Satgas Covid-19 Soroti Kenaikan Pemakaian Tempat Tidur di RSD Wisma Atlet

Merdeka.com - Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mengingatkan bahwa kasus Covid-19 mulai meningkat. Peningkatan terlihat dari keterisian tempat tidur di Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran.

"Pada 6 November lalu kan jumlah pasien di Wisma Atlet 209 orang, tapi per 13 November kemarin jumlahnya di angka 273 orang," kata Ketua Bidang Perubahan Perilaku Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Sonny Harry B Harmadi dalam diskusi virtual, Rabu (17/11).

Sonny mengatakan, kenaikan pasien Covid-19 ini memang tidak terlalu signifikan. Namun, peningkatan ini harus diwaspadai agar tidak terjadi kenaikan yang lebih tajam.

"Ini menjadi perhatian kita bersama untuk melakukan tindakan-tindakan, upaya-upaya sesegera mungkin agar tidak terjadi pelonjakan," ujarnya.

Sebelumnya, Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Wiku Bakti Bawono Adisasmito mengatakan, pasien Covid-19 yang menjalani perawatan di RSD Wisma Atlet Kemayoran konsisten meningkat dalam sepekan terakhir. Kenaikannya antara 248 hingga 273 orang.

"Padahal sebelumnya, keterisian tempat tidur di Wisma Atlet sudah berhasil ditekan hingga 209," kata Wiku.

Data hari ini, pasien Covid-19 yang menjalani rawat inap di tower 4, 5, 6 dan 7 RSD Wisma Atlet Kemayoran bertambah 14. Total pasien Covid-19 di rumah sakit yang terletak di Jakarta Pusat itu mencapai 229 orang.

"Jumlah pasien rawat inap 229 orang (112 pria, 117 wanita)," kata Kepala Penerangan Kogabwilhan-I, Kolonel Marinir Aris Mudian, Rabu (17/11).

Beroperasi sejak 23 Maret 2020 hingga 17 November 2021, lanjut Aris, RSD Wisma Atlet Kemayoran merawat 129.073 pasien Covid-19. Tercatat 128.844 orang di antaranya sudah keluar.

Rincian pasien keluar yakni rujuk ke rumah sakit lain 1.043 orang, pasien telah sembuh 128.205 orang dan meninggal dunia 596 orang.