Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

SBY sebut proyek e-KTP sudah dilaksanakan dengan baik, sesuai dengan sistem & aturan

SBY sebut proyek e-KTP sudah dilaksanakan dengan baik, sesuai dengan sistem & aturan SBY ke Bareskrim. ©2018 Merdeka.com/Nur Habibie

Merdeka.com - Kasus korupsi proyek e-KTP masih terus disidik Komisi Pemberantasan Korupsi. Kasus yang sama juga terus bergulir di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor).

Pada persidangan Senin (5/2) nama SBY disebut. SBY yang kala itu menjabat sebagai Presiden pernah dilaporkan anggota Banggar DPR dari Demokrat, Mirwan Amir. Isi laporannya, ada masalah dalam proyek e-KTP dan harus dihentikan. Namun kala itu, SBY menolak proyek tersebut disetop.

SBY tak ditinggal diam. Dia menanggapi tudingan itu. SBY menjelaskan tak pernah menerima laporan ada masalah dalam proyek e-KTP sehingga harus dihentikan.

"Saya memang tidak mau reaktif, asal bantah dan asal jawab. Saya undang mantan menteri, pemerintahan yang sangat tahu program e-KTP. Karena saya tidak tahu dan tidak pernah masuk dalam wilayah teknis dan operasional," kata SBY dalam jumpa pers DPP Partai Demokrat, Proklamasi, Menteng, Jakarta, Selasa (6/2).

Beberapa orang yang dia undang hadir seperti Ketua Tim Proyek e-KTP yang juga Menko Polhukam saat itu, Djoko Suyanto, mantan Mendagri Gamawan Fauzi, mantan Jaksa Agung, mantan Setneg, mantan Setkab dan mantan Menko Perekonomian.

"Saya undang, semua ceritakan dan berikan testimoni, terlebih mantan mendagri dan menko yang memberikan penjelasan utuh," jelasnya.

SBY menegaskan, proyek e-KTP adalah amanah Undang-undang. Dia pastikan proyek itu dilaksanakan dengan baik, sesuai dengan sistem yang berlaku dan aturan yang ada.

"Organisasinya pun dibuat dengan kehati-hatian, ini program pemerintah yang keorganisasiannya, akuntabilitasnya diatur dengan seksama, ada pengarah dari sekian menteri, kemendagri, tim teknis dan pelaksana di lapangan," jelasnya.

Terkait proyek e-KTP, juga dilakukan pertemuan berkala untuk memastikan berjalan dengan baik. Termasuk akuntabilitasnya dijaga dan diaudit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) bahkan tendernya pun ikut aturan.

"Sesekali dilaporkan ke Presiden," katanya.

Sebelumnya SBY memastikan selama menjabat Presiden, tidak pernah sekalipun dikabarkan bahwa proyek pengadaan e-KTP bermasalah.

"Pada 20 Oktober 2014 saya jadi Presiden, saya tidak ada laporan bahwa ada masalah serius terhadap pengadaan e-KTP dan program itu harus dihentikan. Tidak ada dari siapa pun, dari tim pengarah, tim teknis, termasuk yang mengaku menyampaikan kepada saya, Mirwan Amir, sampaikan kapan, di mana, dalam konteks apa, siapa yang mendampingi saya," kata SBY dalam jumpa pers DPP Partai Demokrat, Proklamasi, Menteng, Jakarta, Selasa (6/2).

"Karena soal e-KTP, saya tertib, katakan kapan (pertemuannya) karena pasti saya ada yang mendampingi, Allah dengar ucapan saya sekarang ini," sambungnya.

(mdk/lia)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Diresmikan Jokowi, Proyek Sistem Irigasi Gumbasa Telan Dana Rp256 Miliar Bisa Mengairi Sawah 12 Desa

Diresmikan Jokowi, Proyek Sistem Irigasi Gumbasa Telan Dana Rp256 Miliar Bisa Mengairi Sawah 12 Desa

Proyek sistem irigasi tersebut bermanfaat untuk mengairi sawah di 12 desa dan meningkatkan indeks Pertanaman (IP) di Kabupaten Sigi.

Baca Selengkapnya
Tak Lagi Jadi Presiden, 42 Program Jokowi yang Belum Selesai Bakal Tetap Dilanjutkan

Tak Lagi Jadi Presiden, 42 Program Jokowi yang Belum Selesai Bakal Tetap Dilanjutkan

Sebanyak 42 Proyek Strategis Nasional (PSN) Jokowi tetap dilanjutkan meski Oktober tahun ini jabatannya berakhir.

Baca Selengkapnya
Sengketa Pemilu Seharusnya Dibawa ke MK, Bukan Diwacanakan ke Hak Angket

Sengketa Pemilu Seharusnya Dibawa ke MK, Bukan Diwacanakan ke Hak Angket

Sebaiknya MK difungsikan agar proses dari pemilu cepat selesai, legitimasi rakyat diterima dan pemerintahan bisa berjalan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Dewas KPK Ungkap Keluarga Syahrul Yasin Limpo Terlibat Pengaturan Proyek di Kementan

Dewas KPK Ungkap Keluarga Syahrul Yasin Limpo Terlibat Pengaturan Proyek di Kementan

Haris memastikan informasi keterlibatan keluarga SYL diperkuat dengan keterangan beberapa saksi yang sudah diperiksa dalam persidangan etik.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Buka 1,2 Juta Kuota Program Kartu Prakerja

Pemerintah Buka 1,2 Juta Kuota Program Kartu Prakerja

Sampai akhir tahun ini akan ada 19 juta peserta Kartu Prakerja sejak program ini diluncurkan pada tahun 2020.

Baca Selengkapnya
PPPK adalah Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja, Berikut Penjelasannya

PPPK adalah Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja, Berikut Penjelasannya

PPAK Adalah Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja

Baca Selengkapnya
Pembelian Sempat Dibatasi, Bolehkah Kampanye dengan Beras SPHP?

Pembelian Sempat Dibatasi, Bolehkah Kampanye dengan Beras SPHP?

Beras SPHP merupakan beras yang dikelola pemerintah dengan harga ekonomis namun kualitas premium.

Baca Selengkapnya
Lanjutkan Program Jokowi, Ganjar-Mahfud Bakal Menerapkan KTP Sakti

Lanjutkan Program Jokowi, Ganjar-Mahfud Bakal Menerapkan KTP Sakti

Penyaluran bantuan sosial hingga program kesejahteraan masyarakat lainnya akan mudah diakses secara digital melalui satu KTP saja.

Baca Selengkapnya
DKPP Resmikan Kantor Baru, Kemendagri: Semoga Semakin Efisien Menjalankan Tugas

DKPP Resmikan Kantor Baru, Kemendagri: Semoga Semakin Efisien Menjalankan Tugas

DKPP diharapkan bisa bekerja secara lebih nyaman, melaksanakan tanggung jawab sepenuhnya,

Baca Selengkapnya