Satu Sapi Lepas di Tol Cengkareng Arah Bandara Berakhir Dipotong di Parit
Merdeka.com - Polisi memutuskan memotong satu sapi yang berada di parit. Usai berlarian di Tol Cengkareng arah Bandara Soekarno Hatta (Soetta), akibat truk pengangkutnya terguling di Gerbang Tol (GT) Cengkareng 2, Kamis (16/4) malam.
Kasatlantas Polresta Bandara Soekarno-Hatta, Kompol Bambang Askar Shodiq menjelaskan kesepakatan memotong sapi tersebut. Telah sesuai izin dari pemilik sapi, karena kondisi sapi yang sudah sulit untuk dievakuasi dari parit.
"Iya ada kesepakatan, kita kan jangan sampai ada yang ini ya, kan pengurus kita panggil dia enggak bisa, enggak mampu. Ya sudah potong saja daripada permasalahan baru dan kita tidak ingin timbul permasalahan baru," ucap Bambang kepada wartawan, Jumat (17/3).
Adapun, Bambang mengatakan alasan memotong juga karena faktor keselamatan masyarakat termasuk para pengendara yang melintas. Terlebih, lanjut dia posisi sapi yang berlarian turut mengarah ke area Bandara Soetta.
"Ini bukan evakuasi orang ataupun barang. Ini hewan, kita prediksinya jangan sampai mengambil risiko. Karena ini Bandara Internasional Soekarno-Hatta terus juga nasional saya tidak mau ini terganggu kelancaran dan kenyamanan masyarakat dan pengguna Bandara," tuturnya.
Atas adanya kejadian ini, Bambang pun mengimbau agar para pelaku usaha yang mengangkut beban agar diperhatikan barang muatannya. Supaya keamanan saat berkendara bisa terjaga dan meminimalisir potensi kecelakaan.
"Yang pasti, pihak pelaku usaha, itu harus menyiapkan segala sesuatunya, termasuk armada pengangkutnya. Jadi mulai dari pengecekan dari awal kesiapan pengemudinya, kesiapan kendaraannya serta harus dipastikan muatan yang diangkut ini bener-bener aman," tuturnya.
©2023 Merdeka.com
Sapi Lepas
Sebelumya, Viral di media sosial merekam sejumlah sapi yang berlarian di jalur Tol Cengkareng arah Bandara Soekarno Hatta (Soetta), Kamis (16/4) malam. Sapi tersebut berlarian, akibat truk pengangkutnya terguling di Gerbang Tol (GT) Cengkareng 2.
"Terjadi kecelakaan truk yang mengangkut hewan ternak di sebelum gerbang tol Cengkareng. Saat ini situasi arus lalu lintas dari arah Jakarta ke arah bandara alhamdulillah masih lancar," Kasat Lantas Polres Bandara Soekarno-Hatta Kompol Bambang Askar Sodiq, saat dikonfirmasi, Jumat (17/3).
Akibat truk pengangkut terguling, sejumlah sapi pun terlepas hingga berlarian ke lajur tol dan sempat menyerempet dua kendaraan ketika berlari sejauh 3,8 kilometer sampai kisaran KM 28.
"Baik memang betul, jadi dua kendaraan pengemudi taksi yang melaporkan ke kami. Bahwa telah menabrak hewan ternak di km 28 arah bandara," tuturnya.
Sementara diketahui dari informasi yang dihimpun, truk pengangkut itu ternyata membawa sebanyak 13 sapi. Sementara hanya ada dua sapi yang berhasil lepas dan berlarian ke arah Bandara Soetta.
Atas hal tersebut, lanjut Bambang, sapi-sapi tersebut pun satu sapi telah dievakuasi usai berlarian di jalur tol. Sedangkan satu sapi lainnya telah berada di sekitar Taman Niaga Soewarna Bandara Soetta.
"Saat ini ada satu hewan ternak yang masuk ke area Niaga Soewarna," kata Bambang.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Calon penumpang yang telah memiliki tiket, bisa melakukan pembatalan tiket di loket stasiun. Nantinya akan dikembalikan 100 persen di luar bea pesan.
Baca SelengkapnyaSimak potret rumah masa kecil Fikoh LIDa sebelum terbakar!
Baca SelengkapnyaDari kasus ini polisi juga mendalami informasi peredaran sabu di salah satu lapas di Sumatera Utara.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Air bah tersebut merupakan kiriman dari Kota Salatiga dan Kabupaten Semarang.
Baca SelengkapnyaPria ini merasa capek dan kesal lantaran banyak orang yang membuang sampah di pinggir jalan.
Baca SelengkapnyaJika penumpang membawa barang bawaan/bagasi melebihi ketentuan tersebut maka akan dikenakan denda.
Baca SelengkapnyaNS (40), buruh serabutan di Kelurahan Penkase Oeleta, Kecamatan Alak, NTT, nekat melakukan aksi bakar diri saat akan ditangkap karena memiliki senjata api.
Baca SelengkapnyaPenangkapan dilakukan di dua lokasi berbeda, dimana salah satu tersangka ada pegawai Lapas.
Baca SelengkapnyaWarga setempat terus protes kepadanya lantaran Icang dinilai abai terkait mobilitas truk tambang tersebut.
Baca Selengkapnya