Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sampah Kota Sorong Cemari Pantai Warebar Raja Ampat

Sampah Kota Sorong Cemari Pantai Warebar Raja Ampat Sampah Kota Sorong Cemari Pantai Warebar Raja Ampat. ©2021 Antara

Merdeka.com - Masyarakat Kampung Yenbekaki, Kabupaten Raja Ampat, Provinsi Papua Barat sangat merasakan dampak sampah plastik yang dibawa arus laut dari wilayah tetangga Kota Sorong dan sekitarnya.

Keluhan tersebut dikemukakan Kelompok Penggiat Konservasi Penyu Kampung Yenbekaki Raja Ampat saat menyaksikan sampah plastik berhamburan di pantai Warebar karena dibawa arus laut dari wilayah Sorong. Pasalnya pantai tersebut adalah pantai pendaratan penyu raksasa atau penyu belimbing yang selama ini dijaga.

Ketua Kelompok Penggiat Konservasi Penyu Kampung Yenbekaki Kabupaten Raja Ampat, Yusuf Mayor mengatakan, pihaknya sangat prihatin dengan lokasi pendaratan penyu Kampung Yenbekaki karena setiap musim ombak sampah plastik berhamburan dan sangat membahayakan keberlangsungan hidup penyu.

Menurutnya, sampah plastik tersebut merupakan sampah yang dibuang oleh warga kota Sorong dan sekitarnya ke laut kemudian hanyut mengikuti pergerakan arus ke Kampung Yenbekaki Kabupaten Raja Ampat.

"Hal ini sangat mengancam keberlangsungan hidup penyu yang selama ini kami jaga. Ditakuti penyu yang mendarat untuk bertelur di pantai Warebar memakan sampah plastik sehingga tidak bisa bertahan hidup lama,” katanya seperti dilansir dari Antara, Jumat (4/6).

Selain itu, kata dia, tukik penyu yang baru saja menetas dan hendak ke laut tidak dapat hidup lama akibat bahan kimia dari sampah plastik.

Karena itu, Yusuf mengharapkan agar Pemerintah Kota Sorong dan sekitarnya melihat hal ini secara serius dan melakukan pengendalian dengan mengedukasi masyarakat agar tidak membuang sampah ke laut.

Sementara itu, Kepala Dinas Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (PPLH) Kota Sorong, Julian Kelly Kambu mengatakan, sampah plastik yang hanyut mengikuti pergerakan arus laut ke Raja Ampat bukan hanya dari kota Sorong saja, tetapi juga dari Kabupaten Sorong.

Menurutnya, dilihat dari sisi kajian lingkungan kota dan kabupaten Sorong adalah penyumbang sampah plastik yang berdampak bagi masyarakat di kabupaten Raja Ampat.

Julian mengakui bahwa kesadaran masyarakat kota maupun kabupaten Sorong untuk tidak membuang sampah ke laut masyarakat jauh dari harapan. Karena itu, pemerintah Raja Ampat, kota Sorong, dan kabupaten Sorong harus duduk bersama membiarkan program pengendalian sampah di laut demi menyelamatkan pariwisata Raja Ampat.

"Ini masalah serius yang harus dibahas bersama oleh pemerintah kabupaten Raja Ampat, kota Sorong, dan kabupaten Sorong agar ada program pengendalian sampah. Bagaimana pengelolaan serta edukasi kepada masyarakat kota dan kabupaten Sorong agar tidak membuang sampah ke laut demi menyelamatkan pariwisata Raja Ampat," tutupnya.

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
FOTO: Penampakan Hamparan Sampah Plastik Rusak Keindahan Pantai Kedonganan Bali
FOTO: Penampakan Hamparan Sampah Plastik Rusak Keindahan Pantai Kedonganan Bali

Sampah kiriman yang terbawa ombak di lautan itu tampak menutupi hamparan pasir putih di Pantai Kedonganan.

Baca Selengkapnya
Keluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal
Keluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal

Keluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal

Baca Selengkapnya
Mengenal Suku Orang Laut, Penghuni Perairan Sumatra Timur yang Dulunya Dikenal Kawanan Perompak
Mengenal Suku Orang Laut, Penghuni Perairan Sumatra Timur yang Dulunya Dikenal Kawanan Perompak

Salah satu masyarakat asli Sumatra Timur yang kesehariannya hidup di perairan ini berperan dalam melestarikan kehidupan bahari.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Tiga Orang Terdampar di Pulau Tak Berpenghuni, Ditemukan Setelah Tulis
Tiga Orang Terdampar di Pulau Tak Berpenghuni, Ditemukan Setelah Tulis "HELP" di Atas Pasir

Mereka terdampar di pulau yang sangat terpencil di Samudra Pasifik.

Baca Selengkapnya
Pos Pantau Pintu Air Palmerah Ambruk Jatuh ke Sungai, Ini Dugaan Penyebabnya
Pos Pantau Pintu Air Palmerah Ambruk Jatuh ke Sungai, Ini Dugaan Penyebabnya

Tembok pos pantau pintu air penyaringan Palmerah, Jakarta Barat ambruk akibat hujan deras

Baca Selengkapnya
Menengok Uniknya Lahung, Buah Eksotis dari Kalteng yang Banyak Khasiat dan Hanya Tumbuh di Indonesia
Menengok Uniknya Lahung, Buah Eksotis dari Kalteng yang Banyak Khasiat dan Hanya Tumbuh di Indonesia

Buah yang tumbuh subur di daratan Pulau Kalimantan ini bukan hanya unik, melainkan juga memiliki khasiat bagi siapapun yang menyantapnya.

Baca Selengkapnya
Melawan, Bandar Coba Tabrak Polisi Pakai Mobil Berujung Didor & Ditangkap, 10 kg Sabu Disita
Melawan, Bandar Coba Tabrak Polisi Pakai Mobil Berujung Didor & Ditangkap, 10 kg Sabu Disita

Dari kasus ini polisi juga mendalami informasi peredaran sabu di salah satu lapas di Sumatera Utara.

Baca Selengkapnya
Diremehkan Mantan Suami & Diganggu Preman, Janda Cantik 2 Anak Nekat Jualan Bakso Gerobak Kini Omzetnya Rp100 Juta
Diremehkan Mantan Suami & Diganggu Preman, Janda Cantik 2 Anak Nekat Jualan Bakso Gerobak Kini Omzetnya Rp100 Juta

Sempat kerja di Bandara Soekarno-Hatta selama dua tahun, Opi memutuskan buat banting setir berjualan bakso ikan dengan gerobak.

Baca Selengkapnya
Kota Semarang Dulunya adalah Lautan, Begini Sejarahnya
Kota Semarang Dulunya adalah Lautan, Begini Sejarahnya

Wilayah Kelenteng Sam Poo Kong dulunya berada di pinggir laut. Kini jaraknya sekitar 7 km dari bibir pantai

Baca Selengkapnya