Merdeka.com - Ipah seorang wanita paruh pemilik Warteg terkejut saat sejumlah anggota Satpol PP Kota Serang melakukan razia rumah makan di bulan puasa pada hari Kamis (15/4). Saat razia berlangsung, ada dua orang yang tengah makan di Warteg milik Ipah.
Melihat adanya aktivitas di Warteg, anggota satpol PP langsung menyita rice cooker milik Warteg yang masih berisi nasi. Ipah hanya bisa pasrah melihat rice cooker miliknya di sita oleh petugas Satpol PP tersebut.
"Kaget pak, satpol PP datang. Tutup (warung), di dalam ada yang makan dua orang. Rice cooker dibawa," ujar Ipah saat ditemui di Warteg miliknya wilayah perempatan Boru, Kota Serang, Senin (19/4).
Ipah mengungkapkan, hari ini rice cooker yang disita oleh satpol PP telah dikembalikan setelah suaminya mengambil ke kantor Satpol PP Kota Serang.
"Ini udah dikembalikan (rice cooker), suami yang ambil ke sana," kata Ipah.
Ipah mengatakan sempat kesulitan untuk menanak nasi ketika rice cooker-nya dibawa petugas Satpol PP. Dia mengaku memakai baskom untuk mewadahi nasi, selama rice cooker nya disita oleh petugas satpol PP.
"Selama rice cooker dibawa, pakai baskom buat wadah nasinya," ujar dia.
Ipah mengatakan selama bulan puasa meski keadaan warungnya tertutup, ia masih melayani pembeli untuk dibungkus dan juga melayani bila konsumen meminta untuk makan di dalam warung.
"Yang beli di bungkus, kadang ada yang minta makan di sini," kata Ipah.
Saat melakukan razia, petugas Satpol PP Kota Serang juga memberikan imbauan agar pemilik rumah makan melakukan aktivitas jual beli sesuai imbauan yang telah diberikan oleh wali kota di bulan Ramadan.
Ramai menjadi perbincangan publik, adanya rice cooker milik pedagang warteg di perempatan Boru, Kota Serang, Banten, yang disita oleh Satpol PP saat melakukan razia bulan Ramadan. Kasatpol PP kota Serang, Kusna Ramadhani mengatakan pemilik warteg telah mengambil Rice cooker, lengkap dengan berita acara.
"Udah diambil tadi sudah ada berita acaranya, semua sudah beres sudah diserah kan semua," kata Kusna.
Kusna mengungkapkan, pihaknya menindak tegas dengan membawa rice cooker milik warteg tersebut, karena pemilik warteg tetap buka dan melayani pembeli saat siang hari di bulan puasa.
"Merekanya ini aja, disuruh tutup enggak mau tutup. Buka di siang hari melayani pelanggan juga. Kalau buka enggak melayani masih kita tolerir," kata dia.
Saat ditanya aturan terkait penyitaan Rice cooker, Kusna menegaskan aturan itu ada. Bila pelanggaran yang dilakukan pedagang akan naik ketingkat pengadilan, pihaknya harus ada barang bukti.
"Ada lah (aturan), kalau memang mau lanjutin. Kalau mau dilanjut tipiring ke pengadilan kan harus ada barang bukti. Kalau enggak, ya surat pernyataan," kata Kusna.
Namun Satpol PP kota Serang masih menggunakan cara persuasif, agar para pedagang dapat mengikuti aturan yang ada.
