Sambut Ramadan, warga Cianjur gelar 'ngaliwet' sepanjang 700 meter
Merdeka.com - antusias warga Desa sindanglaya, Kecamatan Cipanas, Cianjur, Jawa Barat, melakukan 'papajar' atau menyambut datangnya bulan Ramadan dengan menggelar nasi liwet sepanjang 700 meter.
Nasi liwet yang disajikan beralas daun pisang dijajarkan warga di jalan kampung di wilayah tersebut. Kegiatan yang kedua kalinya itu akan digelar secara rutin setiap tahun untuk menyambut datangnya bulan puasa.
"Papajar merupakan tradisi warga Cianjur dalam rangka menyambut datangnya bulan puasa. Kegiatan ngaliwet ini sebagai ajang rekreasi sekaligus sebagai media untuk mempererat tali silaturahmi," kata Kepala Desa Sindanglaya Yusuf Saefuloh pada wartawan, Sabtu (12/5).
Kegiatan tersebut digagas pihak desa dan Karang Taruna Desa Sindanglaya. Dalam kegiatan tersebut pemuda setempat menampilkan pertunjukan bela diri pencak silat serta lomba qasidah yang diikuti belasan kelompok pengajian.
Kegiatan makan bersama itu diikuti sejumlah pejabat dari pemerintahan desa dan kecamatan di wilayah tersebut, dan didukung warga dari berbagai wilayah yang masuk ke Desa Sindanglaya.
"Harapan kami kegiatan ini akan terus berjalan setiap tahunnya, sebagai bentuk rasa syukur warga menyambut datangnya bulan suci," katanya.
Antusiasme warga menyambut datangnya bulan suci Ramadan dengan menggelar papajar makan bersama tinggi. Bahkan ungkap Dian Omes (42), seorang warga, tahun kedua digelarnya kegiatan tersebut disambut meriah warga Desa Sindanglaya.
"Biasanya papajar ke laut selatan atau ke tempat rekreasi. Namun sejak tahun lalu warga lebih memilih ngaliwet bersama warga satu wilayah. Ini untuk rekreasi sekaligus menjalin silaturahmi antarwarga," katanya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jenderal Sigit memberikan atensi seluruh jajaran menjaga kamtibmas selama Ramadan untuk menjaga kekhusyukan masyarakat selama menunaikan ibadah puasa.
Baca SelengkapnyaSeorang pengusaha asal Jakarta, Arsjad Rasjid membagikan momen makan nasi liwet bareng ibu-ibu dan petani di Karawang.
Baca SelengkapnyaTradisi Nyepuh jadi cara warga di Ciamis untuk menyambut bulan Ramadan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kenalan lebih dekat dengan tradisi Papajar untuk menyambut bulan suci Ramadan ala masyarakat Sunda.
Baca SelengkapnyaAda banyak cara yang dilakukan warga Jateng dalam menyambut datangnya Bulan Suci Ramadan
Baca SelengkapnyaMeski di tengah guyuran hujan, prosesi Kirab Dudgeran Kota Semarang tetap berlangsung semarak dan meriah.
Baca SelengkapnyaBulan Ramadan menjadi momen berburu makanan khas daerah yang menjadi menu andalan untuk santapan berbuka puasa bersama keluarga di rumah.
Baca SelengkapnyaBedanya memasak rendang untuk sambut Ramadan adalah masakannya akan disajikan untuk santap sahur pertama.
Baca SelengkapnyaDalam menyambut bulan penuh berkah, masyarakat Pasaman Barat memiliki salah satu tradisi unik yang sudah diwariskan secara turun-temurun.
Baca Selengkapnya