Sarinah Bisa Menjadi Ikon Kota Jakarta untuk Etalase Produk Lokal
Merdeka.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir mengharapkan Sarinah harus menjadi ikon kota Jakarta untuk mendukung merek lokal atau UKM. Erick menilai produk lokal harus terus digalakkan dengan menjadikan Sarinah sebagai etalase produk lokal.
"Sarinah kita ubah 100 persen local brand. Sarinah kini adalah panggung karya Indonesia. Sarinah bertransformasi memasarkan 100 persen produk lokal dan memberikan kesempatan bagi para pelaku UMMN untuk menambah penghasilan," ujar Erick di Jakarta, Kamis (20/1).
Menurut Erick, Sarinah bisa menjadi wadah berbagai komunitas untuk berkolaborasi dan berkarya, khususnya bagi para pecinta seni, wirausaha lokal, dan UMKM. Wajah baru Sarinah, kata dia, merupakan bentuk dukungan BUMN dalam meningkatkan produk lokal.
"Komitmen kami untuk mendorong usaha lokal naik kelas itu 1000 persen. Sarinah merupakan pusat perbelanjaan berstatus cagar budaya dengan konsep urban forest yang mengutamakan outdoor space di jantung ibu kota," tutur Erick Thohir.
"Progresnya sangat bagus. Sarinah terus kita rawat menjadi bagian sejarah tetapi dengan ekosistem yang baru, dengan bisnis model yang baru. Siapa yang sudah kangen nongkrong di Sarinah? sebentar lagi sarinah kembali dengan wajah baru," tambah dia.
Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir meninjau progres pemugaran gedung Sarinah di Jakarta Pusat, Rabu (19/1). Erick mengungkapkan Sarinah merupakan cagar budaya di Tanah Air, bukan hanya sebatas community mall.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Diselenggarakannya pameran ini bertujuan untuk dapat berpartisipasi dalam menciptakan entrepreneur baru di Indonesia.
Baca SelengkapnyaBelakangan, baliho besarnya bertuliskan percakapan yang menunjukkan hendak menuju Jakarta mencuri perhatian publik.
Baca SelengkapnyaDalam kunjungannya Jokowi menemui 3.000 ibu-ibu nasabah Mekaar di GOR Dua Saudara, Kota Bitung, Sulawesi Utara.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Win's Rajut berhasil membuktikan kreativitasnya dengan mengolah gulma menjadi produk estetik.
Baca SelengkapnyaPlatform video singkat seperti TikTok juga saat ini memiliki peran lebih dalam membantu pertumbuhan brand lokal.
Baca SelengkapnyaJokowi juga memuji Kabupaten Bandung yang memiliki banyak produk lokal dan variasi kulinernya.
Baca SelengkapnyaUrban Icon menghadirkan salah satu brand tas asal Hongkong, Doughnut dengan 3 jenis rekomendasi produk unggulan.
Baca SelengkapnyaTokopedia mencatat adanya kenaikan transaksi sejumlah brand lokal kecantikan dan perawatan tubuh.
Baca SelengkapnyaBeni memberanikan diri memproduksi kembali brand pribadi mereka, yaitu Boloni yang sebelumnya sudah ada.
Baca Selengkapnya