Santri ponpes tewas di kamar, empat temannya ditetapkan jadi tersangka
Merdeka.com - Polisi terus mendalami kasus tewasnya MI, santri dari Pondok Pesantren Darussalam, Jalan Tambak Anakan, Surabaya. Santri tinggal di jalan Kejawan Putih tambak VI/39 Surabaya, itu ditemukan tewas dengan luka lebam di tubuhnya.
Diduga lukanya karena penganiayaan. Sebab, saat ditemukan kondisinya mengeluarkan darah dari lubang hidung dan pelipisnya robek.
Tim Anti Bandit Polsek Simokerto, langsung melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi dan pihak Pondok Pesantren. Bahkan, dari pemeriksaan tersebut, penyidik polisi sudah menetapkan tersangka yang melakukan penganiayaan terhadap MI.
"Dari pemeriksaan ini, empat santri yang awalnya diperiksa sebagai saksi, akhirnya ditetapkan sebagai tersangka," kata Kanit Reskrim Polsek Simokerto Ipda Suwono, Senin (4/9).
Sebelumnya, MI ditemukan tewas, Minggu (3/9) di dalam kamar Pondok Pesantren Darussalam. Saat ditemukan, ada luka lebam di salah satu bagian tubuhnya, dan keluar darah dari lubang telinganya.
Atas insiden ini, korban dibawa ke Rumah Sakit Dr. Soetomo Surabaya untuk dilakukan autopsi. Polisi, sendiri masih mendalami motifnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Di sisi lain, pihak ponpes membantah korban tewas karena dianiaya
Baca SelengkapnyaPengasuh ponpes mengaku tak tahu menahu mengapa muncul narasi AKA dibanting. Pihaknya juga sudah menjelaskan duduk perkara yang sebenarnya pada orangtua korban.
Baca SelengkapnyaM, pelaku dan ibu korban merupakan pasangan baru. Mereka baru menjalin biduk rumah tangga sekira 5 bulan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Mayat Kaki dan Tangannya Terikat Ternyata Siswa SMP
Baca SelengkapnyaPelaku adalah M (72) selalu pemilik pondok pesantren dan F (37) anaknya. Saat diminta keterangan, bapak-anak itu mengakui perbuatannya.
Baca SelengkapnyaKorban yang berusia 13 tahun sedang menjalani perawatan. Kasus terungkap setelah orang tua korban membuat laporan.
Baca SelengkapnyaMenanggapi hal ini, sosok anggota DPR RI memberi atensi.
Baca SelengkapnyaPria di Palembang Gantung Diri Karena Ditinggal Anak Istri, Tulis Wasiat Menyentuh Hati
Baca SelengkapnyaPolisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.
Baca Selengkapnya