Satu Karyawan Freeport yang Tewas Akibat Diserang KKB WN New Zealand
Merdeka.com - Kapolres Mimika AKBP I Gusti Gde Era Adhinata mengatakan tiga karyawan PT Freeport menjadi korban penembakan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Joni Botak. Dua korban merupakan warga negara asing dan satu lagi seorang WNI.
"Korban penembakan ada tiga orang, dua WNA dan satu karyawan WNI," kata Era dalam keterangannya, Senin (30/3).
Era menyebut satu WNA berkewarganegaraan New Zealand tewas dalam penyerangan tersebut. Dua korban lainnya mengalami luka-luka. Saat ini, kedua korban masih dalam perawatan di Klinik Kuala Kencana, Timika Papua.
"Jadi ada tiga korban, satu meninggal, dua luka-luka. Satu yang meninggal besok akan di kirim ke New Zeland," ujarnya.
Polisi hingga saat ini masih melakukan pengejaran terhadap kelompok bersenjata tersebut. "Kami tengah melakukan pengejaran terhadap para pelaku," pungkasnya.
Sebelumnya, Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw mengatakan, pelaku penyerangan terhadap karyawan PT Freeport di Kuala Kencana, Senin (30/3), dilakukan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Joni Botak.
Berdasarkan laporan yang diterima, pelaku penembakan di Kuala Kencana yang merupakan wilayah operasional PT Freeport dilakukan KKB dipimpin Joni Botak yang selama ini memang beroperasi di sekitar Kali Kopi.
"Saat ini tim gabungan sedang melakukan pengejaran terhadap kelompok tersebut," kata Irjen Waterpauw di Jayapura. Dikutip dari Antara.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Indonesia Siap Kuasai 61 Persen Saham Freeport
Indonesia mendominasi saham Freeport, pekerja lokal terus bertambah.
Baca SelengkapnyaDiapit Pegunungan, Begini Potret Kamar Karyawan PT Freeport Bikin Nyaman
Intip potret kamar karyawan PT Freeport di dalamnya ada ranjang susun beserta kasurnya untuk 4 karyawan.
Baca SelengkapnyaJelang Cuti, Karyawan Freeport Diantar Mobil Bus Anti Peluru dan Dikawal Ketat Brimob Bersenjata Lengkap
Berikut ini adalah perjalanan cuti karyawan Freeport yang turun dari Tembagapura menuju Timika dengan menggunakan bus anti peluru.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Indonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global
Indonesia kini menghadapi diskriminasi perdagangan dari banyak negara terkait kebijakan ekspor minyak kelapa sawit.
Baca SelengkapnyaPencarian WN Taiwan Hilang Akibat Kapal Terbalik di Pulau Seribu Diperluas, Penyelam Menyisir Lokasi Kejadian
Pencarian kembali dilanjutkan setelah cuaca mendukung pada Selasa (12/3) pagi.
Baca SelengkapnyaPemburu Fosil Temukan Kepiting Raksasa di New Zealand
Kepiting raksasa berusia 8,8 juta tahun ditemukan menjadi fosil di dalam batu.
Baca SelengkapnyaTerkenal Karena Gaji Besar, Begini Perjuangan Karyawan Freeport di Hari Libur Cuti Sampai Naik Bus Anti Peluru
Simak pengalaman karyawan Freeport dapat cuti kerja sampai naik bus anti peluru menuju bandara.
Baca SelengkapnyaMengenal Sosok Ferry Sunarto, Perancang Busana Langganan Para Jenderal, Salah Satunya Dudung Abdurachman
Ferry membagikan foto kebersamaannya dengan Jenderal Dudung Abdurachman yang terlihat gagah mengenakan kemeja hitam bercorak gold hasil karyanya.
Baca SelengkapnyaWarga Indonesia Beli Gula & Kopi Jalan Kaki ke Malaysia, Prajurit TNI Langsung Memeriksanya 'Lain kali belanja di Indonesia Ya'
Masyarakat perbatasan di Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat memilih belanja kebutuhan rumah tangga ke Malaysia dengan berjalan kaki.
Baca Selengkapnya