Satgas Nilai PPKM Mikro Tak Lagi Maksimal, Minta Pemda Kembali Aktifkan Posko Covid
Merdeka.com - Satgas Penanganan Covid-19 meminta pemerintah daerah kembali mengaktifkan posko Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Satgas Covid-19 mencatat giat posko PPKM daerah saat ini sudah menurun.
"Pemerintah daerah juga dimohon untuk mengaktifkan kembali dan kinerja posko di daerahnya. Data menunjukkan bahwa kinerja posko konsisten turun sangat rendah hingga saat ini hanya di bawah 1 juta kegiatan," kata Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Prof Wiku Adisasmito saat jumpa pers daring, Selasa (15/2).
Padahal, Wiku mengatakan, pada periode lonjakan Covid-19 gelombang kedua kinerja posko pada kisaran 4 juta. Bahkan kinerja posko pernah mencapai titik tertinggi pada bulan September 2021 sebesar 5,5 juta kegiatan.
Pelaksanaan PPKM Tingkat Mikro Belum Berjalan Baik
Wiku mengatakan, berkaca dari data ini dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan PPKM di tingkat mikro belum berjalan dengan baik. Padahal, peran posko PPKM penting untuk pengendalian kasus corona.
Tidak hanya saat ini, Wiku menambahkan, posko PPKM juga merupakan modal pengendalian kasus Covid-19 di masa depan termasuk pada periode libur panjang yang akan datang.
"Penting untuk diingat peran posko dalam PPKM merupakan garda terdepan pengendalian kasus hingga tingkat terkecil," kata Wiku.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaTren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaKementerian Kesehatan (Kemenkes) menyebut, perubahan gejala tersebut akibat pengaruh reaksi imunologi.
Baca Selengkapnyajumlah sampah yang terkumpul selama malam perayaan tahun baru 2024 di Jakarta mencapai 130 ton.
Baca SelengkapnyaKemenkes memperoleh beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19, salah satunya datang dari Kota Bandung.
Baca SelengkapnyaImbauan ini seiring meningkatnya angka kasus Covid-19 di Indonesia dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaHingga 19 Desember 2023, jumlah kasus Covid-19 JN.1 mencapai 41 kasus.
Baca Selengkapnya