blakan soal pencairan tunjangan hari raya (THR) dan gaji ke-13 PNS tahun 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
VIDEO: Panas Aiman dan Penyidik Tolak HP Disita, Bisa Kena Pasal Ancaman 10 Tahun Bui
Aiman menjelaskan, sebelum ponselmua disita, terjadi perdebatan sengit lebih dari dua jam dengan penyidik.
Baca SelengkapnyaResmi Diumumkan, Begini Cara Cek Kelulusan PPPK Guru 2023
Adapun pelamar yang bisa mengecek kelulusan PPPK Guru ini adalah mereka yang telah melewati berbagai tahapan ujian CASN.
Baca SelengkapnyaVIDEO: Ratusan ASN Terlibat Pelanggaran Netralitas Pemilu, Mendagri Tito: Proses Hukum ...
Tito menjelaskan 450 aparatur sipil negara (ASN) yang dilaporkan terlibat pelanggaran netralitas selama pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaAnies Beberkan soal Pendidikan, Prabowo: Maklum Beliau Mantan Menteri
Misalnya ada puluhan ribu guru honorer belum diangkat jadi guru P3K. Juga ada 1,6 guru belum tersertifikasi.
Baca SelengkapnyaAcara Guru Besar ITB Kritik Pemerintah Disusupi Video Porno dari Peserta
Kegiatan itu pun bisa diikuti secara daring melalui tautan yang sudah disiapkan.
Baca SelengkapnyaKenal Sejak SD, Prajurit TNI Asal Papua Ini Akui Punya Pacar Anak Bupati
Prajurti TNI putra Papua bagikan cerita saat menjalin asmara dengan anak Bupati. Seperti apa kisahnya?
Baca Selengkapnya