Merdeka.com - Ketua Bidang Perubahan Perilaku Satgas Covid-19, Sonny Harry Harmadi menyampaikan bahwa data dari Global Initiative on Sharing All Influenza Data (GISAID) menunjukan konfirmasi kasus B.1.1.529 atau dikenal dengan varian Omicron di Indonesia, berjumlah 1.875.
"Kalau data dari GISAID kemarin menunjukan 1.857 kasus Omicron," kata Sonny dalam diskusi dengan tema Menahan Gelombang Omicron, Sabtu (29/1).
Kendati demikian, Sonny mengatakan, bahwa asumsi saat ini penularan virus di Indonesia didominasi oleh Omicron. Asumsi ini ditandai dengan karakteristik orang-orang yang terinfeksi Omicron cenderung tanpa gejala (asimtomatik), dan gejala ringan.
Hal terpenting dari kondisi ini menurut Sonny, bahwa masyarakat tidak abai terhadap Omicron dengan gejala ringannya. Sebab, mutasi virus dari Sars Cov-2, akan terus terjadi. Untuk itu, ia mengingatkan agar masyarakat tidak mengabaikan potensi varian virus lainnya, dan disiplin menerapkan protokol kesehatan.
"Kita tidak perlu terlalu bedakan Omicron atau varian lainnya, karena Omicron bagian dari Sars Cov-2 yang menyebabkan Covid-19," katanya.
Selain itu, dia juga mengutarakan bahwa peningkatan kasus Covid-19 tidak semata-mata dilihat akibat dampak libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 atau kasus impor. Faktanya, ujar Sonny, saat ini mayoritas penularan Covid berasal dari transmisi lokal.
"Ini kombinasi lah antara protokol kesehatan yang turun, imported case, atau lainnya karena saat kasus landai kadang masyarakat abai, di Desember juga masyarakat banyak melakukan liburan ke luar negeri," jelasnya. [rhm]
Baca juga:
PERSI Ungkap Penyebab Pasien Covid-19 Gejala Ringan Minta Dirawat di RS
Crowd Free Night Nanti Malam, Ini Ruas Jalan di DKI Dijaga Polisi
Kemenkes Klaim Pengendalian Covid-19 di Indonesia Dibanding 5 Negara Ini
Catat, Nanti Malam Polda Metro Berlakukan Crowd Free Night di Kawasan Ini
Keterisian Tempat Tidur RS Rujukan Covid-19 di Jakarta Naik Jadi 54% dan ICU 18%
Respons ACT Izin Pengumpulan Uang Dicabut Kemensos
Sekitar 26 Menit yang laluDraf Final RUU KHUP: Hukuman untuk Koruptor Minimal 2 Tahun, Tak Ada Ancaman Mati
Sekitar 34 Menit yang laluDraf Final RUU KUHP: Aniaya Hewan di Penjara 1 tahun
Sekitar 42 Menit yang laluDraf Final RUU KUHP: Hina DPR Kena Pidana 18 Bulan Penjara
Sekitar 50 Menit yang laluPKS Tak Merasa Ditinggalkan PKB: Biasa yang Bertepuk Sebelah Tangan
Sekitar 56 Menit yang laluPolisi Tangkap Terduga Copet saat Jokowi Blusukan di Pasar Peterongan Semarang
Sekitar 56 Menit yang laluDraf Final RUU KUHP: Pelaku Aborsi Dipidana 4 Tahun, Dokter Ikut Bantu Dihukum Berat
Sekitar 1 Jam yang laluPoros Ketiga Dinilai Sulit Terbentuk, Prabowo-Surya Paloh-SBY Tak Ada yang Mau Ngalah
Sekitar 1 Jam yang laluDraf Final RUU KUHP: Ngaku Dukun & Punya Kekuatan Gaib Diancam 18 Bulan
Sekitar 1 Jam yang laluGibran Fokus ASEAN Para Games, Pertandingan Liga 1 di Stadion Manahan Ditunda
Sekitar 1 Jam yang laluPasal yang Dihapus dan Ditambah dalam Draf Final RUU KUHP
Sekitar 1 Jam yang laluKunjungi Banyuwangi, Wamenparekraf Apresiasi Homestay Naik Kelas
Sekitar 1 Jam yang laluKIB Dapat Suara Tertinggi dari Pengguna Medsos, Kalahkan PDIP dan Gerindra-PKB
Sekitar 1 Jam yang laluSoal Kursi Menpan RB, PDIP: Ada Ganjar, Olly dan Hasto
Sekitar 2 Hari yang laluMasih Berduka, Airlangga Sebut Koalisi Belum Bahas Pengganti Tjahjo Kumolo
Sekitar 2 Hari yang laluMengenang Menteri PAN RB Tjahjo Kumolo, Sosok Kakek yang Hangat dan Dekat dengan Cucu
Sekitar 5 Hari yang laluLuhut Bongkar Rahasia, Kisah di Balik Jokowi Sering Merotasinya Sebagai Menteri
Sekitar 2 Minggu yang laluMomen Jokowi Lupa Sapa Zulkifli Hasan dan Hadi Tjahjanto di Sidang Kabinet Paripurna
Sekitar 2 Minggu yang laluCerita Reshuffle Kabinet Jokowi
Sekitar 2 Minggu yang laluKunjungi Pasar Alasan di Nias, Jokowi Belanja Pisang Rp50 Ribu
Sekitar 2 Jam yang laluKaesang Hadiri Undangan Pernikahan Ajak Erina Gudono, Kebersamaannya jadi Sorotan
Sekitar 8 Jam yang laluJokowi Kurban 34 Sapi untuk IdulAdha 2022, Beratnya Ada yang Satu Ton
Sekitar 22 Jam yang laluBagikan Bansos di Semarang, Jokowi: Jangan Dibelikan Handphone Apalagi Pulsa
Sekitar 1 Hari yang laluChina Lockdown 1,7 Juta Penduduk Anhui Setelah Kasus Baru Covid Naik
Sekitar 2 Jam yang laluPemerintah Revisi PPKM Jabodetabek jadi Level 1 dalam Sehari, Ini Alasannya
Sekitar 4 Jam yang laluPemerintah Revisi Aturan, Jabodetabek Kembali PPKM Level 1
Sekitar 6 Jam yang laluMenghapus Subsidi BBM yang Tinggal Janji
Sekitar 6 Hari yang laluHarga BBM Shell Kembali Naik, Bagaimana dengan Pertamina?
Sekitar 1 Bulan yang laluRusia Klaim Senjata Ukraina yang Dikirim Barat Tersebar di Pasar Gelap Timur Tengah
Sekitar 36 Menit yang laluAS Beri Senjata Canggih ke Ukraina buat Lawan Rusia, Dahsyat saat Diluncurkan
Sekitar 6 Jam yang laluAdvertisement
Advertisement
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami