Merdeka.com - Pemerintah Kota Yogyakarta melalui Puskesmas Gedongtengen menggelar vaksinasi pada malam hari untuk menjaring warga rentan sosial yang beraktivitas di kota tersebut tetapi tidak memiliki KTP Kota Yogyakarta.
“Kami menggelar vaksinasi di dua lokasi. Semuanya kami lakukan pada malam hari menyesuaikan ritme atau aktivitas warga yang akan menjadi sasaran vaksinasi,” kata Kepala Puskesmas Gedongtengen Tri Kusumo Bawono di Yogyakarta, Minggu (5/12).
Menurutnya, upaya jemput bola tersebut membuahkan hasil yang cukup baik karena antusiasme warga yang meningkat yaitu dari 50 target sasaran meningkat menjadi sekitar 70 orang di Ngebong.
Sedangkan di kawasan Pasar Kembang terdapat sekitar 100 orang yang mengakses vaksinasi dari 30 warga yang menjadi target sasaran.
Sebelumnya, lanjut Tri, Puskesmas Gedongtengen sudah membuka kesempatan bagi warga dari luar Kota Yogyakarta terutama warga rentan sosial untuk bisa mengakses vaksinasi. Tetapi, tidak banyak yang memanfaatkannya karena jadwal vaksinasi dilakukan pagi hingga siang hari.
“Makanya, kami melakukan inovasi jemput bola dan pelaksanaannya pada malam hari menyesuaikan aktivitas warga,” katanya yang menyebut kegiatan vaksinasi malam hari mendapat dukungan dari kepolisian dan koramil di wilayah setempat.
Vaksin yang digunakan dalam pelaksanaan program vaksinasi malam hari adalah Sinovac dan kegiatan penyuntikan vaksin dosis kedua akan digelar pada Januari 2022.
“Tujuan utama kami adalah memastikan bahwa di Kecamatan Gedontengen ini sudah terbentuk herd imunity agar warga memiliki kekebalan untuk melawan Covid-19,” ujarnya seperti dilansir dari Antara.
Selain melaksanakan vaksinasi, Tri mengatakan, kegiatan sosialisasi dan imbauan untuk menjalankan protokol kesehatan 5M juga tetap dilakukan oleh puskesmas.
“Kami pun tetap melakukan 3T jika ada temuan kasus positif di wilayah. Jika ketiga hal tersebut dilakukan bersama, maka kami berharap pandemi ini bisa dilawan bersama,” katanya.
Selain melakukan vaksinasi malam hari, Puskesmas Gedongtengen Yogyakarta yang juga menjadi salah satu puskesmas rujukan bagi pasien HIV/AIDS juga telah melakukan vaksinasi Covid-19 untuk sekitar 80 persen pasien yang tercatat di puskesmas tersebut.
“Jika ada pasien HIV/AIDS yang ditolak vaksinasi di tempat lain, bisa datang ke puskesmas kami untuk vaksinasi. Syaratnya harus lolos pemeriksaan kesehatan,” tutupnya.
Ada 26 pendamping dan penjangkau pasien HIV/AIDS di Kota Yogyakarta, lanjut dia, juga sudah mendapat vaksinasi booster atau vaksinasi dosis ketiga. [fik]
Baca juga:
Dukung Pemerintah, 1.000 Orang Divaksinasi di Kukar untuk Capai Herd Immunity
Menkominfo: Lebih dari 20 Juta Remaja Sudah Divaksinasi Covid-19
Vaksinasi Covid-19 Massal Gajah Tunggal Lampaui Target di Kalteng
Keparahan Covid-19 Disebabkan Varian Omicron Rendah Berkat Vaksinasi
Cegah Lonjakan Covid-19 usai Nataru, BIN Gelar Vaksinasi Sasar Mal di Sulut
Jubir Vaksin Optimistis Pandemi Covid-19 Semakin Terkendali pada 2022
Baru Beberapa Hari Bebas, Residivis di Musi Rawas Kembali Cabuli Remaja Laki-Laki