"Iya (Denda 50 juta), tapi kita enggak sampai sejauh itu lah. Kasian mereka juga kan ada tahap tahapannya juga. Mereka juga warga, kita persuasif aja supaya merekanya juga mengikuti aturan," tandasnya. [gil]
Baca juga:
Jadwal Imsakiyah Ramadan 1442 H Selasa 20 April 2021 di Indonesia
Walkot Serang Sebut Larangan Rumah Makan Buka Siang saat Puasa adalah Kearifan Lokal
Makin Jago Masak, Ini Momen Isyana Sarasvati Selama Ramadan Bersama Suami
Minggu Pertama Puasa Pengunjung Taman Safari Indonesia Turun 30 Persen
Advertisement
Yeni Selamat dari Dua Kali Percobaan Pembunuhan oleh Dukun Aki Cs
Sekitar 7 Menit yang laluDatang ke JIS, Anies-AHY Tak Temui Prabowo di Konser Dewa 19
Sekitar 29 Menit yang laluKIB Ogah Buru-Buru Deklarasi Capres, Tak Ingin Seperti Anies Baswedan
Sekitar 1 Jam yang laluVideo: Gaya Santai Anies-AHY di Tengah Kerumunan Massa Konser Dewa 19
Sekitar 1 Jam yang laluMahfud MD: Di Masa Depan, Indonesia Diwarnai Watak Modernisasi Beragama Seperti NU
Sekitar 1 Jam yang laluJadi Sarana Pertumbuhan Ekonomi, Bupati Ipuk Resmi Luncurkan Banyuwangi Festival 2023
Sekitar 1 Jam yang laluPolisi akan Periksa Saksi Kunci Pembunuhan Dukun Aki Cs di Mesir
Sekitar 2 Jam yang laluForum PDPM Riau Siap Sukseskan Muktamar Pemuda Muhammadiyah di Balikpapan
Sekitar 2 Jam yang laluPPP Soroti NasDem Kunjungi Golkar: Koalisi Pilpres Belum Fiks
Sekitar 3 Jam yang laluGunung Semeru Luncurkan Awan Panas Guguran Sejauh 6 Kilometer
Sekitar 3 Jam yang laluAnak Haji Lulung Minta Maaf Pamit Mundur dari PPP
Sekitar 4 Jam yang laluPotret Lucu Ratusan 'Emak-Emak' Lomba Ngapak Ikan, Dukung Puan Maju 2024
Sekitar 4 Jam yang laluRelawan Sandiaga Uno Bagi-Bagi Sembako di Lombok
Sekitar 4 Jam yang laluKetua RW di Jaksel Curhat Mau Lapor Kantor Polisi Kosong, Ini Reaksi Tegas Kapolda
Sekitar 3 Jam yang laluFakta Lain Terungkap! Bripka Madih Suka Teror Warga, Pasang Tiang dengan Setrum
Sekitar 3 Jam yang laluPolisi: Bripka Madih Teken Tanahnya Dihibahkan, Tapi Tak Diakui
Sekitar 4 Jam yang laluSiapkan Bukti Girik Tanah, Bripka Madih Lapor ke Polda Metro Kasus Tanah Diserobot
Sekitar 9 Jam yang laluJerit Mantan Anak Buah Jenderal: Tak Didukung Ungkap Fakta, Tertekan & Terancam
Sekitar 13 Jam yang laluVIDEO: Hendra & Agus Bongkar Para Pihak yang Seharusnya Bersalah Rintangi Penyidikan
Sekitar 2 Hari yang laluAgus Nurpatria Minta Dibebaskan dari Segala Tuntutan & Dipulihkan Nama Baik
Sekitar 2 Hari yang laluPleidoi, Hendra Kurniawan Minta Dibebaskan & Nama Baik Dipulihkan
Sekitar 2 Hari yang laluJerit Mantan Anak Buah Jenderal: Tak Didukung Ungkap Fakta, Tertekan & Terancam
Sekitar 13 Jam yang laluVIDEO: Hendra & Agus Bongkar Para Pihak yang Seharusnya Bersalah Rintangi Penyidikan
Sekitar 2 Hari yang laluVIDEO: Cerita Pengalaman Irfan Tak Patuhi Perintah Atasan Dipukuli Hingga Tak Berdaya
Sekitar 2 Hari yang laluAgus Nurpatria Minta Dibebaskan dari Segala Tuntutan & Dipulihkan Nama Baik
Sekitar 2 Hari yang laluVIDEO: Arif Terisak Sampaikan Pembelaan Beri Pesan Cinta ke Istri, Ibu Hingga Hakim
Sekitar 2 Hari yang laluVIDEO: Serangan Balik Bharada E, Sindir Jaksa Ngotot 12 Tahun Penjara
Sekitar 2 Hari yang laluVIDE0: Eliezer Minta Maaf Usik Jaksa soal 'Kejujuran Dibayar 12 Tahun Penjara'
Sekitar 2 Hari yang laluApakah Boleh Memperoleh Vaksin Campak Bersamaan dengan Booster COVID-19?
Sekitar 6 Hari yang laluAntisipasi Penyakit Ngorok, Dinas Pertanian Madina Maksimalkan Penyuntikan Vaksin
Sekitar 1 Minggu yang laluBRI Liga 1: 14 Laga Berturut-turut Persib Raih Kemenangan, Bek Senior Ini Girang Banget
Sekitar 1 Jam yang laluAdvertisement
Advertisement
AM Hendropriyono
Guru Besar Sekolah Tinggi Intelijen Negara
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami