Satgas TPPU Rp349 Triliun di Kemenkeu Tidak Libatkan KPK, Ini Alasannya
Merdeka.com - Menkopolhukam Mahfud MD menyebut, Satgas Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) untuk kasus transaksi mencurigakan Rp349 triliun akan dibentuk besok. Namun, Satgas itu tidak melibatkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Satgas TPPU ya, untuk kasus pencucian uang, besok akan dirapatkan karena itu adalah hasil RPD dengan Komisi III DPR, harus dibentuk satgas. Besok akan dibentuk satgasnya," katanya di Kantor Kemenkopolhukam, Jakarta Pusat, Kamis (27/4).
"KPK tidak ikut karena dia ada di luar kita," ujar Ketua Komite TPPU itu.
Meski begitu, Mahfud telah berkoordinasi dengan pimpinan KPK bahwa instansinya tak dilibatkan. Menurutnya, KPK tetap menindak TPPU itu di luar satgas.
"Tapi saya sudah koordinasi dengan Pak Firli, Pak Firli akan menindaklanjuti sesuai dengan kewenangan KPK tanpa harus ikut tim," terangnya.
Dia menjelaskan, Satgas TPPU itu terdiri dari Ditjen Pajak dan Ditjen Bea Cukai Kementerian Keuangan. Mahfud menjamin, kerja Satgas TPPU bersifat independen meski pihak eksternal tak dilibatkan.
"Memang banyak yang (mempertanyakan) 'Wah, itu jeruk makan jeruk. Masak mau memeriksa diri sendiri?' Enggak juga karena nanti ini akan melibatkan banyak institusi dan yang dari luar kita undang juga sebagai narasumber," tutupnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mahfud meminta kepada KPU agar ke depan lebih berhati-hati dalam menjalankan tugasnya.
Baca SelengkapnyaMahfud memaparkan hasil kerja satgas selama tahun 2023 lalu.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, dalam pengungkapan TPPU bukan sekedar perbuatan, tapi bagaimana mampu membongkar aliran.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Mahfud menilai bisa saja hal itu menjadi salah satu operasi dari pihak lain seakan-akan pasangan nomor urut 3 melakukan kecurangan.
Baca SelengkapnyaPemilih adalah penentu terhadap siapa yang akan menduduki jabatan.
Baca SelengkapnyaSuara PDIP pada pemilu ini turun dibanding raihan 2019 yaitu 27.053.961 atau 19,33 persen dari total 139.971.260 suara sah.
Baca SelengkapnyaMahfud menegaskan, pihak 03 masih menunggu hasil akhir dari penghitungan resmi KPU.
Baca SelengkapnyaGus Mudhlor ditetapkan KPK sebagai tersangka seteah diduga terlibat melakukan pemotongan dana insentif ASN.
Baca SelengkapnyaDana itu diduga untuk penggalangan suara pada pemilu 2024.
Baca Selengkapnya