Sekitar 18 Menit yang laluKasus Korupsi Pengadaan Tanah, Eks Kadis Perindagkop Aceh Tamiang Jadi Tersangka
Sekitar 48 Menit yang laluBertemu Menteri Saudi, Menag Yaqut Bahas Kesiapan Penyelenggaraan Haji
Sekitar 57 Menit yang laluGeledah Enam Lokasi di Ambon, KPK Temukan Bukti Baru Suap Izin Alfamidi
Sekitar 1 Jam yang laluIRT di OKU Ditemukan Tewas dengan Banyak Luka, Diduga Korban Pembunuhan
Sekitar 1 Jam yang laluRemaja 14 Tahun di Karawang Dibunuh Kakak Ipar, Jasad Digantung di Bawah Tol Japek
Sekitar 1 Jam yang laluKejagung Sita 5.000 Hektar Area Tambang milik Heru Hidayat Tersangka Jiwasraya
Sekitar 2 Jam yang laluHakim PN Rangkasbitung Ditangkap, KY Koordinasi dengan BNN
Sekitar 2 Jam yang laluPencabutan Larangan Ekspor CPO oleh Jokowi Disambut Gembira Petani Sawit
Sekitar 2 Jam yang laluDiperiksa Kejagung, Presdir Alfamart Terseret Kasus Suap Ekspor CPO
Sekitar 2 Jam yang laluWalkot Gibran Ditanya Oleh-Oleh dari Jakarta: Aku Malah Tambah Mumet
Sekitar 3 Jam yang laluBNN Tangkap Hakim di Rangkasbitung
Sekitar 3 Jam yang laluBeredar Video Rampok Rp1,5 Miliar Bersenpi Tewaskan 3 Orang, Begini Faktanya
Sekitar 3 Jam yang laluKPK Tahan Eks Dirjen Holtikultura Kementan Hasanuddin Ibrahim
Sekitar 4 Jam yang laluKejagung Belum Temukan Aliran Dana Suap Izin Ekspor CPO ke Partai Politik
Sekitar 7 Jam yang laluKejagung: Dirjen Daglu Indrasari Wisnu Wardhana yang Bawa Lin Che Wei ke Kemendag
Sekitar 7 Jam yang laluBulog Diminta Distribusi Minyak Goreng Rp14.000 per Liter
Sekitar 9 Jam yang laluLarangan Ekspor Minyak Goreng Dicabut Karena Pasokan & Harga Sudah Stabil
Sekitar 12 Jam yang laluDana Subsidi Ditambah, Menteri Erick Sebut Harga Pertalite Hingga LPG 3 Kg Batal Naik
Sekitar 7 Jam yang laluDPR Setujui Tambahan Subsidi dan Kompensasi Energi Rp350 Triliun
Sekitar 10 Jam yang laluBenarkah Harga Pertalite Bakal Naik? Ini Kata Erick Thohir
Sekitar 2 Hari yang laluInflasi Indonesia 2022 Diproyeksi Bisa Capai 6 Persen, ini Alasannya
Sekitar 1 Minggu yang laluKritik Rusia, Eks Presiden AS George W Bush Keceplosan Sebut Invasi ke Irak Brutal
Sekitar 8 Jam yang laluPermintaan Ambulans untuk Ukraina Meningkat di Tengah Invasi Rusia
Sekitar 11 Jam yang laluPengamat Militer Rusia Punya Pandangan Mengejutkan tentang Perang di Ukraina
Sekitar 1 Hari yang laluSri Mulyani: Tiap Negara Punya Strategi Hadapi Kenaikan Harga Energi dan Pangan
Sekitar 1 Hari yang laluPria di Jepang Habiskan Uang Bantuan Covid untuk Seluruh Penduduk Kota di Meja Judi
Sekitar 3 Jam yang laluKorea Utara Sarankan Warganya Berkumur Air Garam untuk Obati Covid-19
Sekitar 5 Jam yang laluUpdate Covid-19 Hari Ini 20 Mei 2022: Kasus Tambah 250 Positif
Sekitar 6 Jam yang laluPeningkatan Mobilitas Masyarakat Saat Mudik Dorong Pemulihan Ekonomi
Sekitar 10 Jam yang laluLapor Jokowi, Menko PMK Sampaikan Kasus Kecelakaan Mudik 2022 Turun 11%
Sekitar 1 Hari yang laluPer 10 Mei, KAI Tolak Berangkatkan 707 Penumpang Terkait Covid-19
Sekitar 1 Minggu yang laluFrekuensi Belanja Masyarakat Meningkat Tajam di Ramadan 2022
Sekitar 1 Minggu yang laluAdvertisement
Advertisement
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami